Perhatian Bagi Korban Kebakaran di Kota Bagansiapiapi

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Dok. Tzu Chi Pekanbaru

Relawan Tzu Chi yang ada di Kota Bagansiapiapi memberikan bantuan berupa uang pemerhati dan paket kebakaran kepada salah satu korban.

Musibah kebakaran kembali terjadi di Jl. Bintang, Kecamatan Bangko, Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada Kamis, 24 Januari 2024 sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa ini menghanguskan 9 rumah serta membuat 9 keluarga kehilangan tempat tinggal dan seisi rumahnya.

Setelah mengetahui tentang musibah kebakaran tersebut, pada keesokan harinya Jumat, 25 Januari 2024 relawan Tzu Chi yang ada di Kota Bagansiapiapi mensurvei langsung ke lokasi kebakaran untuk mengetahui lebih jelas tentang musibah tersebut. Abu Bakar, ketua RT wilayah yang terkena musibah kebakaran menyampaikan bahwa total ada 9 rumah yang terbakas habis beserta isi dalamnya. Kebakaran ini diduga akibat dari korsleting listrik di salah satu rumah yang terbakar.

Lokasi kebakaran yang menghanguskan 9 rumah di Jl. Bintang, Kecamatan Bangko, Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Relawan Tzu Chi yang ada di Kota Bagansiapiapi juga berkoordinasi dengan relawan Tzu Chi Pekanbaru untuk menyampaikan hasil survei untuk persiapan pemberian bantuan. Setelah berbagai persiapan, kemudian pada Senin, 29 Januari 2024 Pukul 17.50 WIB bantuan kepada para korban diberikan oleh relawan Tzu Chi yang ada di Kota Bagansiapiapi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Bangko, Iswandi Putra, S.STP, M.IP. Dalam kesempatan ini, Iswandi Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tzu Chi dan Master Cheng Yen atas perhatian yang diberikan kepada warganya yang tertimpa musibah kebakaran.

Salah seorang korban kebakaran, Freddy mengungkapkan bahwa hanya sempat membawa surat-surat penting keluar rumah saat kebakaran terjadi, sedangkan sisanya habis terbakar. Ia pun sangat berterima kasih atas bantuan uang pemerhati dan perlengkapan rumah tangga yang diberikan relawan Tzu Chi.

Relawan Tzu Chi berfoto dengan perwakilan keluarga korban kebakaran, perangkat pemerintahan setempat dan TNI di lokasi penyerahan bantuan.

Relawan Tzu Chi yang ikut dalam kegiatan ini juga berempati ketika melihat para korban merasa sedih. “Ketika saya melihat mereka bersedih, saya juga ikut merasakan kesedihan mereka. Tetapi ketika bisa membantu para korban kebakaran, saya merasa sangat bersukacita. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan penderitaan korban kebakaran,” ungkap Lina, relawan Tzu Chi.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Jodoh Baik yang Terus Terjalin

Jodoh Baik yang Terus Terjalin

30 Januari 2019

Api yang melalap asrama putri ini menyebabkan sarana dan prasarana para santriwati mengalami kerusakan, mulai dari tempat tidur, kasur, lemari, pakaian, dan peralatan belajar semuanya ludes. Relawan pun memberikan bantuan ini.

Tidak Larut dalam Sedih

Tidak Larut dalam Sedih

12 November 2014

Kebakaran yang melanda RT 14/06, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu malam (8/11) memaksa 121 kepala keluarga mengungsi akibat rumahnya hangus dilalap si jago merah. Selain kerugian materil, kebakaran ini juga memakan korban jiwa.

Keramahan dan Empati yang Mampu Membangkitkan Semangat

Keramahan dan Empati yang Mampu Membangkitkan Semangat

11 Oktober 2019

Empat hari setelah si jago merah melahap pemukiman di Jalan Kebon Jeruk 13, Kelurahan Maphar, Taman Sari Jakarta Barat, aroma sangit masih menusuk hidung. Warga dibantu petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Taman Sari masih tampak membersihkan puing-puing rumah yang tersisa dari abu dan arang.

Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -