Perhatian Bagi Warga Terdampak Kabut Asap di Ketapang

Jurnalis : Marina, Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Laode M. Rizal, Yulius (Tzu Chi Sinar Mas)


Tidak hanya orang dewasa, baksos kesehatan juga diikuti oleh pasien yang masih anak-anak.

Memberi perhatian pada orang lain sama dengan memberi perhatian pada diri sendiri. Membantu orang lain juga berarti membantu diri sendiri.”

(Master Cheng Yen)

 

Kondisi perjalanan dan kabut asap yang pekat tidak menjadi hambatan bagi relawan untuk terus bergerak. Tiga orang relawan dokter Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia bersama relawan lainnya bergerak dari Jakarta sehari sebelumnya menuju menuju lokasi Baksos Kesehatan Bagi Warga Terdampak Kabut Asap di Desa Muara Pawan, Ketapang, Kalimantan Barat. Setelah melewati perjalanan udara menuju Pontianak dan dilanjutkan perjalanan darat selama 10 jam, relawan berhasil tiba di lokasi dan berkumpul bersama relawan komunitas Tzu Chi Sinar Mas wilayah Ketapang.

Pada 21 September 2019, baksos kesehatan dilaksanakan dengan melibatkan 43 relawan yang bahu-membahu melayani 453 pasien yang hadir. Kebanyakan dari pasien yang hadir adalah mereka yang mengalami Infeksi Saluran Penafasan Akut (ISPA). Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang mengalami masalah kesehatan akibat kabut asap yang menyelubungi wilayah Ketapang dan sekitarnya. Dalam peristiwa kabut asap kebakaran hutan dan lahan, masyarakat rentan menghirup partikel sangat kecil yang bisa menembus hingga ke dalam paru-paru yang dapat mengakibatkan gangguan sistem pernapasan.


Relawan bahu-membahu memberikan pelayanan dan perhatian bagi pasien yang hadir.

Pekatnya asap di wilayah ini menguatkan semangat relawan dan Tim Medis Tzu Chi untuk memberikan pertolongan.  “Syukur alhamdullilah masih ada kesempatan untuk memberikan welas asih pada masyarakat yang membutuhkan. Semoga pasien yang ditangani hari ini dapat pulih dan (musibah) kabut asap ini cepat selesai,” ungkap Hendra, relawan Tzu Chi komunitas Ketapang.

Sebagai wujud kepedulian terhadap dampak kebakaran hutan dan lahan, relawan menjalin kerja sama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk mengadakan kegiatan baksos kali ini. Layanan kesehatan dimulai pukul 08.00 WIB, dan diikuti oleh anak-anak hingga orang tua lanjut usia.  Dengan pendampingan dan perhatian yang diberikan relawan, seluruh pasien yang hadir dapat ditangani hingga pukul 15.30 WIB.


Baksos kesehatan ini merupakan hasil kerjasama relawan dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).


Tim Medis Tzu Chi memberikan penjelasan atas permasalahan kesehatan yang dialami oleh seorang nenek lanjut usia.

“Kami bersyukur bisa mendapat pengobatan ini. Walaupun lokasi desa tempat baksos ini lumayan jauh dari tempat tinggal saya, tetapi ada kendaraan yang disediakan untuk mengantar kami ke sini. Terima kasih Tzu Chi, semoga ke depannya baksos kesehatan lainnya bisa diadakan lagi di sini,” ungkap Jumirah, salah satu warga.

Selain wilayah Kalimantan, Tzu Chi Sinar Mas juga telah memberikan pelayanan kesehatan dan pemberian masker di wilayah Sumatera. Hingga kini lebih dari 70.000 masker telah diberikan kepada mayarakat yang terdampak kabut asap.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Perhatian Bagi Warga Terdampak Kabut Asap di Ketapang

Perhatian Bagi Warga Terdampak Kabut Asap di Ketapang

03 Oktober 2019

Setelah melewati perjalanan udara dan dilanjutkan perjalanan darat selama 10 jam, relawan tiba dan berkumpul bersama relawan komunitas Tzu Chi Sinar Mas wilayah Ketapang. Relawan Tzu Chi Jakarta berkumpul bersama relawan komunitas Ketapang untuk melaksanakan baksos kesehatan bagi 453 warga korban terdampak kabut asap di Desa Muara Pawan, Ketapang, Kalbar (21/09/2019).

Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -