Perhatian Tzu Chi Sinar Mas pada Para Penyandang Tunanetra

Jurnalis : Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Lisa Kristiani, Moses Silitonga (Tzu Chi Sinar Mas)


Sebanyak empat orang penyandang tunanetra hadir mewakili total 127 keluarga yang dibantu.

Dampak wabah Covid-19 tidak hanya pada kesehatan saja, namun juga pada kondisi ekonomi masyarakat. Mereka yang bekerja pada sektor informal adalah yang paling merasakan dampaknya. Banyak masyarakat yang kemudian kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Melihat hal ini, Tzu Chi Sinar Mas turut bergerak memberikan perhatian bagi masyarakat yang terdampak. Sebanyak 1.000 paket sembako cinta kasih disalurkan oleh relawan secara bertahap. Pada tahap pertama 8 Mei 2020 bantuan ini mulai disalurkan kepada 127 keluarga tunanetra yang terdampak.

 

Hendra Irawan, koordinator penyandang tunanetra yang hadir sedang menceritakan kondisi ekonomi mereka saat ini.


Penyerahan paket cinta kasih yang terdiri dari sembako kepada perwakilan penyandang tunanetra yang hadir di Sinar Mas Landa Plaza, Jakarta Pusat.

Awalnya Hendra Irawan bersama teman-teman tunanetra lainnya bingung harus bagaimana untuk bertahan dalam kondisi ekonomi di tengah wabah ini. Walaupun dirinya masih aktif bekerja, namun tunanetra lain dalam komunitasnya sangat merasa kesulitan karena kebanyakan bekerja di sektor informal. Ia pun bergerak menggalang dana dengan menggunakan materi video untuk disebarluaskan.

Inisiatif kepedulian ini pun terus berlanjut hingga salah seorang tunanetra lainnya yang telah mengenal Tzu Chi menghubungi salah seorang relawan.

“Bu Siska teman saya ini pernah belajar menjahit, bantuan dari Tzu Chi. Kemudian kami mencoba menghubungi dan bersyukur sekali bantuan ini bisa diberikan,” ungkap Hendra yang merupakan kordinator dalam komunitas tunanetra ini.


Paket cinta kasih dari Tzu Chi Sinar Mas.

Jalinan jodoh ini pun berbuah manis. Relawan kemudian memberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, gula dan sebagainya kepada empat orang perwakilan mereka, di Sinar Mas Land Plaza, Thamrin, Jakarta Pusat. Bantuan paket sembako ini diterima dengan rasa bahagia diliputi haru.

"Penghasilan tentu menurun drastis. Ini juga suami dagangannya enggak banyak terjual," ungkap Siti Halimah, seorang penyanyi keliling.

Untuk mencari nafkah, kebanyakan dari mereka bekerja sebagai tukang pijat, penyanyi keliling, pedagang kerupuk keliling dan lain sebagainya.


Relawan bergotong-royong mempersiapkan paket cinta kasih.

“Hari ini bersyukur sekali bisa berbagi dengan teman-teman tunanetra di saat kondisi seperti ini. Terima kasih kepada Master Cheng Yen yang telah memberikan kami kesempatan untuk berbagi melalui Tzu Chi. Semoga kedepannya kondisi dan situasi dapat lebih baik,” ujar Tawang Sotya Djati, Koordinator Tzu Chi Sinar Mas.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Berbagi Kebahagiaan dengan Bantuan Paket Sembako

Berbagi Kebahagiaan dengan Bantuan Paket Sembako

08 Mei 2024

Dalam rangka menyambut hari raya Waisak, Tzu Chi Bandung membagikan 500 paket sembako kepada warga sekitar. Paket sembako tersebut berisikan beras, gula, minyak goreng, mie instan, kecap dan masker.

Pembagian Paket Cinta Kasih di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Soak

Pembagian Paket Cinta Kasih di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Soak

25 Mei 2022

Komunitas relawan Tzu Chi di Xie Li Kemuning yang merupakan bagian dari Tzu Chi Palembang mengadakan bakti sosial pembagian paket cinta kasih, pada Minggu, 22 Mei 2022. 

Bantuan Paket Sembako di Teluk Naga

Bantuan Paket Sembako di Teluk Naga

28 Juli 2020

Bekerja sama dengan Komando Operasi Angkatan Udara 1 (Koops AU 1), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali membagikan 300 paket sembako di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kita sendiri harus bersumbangsih terlebih dahulu, baru dapat menggerakkan orang lain untuk berperan serta.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -