Perhatian bagi Para Korban Kebakaran di Kampung Dalam, Kota Pekanbaru

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru) , Fotografer : Asriani, Sing Sia, Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru)

Kebakaran yang terjadi Minggu dini hari, 13 Maret 2022 menghanguskan delapan rumah warga.

Kehidupan tidak kekal, bencana bisa datang kapan saja, seperti yang dialami warga RT 03 RW 04 Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru pada Minggu dini hari, 13 Maret 2022. Bencana kebakaran menghanguskan delapan rumah petak, tepatnya di belakang Kantor Bea Cukai Kota Pekanbaru. Semua bangunan hampir terbakar habis, hanya menyisakan puing-puing. Banyak materi yang tidak terselamatkan karena kebakaran terjadi pada saat orang masih terlelap tidur. Bersyukur tidak ada korban luka ataupun nyawa.

Bantuan yang diberikan berupa dana tunai, penanak nasi, dan box berisi beberapa perlengkapan rumah tangga.

Relawan bergotong-royong memindahkan barang bantuan dan membawanya menyusuri lorong sempit karena lokasi tidak bisa dijangkau dengan mobil.

Mendengar kabar tersebut, keesokan harinya para relawan Tzu Chi Pekanbaru langsung menuju lokasi kejadian dan mendatangi perangkat masyarakat untuk mengetahui informasi lebih detail dalam rangka menyalurkan bantuan. Dapat diketahui, Warga yang rumahnya terbakar sebagian besar adalah rumah sewa. Mereka sudah pindah ke area sekeliling, ada yang tinggal di masjid, rumah tetangga, tenda, maupun sewa rumah lagi.

Tiga hari pasca kebakaran, tepatnya Rabu siang, para relawan Tzu Chi memberikan perhatian dengan membagikan paket bantuan secara langsung di lokasi kejadian kepada delapan keluarga yang rumahnya terbakar. Bantuan berupa dana tunai, penanak nasi, serta satu box berisikan sarung, handuk, dan perlengkapan rumah tangga lainnya.

Sing Sia (paling depan) berharap bantuan ini bisa meringankan para korban.

Para relawan berbaris rapi sesaat sebelum penyerahan bantuan.

“Bantuan ini diharapkan bisa meringankan bagi para korban kebakaran,” ujar Sing Sia, relawan Tzu Chi.

Warga penerima bantuan pun merasakan keharuan ketika menerima bantuan. Salah satu korban, Endang mengalami kerugian materi dengan hanya bisa menyelamatkan surat-surat, sepeda motor, dan sedikit pakaian. Sisanya ludes terbakar.

Penyerahan bantuan pemerhati kepada delapan keluarga korban kebakaran.

“Kami sangat terima kasih atas bantuan ini, kami sangat membutuhkan. Memang setelah kebakaran kami enggak ada apa-apa lagi. Memang sangat bermanfaat bantuan dari bapak dan ibu,”, ungkap Endang yang terharu ketika menerima bantuan dari Tzu Chi.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Perhatian Insan Tzu Chi Bagi Warga Korban Kebakaran di Teluk Gong, Jakarta Utara

Perhatian Insan Tzu Chi Bagi Warga Korban Kebakaran di Teluk Gong, Jakarta Utara

22 Agustus 2023
Relawan Tzu Chi di He Qi Utara 2 komunitas Hu Ai Angke menyalurkan bantuan dan perhatian kepada korban Kebakaran di Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara Sabtu 19 Agustus 2023. 
Bantuan Kala Bencana

Bantuan Kala Bencana

22 Februari 2016

Kebakaran hebat melanda Kedoya Utara, Jakarta Barat pada Selasa, 16 Februari 2016. Tim Tanggap Darurat Tzu Chi bergerak menyalurkan bantuan. Pada Jumat, 19 Februari 2016, relawan Tzu Chi menyalurkan 79 paket bantuan kebakaran serta lima terpal kepada korban kebakaran di posko pengungsian sementara.

Mengantar Cinta Kasih untuk Korban Kebakaran di Panipahan

Mengantar Cinta Kasih untuk Korban Kebakaran di Panipahan

30 November 2016
Selasa, 22 November 2016, Tzu Chi Tebing Tinggi mengadakan pembagian bantuan kepada warga korban kebakaran di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 12 November 2016 itu menghanguskan 16 rumah warga di Panipahan.
Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -