Perhatian dari Tzu Chi Membuat Beban Itu Terasa Lebih Ringan
Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul KhotimahTzu Chi Indonesia masih terus membagikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Seperti hari ini Rabu, 29 April 2020, sebanyak 536 paket sembako dibagikan di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi di Muara Angke, Jakarta Utara.
Sejak pagi, warga Rusun Cinta Kasih Tzu Chi di Muara Angke, Jakarta Utara sudah diliputi kegembiraan. Seperti kabar yang telah mereka dengar beberapa hari sebelumnya, Tzu Chi Indonesia pagi ini, Rabu 29 April 2020 bakal membagikan paket sembako. Karena itu warga sudah menyiapkan foto kopi kartu tanda penduduk (KTP) dan foto kopi kartu keluarga (KK) untuk pengambilan sembako ini.
Ketua RT 1, Sumarno, yang memimpin warga di Blok A1 dan A2 dengan langkah cepat-cepat berjalan ke Kantor Pengelola Rusun. Ia membawa serta satu orang tukang becak dan satu orang pendorong gerobak untuk membawa 39 paket sembako bagi warganya.
“Saya sangat senang, warga dapat sembako karena terus terang banyak mereka yang kerja tapi diliburkan. Contohnya anak saya sendiri yang sudah diliburkan selama sebulan. Jadi kami sangat berterima kasih kepada Tzu Chi,” ujar Sumarno yang sudah lima periode atau 15 tahun menjadi Ketua RT ini.
Sumarno, Ketua RT 1 membawa 39 paket sembako bagi warganya dengan becak dan gerobak.
Menambah Bahan Makanan di Dapur
Tampak Rusli (54) mengenakan seragam ojek online saat mengambil jatah sembakonya. Dengan rendah hati ia menerima paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng, 10 bungkus mi instan, serta 8 botol minuman ini. Ia kemudian bergegas menaiki tangga rusun menuju lantai 4 dan segera menunjukkan sembako tersebut kepada Ella, sang istri.
“Sejujurnya ini sangat membantu kami karena penghasilan saya sangat berkurang. Jadi ini sangat membantu untuk makan sehari-hari,” kata Rusli.
“Bantuan ini buat menambah bahan makanan di dapur, kami sangat berterima kasih. Nanti buat buka puasa, lalu buat sahur,” tambah Ella.
Hampir sebulan ini Rusli yang sudah empat tahun bekerja sebagai pengemudi ojek online kehilangan pemasukan karena sepinya order. Bahkan dalam sebulan ini Rusli sama sekali tak ada pemasukan. Padahal sebelum virus corona menyebar, Rusli biasa mengantongi uang bersih 150.000 hingga 200.000 rupiah. Karena itu Rusli kini lebih banyak membantu Ella yang sudah setahun ini berjualan bubur sehat dan pudding khusus bayi di Pasar Muara Angke.
Rusli bersyukur
mendapatkan kiriman paket sembako dari Tzu Chi Indonesia. Pembagian sembako ini
berlangsung lengang meskipun warga sudah menanti-nantikan, karena sebelumnya
masing-masing RT telah memberitahukan bahwa semua KK tak perlu khawatir, semua
kebagian.
Di dalam rumahnya,
Rusli dan Ella membuka paket sembako dengan rendah hati dan sangat berterima
kasih atas perhatian Tzu Chi.
Meski keadaan kian sulit, Rusli dan Ella tak lupa untuk bersedekah saat berjualan dengan memberikan gratis satu porsi setelah lima kali pembelian bubur yang harganya 3.000 dan 5.000 perposinya. Dalam seharinya, mereka bisa menjual sekitar seratus porsi.
Dengan kondisi yang sulit saat ini, Ella dituntut untuk pintar-pintar mengatur keuangan rumah tangga. Apalagi mereka yang biasanya hidup bertiga bersama anak bungsunya, sudah dua bulan ini kedatangan anak dan menantunya yang juga sedang kesusahan akibat diliburkan oleh perusahaan tanpa menerima gaji.
Lega Mendapat Bantuan dari Tzu Chi
Mukhlas, warga di RT
6 sangat bahagia. Dalam kondisi yang serba sulit saat ini, bantuan dari Tzu Chi
sangat berharga.
Tak cuma warga di RT 1 saja yang hari ini diliputi kegembiraan, warga di 11 RT lainnya pun sama. Mukhlas (30) warga di RT 6 bahkan terlihat berkaca-kaca saat mengangkat paket sembako yang diterimanya. Dalam kondisi yang serba sulit seperti yang dialaminya sekarang ini, bantuan dari Tzu Chi sangat berarti baginya.
Sejak tanggal 2 April 2020 yang lalu, Mukhlas yang bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan outsourcing bidang pengamanan kena PHK. Mukhlas yang sudah mengabdi di perusahaan tersebut selama enam tahun ini bahkan tidak mendapatkan pesangon.
“Sekarang ini saya di rumah saja, kadang bantu membersihkan masjid. Saya sudah melamar kerja tapi belum ada yang menerima. Istri saya kadang ada yang memanggil untuk cuci serta gosok. Untuk sehari-hari ya sementara ini bergantung pada bantuan sembako,” kata bapak dari dua anak ini.
Bantuan dari Tzu Chi ini merupakan bantuan kedua yang Mukhlas terima. Bantuan ini, kata dia sangat berharga apalagi ia sebagai tulang punggung keluarga saat ini tak ada sumber penghasilan.
Meredakan Kerisauan
Juharti, warga
sekaligus relawan Tzu Chi tampak menghitung paket sembako. Metode pembagian
sembako ini, Ketua RT mengambil jatah sembako warganya dengan gerobak di Kantor
Pengelola Rusun. Lalu sembako diletakkan di Balai RT dan warga hanya tinggal
menunjukkan foto copy KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Sementara itu Juharti (45) telah tinggal di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke sejak rusun ini diresmikan pada tahun 2005. Sejak itu juga ia menjadi relawan Tzu Chi. Di rusun ini Juharti mengajar di PAUD, ikut mengkoordinir PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan bimbingan belajar, juga kelas budi pekerti Tzu Chi.
Juharti yang dua bulan ini sering mendengar curahan hati para tetanggga yang risau akibat seretnya penghasilan akibat wabah Corona, kini turut bahagia setelah paket sembako Tzu Chi telah dibagikan di sini.
“Di sini kebanyakan nelayan, ada juga buruh mencuci dan menyetrika, ada juga karyawan. Saya sudah mendengar kalau banyak warga sehari-hari bingung untuk makan, karena itu Tzu Chi turut prihatin dengan membagikan sembako ini. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, beban mereka bisa agak ringan,” kata Juharti yang turun langsung memantau pembagian sembako ini.
Editor: Arimami Suryo A.
Artikel Terkait
Paket Sembako Tzu Chi Jangkau Warga Kurang Mampu di Bekasi
19 April 2020Oase di Tengah Pandemi
11 Mei 2020Bantuan Tzu Chi Membangkitkan Semangat Tim Medis RSUD Kota Bogor
22 Maret 2020Bantuan kebutuhan medis dari Tzu Chi Indonesia membangkitkan semangat tim medis RSUD Kota Bogor yang stand by 24 jam dalam penanganan wabah Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir saat menerima bantuan Tzu Chi berupa 50 buah baju isolasi (APD) dan 4.000 buah masker, Sabtu 21 Maret 2020.