Perhatian Terhadap Mantan Penderita Kusta

Jurnalis : Arie Sobri (DAAI Tv), Fotografer : Sapto Agus Irawan (DAAI Tv)

Nasib penderita kusta di Indonesia cukup memprihatinkan, meskipun mereka telah sembuh namun keluarga dan masyarakat pada umumnya tetap saja tidak mengakui keberadaan mereka.Padahal mereka juga menginginkan pengakuan dan bersosialisasi dengan masyarakat luas,melihat kondisi ini para relawan Tzu Chi Surabaya secara rutin memberikan perhatian dan cinta kasihnya kepada para mantan penderita Kusta ini

Inilah kondisi pemukiman penduduk mantan penderita kusta atau lepra yang berlokasi jauh dari pemukiman penduduk lain.Pemukiman yang dibangun Pemerintah daerah Surabaya ini menjadi tempat berkumpulnya mantan penderita kusta yang telah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit .

Meskipun telah sembuh namun keluarga dan masyarakat pada umumnya tetap tidak menghendaki keberadaan mereka,oleh karena itu dibangunlah pemukiman khusus mantan penderita kusta di daerah babat Jerawat Surabaya

Kebutuhan perhatian,kasih sayang dan pengakuan mantan penderita kusta ini dipenuhi oleh para relawan yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya yang secara rutin menjenguk dan melakukan berbagai kegiatan seperti menghibur dan mendengarkan keluhan serta keceriaan anak anak mereka.

Bagi Sukirno yang telah menghuni selama 15 tahun kedatangan para relawan Tzu Chi sangat didambakan para penghuni lain, karena mereka seperti mendapat keluarga baru dan kasih sayang yang selama ini mereka idamkan .
'Saya seneng sekali kalau ada kunjungan seperti ini, soalnya kita ini ga punya keluarga kalau ada orang lain yang masih perhatian saya seneng banget.. '
Begitu juga bagi salah satu penghuni yang bernama Kalil. dia mengatakan:
"Saya seneng itu kalau orang lain mau nenggok terus mau mengaku keluarga sama kami"

Selain mengajak bermain dan bernyanyi para relawan Tzu Chi juga berkesempatan menampilkan Isyarat Tangan sebagai budaya Tzu Chi kepada penghuni panti social mantan penderita kusta ini.

Mereka dengan antusias mengkuti setiap gerakan tangan para relawan Tzu Chi.


Artikel Terkait

Kebaikan Dibalik Donor Darah

Kebaikan Dibalik Donor Darah

28 Juni 2019

Relawan Tzu Chi Medan mengadakan kegiatan donor darah pada Minggu, 23 Juni 2019. Ada 147 orang yang berhasil mendonorkan darahnya, dari 184 orang yang mendaftar.

Tzu Chi Indonesia: Keprihatinan akan Krisis Kemanusiaan di Myanmar

Tzu Chi Indonesia: Keprihatinan akan Krisis Kemanusiaan di Myanmar

06 September 2017
Rasa keprihatinan dan empati yang mendalam segenap Pimpinan dan Staf Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar, serta dukungan terhadap upaya Pemerintah Indonesia untuk membantu menyelesaikan konflik di sana. Tzu Chi Indonesia sendiri sejak tahun 2015 sudah ikut membantu para pengungsi asal Myanmar di Desa Kuala Langsa dan Desa Bayeun, Aceh Timur.
Sumbangsih Para Pilot

Sumbangsih Para Pilot

19 Juli 2010
Hari Jumat, 16 Juli 2010, sebanyak 11 orang pilot yang tergabung dalam Air Line Pilots Association Singapore (ALPA-S) berkunjung ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka mengenal secara lebih dalam tentang Yayasan Buddha Tzu Chi.
Sikap jujur dan berterus terang tidak bisa dijadikan alasan untuk dapat berbicara dan berperilaku seenaknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -