Relawan Tzu Chi memberikan bantuan dana pemerhati (uang tunai) kepada warga korban kebakaran. Selain itu relawan juga memberikan bantuan berupa paket kebutuhan sehari-hari warga.
Kebakaran yang menghanguskan 4 rumah semi permanen yang terletak di Jalan Buntu II Dusun I Desa Sumber Melati Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang terjadi pada Senin, 13 Juni 2022.
Percikan api yang diduga berasal dari korsleting listrik dengan cepat melahap bangunan rumah yang sudah berusia tiga puluhan tahun yang sebagian besar masih terdiri dari kayu sehingga membuat api cepat membesar dan membuat panik penghuni rumah. Alhasil hanya pakaian yang melekat di tubuh mereka satu-satunya harta yang berhasil diselamatkan, sisanya semua hangus dilahap si jago merah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai yang mendapatkan laporan dari wargasegera menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan berhasil memadamkan api serta mencegah merambatnya api ke rumah-rumah warga yang lain. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.
Relawan Tzu Chi, Irwan Tandyono (keempat dari kiri) memperkenalkan tentang Yayasan Buddha Tzu Chi— visi dan misinya dalam kemanusiaan – kepada warga yang tertimpa musibah.
Keesokan harinya, Selasa, 14 Juni 2022, 4 relawan Tzu Chi Binjai yang mendengar adanya musibah kebakaran ini segera meninjau lokasi kebakaran. Dipimpin oleh Irwan Tandyono, relawan melihat secara langsung lokasi kebakaran dan memberikan pendampingan serta mendata jumlah korban dan kebutuhan-kebutuahan mendesak yang mereka butuhkan.
Walaupun sempat kesasar, relawan akhirnya berhasil tiba di lokasi terjadinya kebakaran dan bertemu dengan M Julius, Kepala Dusun I Desa Sumber Melati Diski. Dari beliau relawan dipertemukan dengan empat keluarga yang tertimpa musibah kebakaran ini. Sifat welas asih dan kekeluargaan yang masih kental diantara warga patut diacungi jempol. Mereka menampung korban yang tertimpa musibah kebakaran untuk sementara menetap di rumah mereka, apalagi diantara korban ada yang masih memiliki Balita. Sebanyak empat keluarga yang terdiri dari 10 orang dewasa, 4 remaja dan 5 Balita kehilangan tempat berteduh akibat musibah kebakaran ini.
Setelah melaporkan adanya musibah kebakaran pada Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Medan, pada hari Rabu, 15 Juni 2022 sebanyak 7 relawan Tzu Chi kembali mengunjungi lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan berupa paket kotak kebakaran dan uang dana pemerhati kepada empat kepala keluarga yang tertimpa musibah.
Puing-puing sisa kebakaran menjadi saksi bisu ganasnya kebakaran yang terjadi.
Salah satu korban musibah kebakaran ini Sri Dewi yang berusia 46 tahun dan sudah menetap selama 30 tahun. Sri adalah seorang buruh pabrik dan tinggal bertiga bersama kedua anaknya, yang satu berusia 24 tahun dan satu lagi baru mau masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). “Kebakarannya sangat cepat, dalam waktu tujuh menit saja sudah habis semua, tidak sempat menyelamatkan barang-barang, cuma baju yang melekatlah. Ini saja sekarang memakai baju yang dikasih oleh tetangga,” ungkap Sri Dewi lirih, “saya sih menerima cobaan ini cuma anak saya ini yang mau masuk sekolah takut stres karena berkas-berkas sekolahnya terbakar semua dan takut tidak bisa melanjutkan nantinya. Untungnya kepala dusun kami sudah menjanjikan untuk mengurus berkas-berkas yang terbakar.”
Ketika ditanyakan oleh relawan apakah sebelumnya mereka telah mendengar tentang Yayasan Buddha Tzu Chi, Sri Dewi menjawab, “Waktu kami ikut vaksin di Cemara Asri, (relawannya) pakaiannya ya kayak ibu-bapak ini yang datang bantu hari ini. Anak saya pernah lihat tayangan DAAI TV dan sewaktu pulang dari vaksin ada dapat beras, dia lihat ada tulisan Tzu Chi-nya langsung bilang ini yayasan yang bantu-bantu orang.”
Sehari pascakebakaran relawan Tzu Chi melakukan survei ke lokasi kebakaran untuk mengetahui langsung kondisi warga dan bantuan yang sangat diperlukan.
M. Julius, Kepala Dusun I mengungkapkan rasa harunya atas perhatian relawan Tzu Chi kepada warganya yang tertimpa musibah. “Saya disini tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ini warga saya, meskipun saya masih muda, tapi saya yang ‘dituakan’ disini sehingga saya punya beban dan tanggung jawab kepada masyarakat saya. Disaat ada keinginan (untuk membantu) itu, Tzu Chi datang membantu warga saya yang lagi tertimpa musibah. Saya dan masyarakat Dusun I Sumber Melati mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tzu Chi, dan kami mendoakan semoga Tzu Chi semakin berkembang pesat dan bertambah besar dan berkembang lagi. Kepada seluruh relawan juga kami doakan diberikan kesehatan, kekuatan dan di ringankan langkahnya,” kata M. Julius haru.
M. Julius sendiri sebelumnya sudah mengenal dan mengetahui aktivitas sosial Yayasan Buddha Tzu Chi dari cerita para warganya. Ada yang mendapatkan bantuan pengobatan, paket sembako dan lainnya. “Dengan kehadiran Tzu Chi ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan, semoga Yayasan Buddha Tzu Chi ini semakin besar sehingga bisa bergerak ke area pelosok-pelosok yang membutuhkan,” kata M. Julius.
Penyerahan paket bantuan bagi korban kebakaran oleh Irwan Tandyono, mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi kepada M. Julius selaku Kepala Dusun I Desa Sumber Melati Diski.
Dalam pemberian bantuan ini, Irwan Tandyono, relawan Tzu Chi yang menjadi koordinator pembagian bantuan ini juga menjelaskan tentang Tzu Chi, visi misi, dan juga pendiri Tzu Chi, Master Cheng Yen di Taiwan kepada warga. “Dalam menjalankan visi dan misinya Tzu Chi selalu memegang teguh prinsip cinta kasih universal, tanpa membeda-bedakan ras, agama, dan suku bangsa. Dengan penuh rasa syukur kita semua terpanggil untuk berbuat sesuatu terhadap sesama dengan cinta kasih, welas asih dan tanpa pamrih. Semoga semua kebajikan ini akan mendatangkan kebaikan dan kebahagiaan bagi kita semua,” kata Irwan.
Editor: Hadi Pranoto