Perhatian Bagi Pengungsi Sinabung
Jurnalis : Sofyan Tjiawi (Tzu Chi Medan), Fotografer : Sofyan Tjiawi (Tzu Chi Medan)
|
| ||
Hari itu, 15 relawan tiba di kaki Gunung Sinabung untuk menyerahkan bahan bantuan berupa 15.600 lembar masker, 100 kotak susu balita, 20 bal pakaian, 50 lembar tikar, dan 48 kardus air mineral. Para relawan menyerahkan secara langsung barang bantuan tersebut kepada warga yang mengungsi di 3 lokasi penampungan yaitu: Jambur Lige yang dihuni 2.500 warga dari 4 desa (Desa Guru Kinayan, Desa Beras Sitepu, Desa Simacem dan Desa Bekerah), lalu di Jambur Singgamanik yang dihuni 6.200 warga dari 11 desa (Desa Jandi Meriah, Desa Batu Karang, Desa Payung, Desa Rimo Kayu, Desa Suka Tendel, Desa Susuk, Desa Tiga Deket, Desa Nageri, Desa Kuta Sua dan Desa Kinayan), serta di Jambur Tua Lopati yang dihuni 1.700 warga dari 7 desa (Desa Kuta Raya, Desa Kuta Guging, Desa Sigarang Garang, Desa Payung, Desa Selandi, Desa Torang dan Desa Baru Karang).
Ket : - Warga yang tinggal di Gunung Sinabung mengungsi di 3 titik pengungsian. Puluhan ribu warga dari 22 desa terpaksa meninggalkan rumah mereka demi keselamatan. (kiri) Untuk mencapai lokasi pengungsian Jambur Singgamanik, relawan Tzu Chi perlu menempuh perjalanan mobil selama 1 jam dari Kabanjahe. Jalan yang mereka lalui rusak berat pada beberapa titik. “Terima kasih atas bantuan yang disalurkan untuk pengungsi, sungguh menyentuh langsung pada warga yang memang sangat membutuhkan. Saat ini memang sangat dibutuhkan masker, selimut, dan makanan bayi. Pakaian juga bisa sangat membantu anak-anak yang kedinginan,” kata Kopka Suwito dari Koramil 03/Tanah Karo yang menerimakan bantuan tersebut. Ia juga menambahkan kalau Jambur Singgamanik kurang tersentuh bantuan . “Banyak terima kasih, semoga Yayasan Buddha Tzu Chi tetap menjalankan misi kemanusiaan dan tetap lintas agama, ras, dan bangsa untuk selama-lamanya,” kata Kapolsek Munte, AKP J. Tarigan menambahkan
Ket : -Bantuan barang menenteramkan raga, memenuhi kebutuhan pengungsi, namun perhatian dari para relawan memberi ketenteraman hati. (kiri). Seorang warga yang mengungsi di Jambur Singgamanik mengungkapkan perasaannya. “Sangat senang dengan kunjungan dari Yayasan Buddha Tzu Chi sehingga hati kami yang sudah ditimpa bencana dapat terhibur dan sangat terharu karena dapat kunjungan dari orang-orang yang sama sekali tidak kami kenal tapi turut prihatin dengan penderitaan kami,” kata Bapak Bangkit Surbakti, warga Desa Janda Meriah. | |||
Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117: Perhatian untuk Warga Sukabumi
27 Maret 2017
Bedah Rumah Tzu Chi di Kamal Muara: Ternyata Begini Rasanya, Bahagia!
19 Desember 2022Tzu Chi memulai Program Bedah Rumah Tahap ke-3 di Kamal Muara, Sabtu, 17 Desember 2022 dengan membongkar lima rumah para penerima bantuan. Pembangunan kembali rumah ini diperkirakan akan selesai dalam tiga bulan ke depan.

TIMA Bandung Menggelar Seminar Edukasi Penyakit Prediabetes dan Diabetes
11 Oktober 2024TIMA Bandung menggelar seminar kesehatan bertema Prediabetes dan Diabetes yang di hadiri 82 orang peserta yang berlangsung di Gedung Aula Jing Si Bandung.