Perhatian dan Bantuan Paket Kebakaran di Jatinegara

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A


Tzu Chi memberikan bantuan paket kebakaran kepada warga yang terdapak musibah kebakaran di wilayah Kecamatan Jatinegara. Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat, Yopie Budiyanto (depan) bersama jajaran staf Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur menyerahkan bantuan secara simbolis.

“Saat kejadian saya sedang tidur bersama cucu sedangkan di atas bapak sama ponakan. Sekitar tengah malam ada teriakan ‘api…api…api’ langsung saya gendong cucu saya. Tak lama saya ingat suami saya ada di atas dan saya teriak-teriak supaya suami saya cepat turun. Dari situ saya berlari dan akhirnya pingsan,” cerita Yusmita, warga RT 04/01, Kelurahan Rawa Bunga yang menjadi korban kebakaran.

Sebelumnya, 21 September 2019 kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Kecamatan Jatinegara tepatnya di RT 03 dan RT 04 Kelurahan Rawa Bunga yang kemudian merambat ke RT 09 Kelurahan Bali Mester yang lokasinya hanya terpisah sungai. Musibah kebakaran yang terjadi pada tengah malam ini diduga akibat korsleting listrik.

“Menurut keterangan ada salah satu warga kita yang men-charge HP tapi ditinggal keluar rumah. Kemudian terjadi korsleting. Dari sini sumber api berasal,” jelas Imron, Wakil Camat Kecamatan Jatinegara.


Kebakaran menghanguskan rumah-rumah yang berada di RT 03 dan RT 04 Kelurahan Rawa Bunga yang kemudian merambat ke RT 09 Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.


Sebelum membagikan bantuan, relawan mengecek ulang data dan membagikan kupon untuk penerima bantuan kebakaran.

Relawan Tzu Chi yang mengetahui peristiwa musibah kebakaran tersebut kemudian melakukan survei sehari pascakebakaran untuk menyalurkan kepada warga yang menjadi korban. Setelah melakukan survei sebanyak 2 kali serta didampingi ketua RW setempat, maka diputuskan untuk memberikan paket bantuan kebakaran kepada warga korban kebakaran.

Setelah dipersiapkan, kemudian pada Rabu, 25 September 2019, Tzu Chi Indonesia melalui relawan komunitas He Qi Pusat menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Kelurahan Rawa Bunga dan Kelurahan Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.

“Hari ini kita membagikan paket bantuan kebakaran di Kelurahan Rawa Bunga dan Bali Mester. Bantuan ditujukan untuk warga terdampak kebakaran karena banyak dari mereka yang tidak bisa menyelamatkan harta benda,” ungkap Yopie Budiyanto, relawan He Qi Pusat yang menjadi koordinator pembagian bantuan.


Selain memberikan bantuan, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat juga memberikan perhatian kepada para korban kebakaran yang berada di tenda pengungsian.


Satu persatu warga terdampak kebakaran di Kelurahan Rawa Bunga dan Kelurahan Bali Mester mendapatkan paket bantuan kebakaran dari Tzu Chi.

Bantuan yang diberikan berupa handuk, peralatan mandi, sarung, pakaian layak pakai, selimut, sandal, ember, serta air mineral yang ditata dalam kontainer. Sebanyak 128 paket dibagikan kepada korban kebakaran di Kelurahan Rawa Bunga dan 42 paket dibagikan di Kelurahan Bali Mester.

“Kita sangat mengharapkan mereka bisa memanfaatkan barang yang kita berikan dan kita juga berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan kompor serta saat men-charge handphone,” jelas Yopie.

Kegiatan yang dilakukan Tzu Chi dalam membantu para korban kebakaran di Jatinegara ini mendapat sambutan baik dan apresiasi dari Kecamatan Jatinegara.


Yusmita (63) yang tinggal di tenda pengungsian di Keluraan Rawa Bunga membawa paket bantuan kebakaran dari Tzu Chi untuk dimanfaatkan.

“Kami atas nama jajaran staf dan masyarakat dari Kecamatan Jatinegara mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada warga kami yang terkena musibah kebakaran. Mudah-mudahan apa yang diberikan oleh Tzu Chi dapat dimanfaatkan oleh warga kami yang menjadi korban,” kata Imron, Wakil Camat Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Perhatian yang diberikan Tzu Chi juga dirasakan oleh Yusmita yang memang terdampak langsung akibat musibah kebakaran. Semenjak rumahnya hangus dilalap api, ia bersama keluarga tinggal sementara di tenda pengungsian. Bagi Yusmita bantuan yang diberikan kepada para korban sangat berarti bagi para korban.

"Alhamdulillah, bersyukur ada yang membantu barang-barang ini buat di tenda pengungsian," ungkap Yusmita.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -