Perhatian Tzu Chi di Ponpes Hidayatul Faizien Kabupaten Garut

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung) , Fotografer : Enon (Tzu Chi Bandung)


Relawan Tzu Chi, Pepeng Kuswati secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada Pengurus Pondok Pesantren Hidayatul Faizien, yaitu Aceng Malki.

Tzu Chi Bandung membagikan 400 paket sembako di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Faizien, Rabu 12 Mei 2020. Pesantren ini berlokasi di Kampung Urug Nangoh, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Paket sembako ini tak hanya untuk para santri, namun juga warga sekitar yang layak dibantu.

Sembako dibagikan secara simbolis untuk menghindari kerumunan guna mencegah penularan covid-19 dan mendukung peraturan pemerintah terkait PSBB di Provinsi Jawa Barat.


Relawan Tzu Chi juga mensosialisasikan mengenai visi misi Tzu Chi kepada warga dan santri, serta menjelaskan tentang cara hidup sehat agar terhindar dari virus Covid-19.

Aceng Malki selaku pengurus pondok pesantren mengatakan bantuan dari Tzu Chi Bandung ini membawa kebahagiaan bagi semua orang. Apalagi pihaknya juga telah bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi sejak lama. Ia juga sangat paham jika Tzu Chi benar-benar sebuah organisasi kemanusiaan tanpa membedakan agama.

“Saya secara pribadi dan mewakili lembaga institusi Pondok Pesantren Hidayatul Faizien Garut berterima kasih kepada Tzu Chi dan Master Cheng Yen. Semoga cinta kasih ini menyebar ke seluruh dunia, lintas batas, lintas agama dan lintas ras, bisa diserap rasa cinta kasih ini, bisa diteruskan ajaran Master ini untuk kebaikan dan kedamaian antar manusia,” ujarnya.


Terlihat warga dan santri menerima bantuan paket sembako dengan tertib.

“Kami datang ke Garut untuk membagikan sembako di sini, kita sampai di Hidayatul Faizien yang artinya membawa kebahagiaan. Kita sama seperti Master yang ingin membawa kebahagiaan bagi setiap orang, membuat tenang semua orang, kita berharap supaya Covid-19 cepat berlalu dan semua keadaan bisa stabil,” ucap Pepeng Kuswati, relawan Tzu Chi.

Pada kesempatan ini, relawan Tzu Chi Bandung turut mensosialisasikan Tzu Chi secara singkat kepada perwakilan warga dan santri. Dengan sosialisasi ini, warga dan santri mengetahui visi misi Tzu Chi dalam menjalankan misi kemanusian tanpa membeda-bedakan agama, ras, golongan dan bangsa. Relawan juga turut memaparkan mengenai pencegahan penularan virus, dengan gaya hidup sehat serta mengajurkan untuk bervegetarian.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -