Perhatian untuk Korban Kebakaran

Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Lisda (He Qi Utara)
 
 

fotoRelawan Tzu Chi memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di RT 10/RW 04 Kampung Rawa Indah, Kapuk Raya, Jakarta Utara. Bantuan ini sangat dibutuhkan mengingat saat terjadi kebakaran banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.

Sabtu pagi, 24 April 2010, relawan Tzu Chi sudah berkumpul di Duta Harapan Indah (DHI) Teluk Gong, Jakarta Utara. Keberadaan relawan Tzu Chi ini untuk bersama-sama menuju lokasi kebakaran yang terjadi pada hari Selasa tanggal 20 April 2010 di Kampung Rawa Indah, Kapuk Raya, Jakarta Barat.

Tepat Sasaran
Sebelum berangkat menuju lokasi kebakaran, relawan Tzu Chi berkoordinasi satu sama lain tentang apa yang akan dikerjakan di lapangan, mulai dari sosialisasi dengan warga setempat, tugas pembagian kupon, sampai pada tugas pembagian barang kepada warga yang rumahnya menjadi korban kebakaran. Di sini relawan Tzu Chi belajar melatih diri mengembangkan kebijaksanaan, di mana relawan harus bisa menerima masukan dan pendapat dari relawan lain.

Bekas lokasi kebakaran seperti lapangan yang luas dan kosong, tidak ada sisa bangunan rumah satu pun, semua menjadi tumpukan puing-puing yang lunak bercampur dengan air. Salah berpijak, sepatu kita akan ikut terendam masuk ke dalamnya. Lalu bagaimana relawan Tzu Chi harus menemui penerima bantuan korban kebakaran?

foto  foto

Ket : - Relawan Tzu Chi bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk berbuat kebajikan. Sumbangsih tulus             dapat menenteramkan batin para korban kebakaran. (kiri)
        - Warga dengan penuh sukacita menerima bantuan yang diberikan relawan Tzu Chi. Kebakaran             membuat warga kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya. (kanan)

Rasa cinta kasih yang ada di dalam hati relawan Tzu Chi membuat perjalanan yang sulit terasa mudah. ”Kita harus bekerja dengan kesungguhan hati dan bersumbangsih tanpa pamrih, menolong tepat sasaran pada orang yang kita bantu adalah menjalin jodoh yang baik dan akan disambut sukacita oleh penerima bantuan," kata salah seorang relawan Tzu Chi mengutip pesan Master Cheng Yen.

Rasa Syukur
Menurut keterangan dari Udin, Ketua RT 10 Kampung Rawa Indah Kapuk Raya, kebakaran terjadi pada jam 8.30 pagi pada hari Selasa tanggal 20 April 2010. Tercatat sebanyak 244 rumah yang dihuni oleh 400 KK hangus dilalap si “jago merah”. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Mayoritas warga berasal dari kalangan kurang mampu dan bekerja di sektor non formal maupun sebagai buruh pabrik. “Saya merasa bersyukur masih ada yang peduli sama kita yang terkena musibah,” kata Udin, yang sebelumnya memang sudah mengenal Tzu Chi  sewaktu ada kegiatan pembagian beras cinta kasih di daerah kapuk.

foto  

Ket : - Bekas lokasi kebakaran menyisakan hamparan tanah kosong. Semua menjadi tumpukan puing-puing             yang lunak bercampur dengan air. Relawan harus berhati-hati untuk menuju lokasi bekas kebakaran.

Bantuan yang diberikan berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti ember, gayung, kotak nasi, selimut, handuk, sampo, sandal, sabun mandi, sikat gigi dan krim anti nyamuk. Barang-barang ini memang sangat dibutuhkan oleh warga. Salah seorang  warga, Sri lestari merasa sangat terharu dan berterima kasih atas perhatian dari relawan. Sewaktu terjadi kebakaran, Sri tidak sempat menyelamatkan barang-barang di rumahnya karena api cepat sekali membesar dan merembet dari rumah ke rumah.  Kini ia bersama keluarganya terpaksa tidur di tenda-tenda darurat bersama warga lainnya.

Selain sumbangsih dari semua relawan, dari pihak kepolisian pun turut ambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan ini. Salah satunya adalah Suranto yang berasal dari Polsek Penjaringan, Jakarta Utara. Surato mengatakan, “(Saya) membantu agar kegiatan ini bisa berjalan tertib, aman, dan bantuan yang diberikan kepada warga bisa lancar dan tepat sasaran.”

  
 
 

Artikel Terkait

Menumbuhkan Akar Kebajikan Seharum Bunga

Menumbuhkan Akar Kebajikan Seharum Bunga

05 Mei 2015 Sesuai dengan makna Waisak yang merupakan doa jutaan insan, Yuli Shijie selaku koordinator mengajak semuanya bersama-sama dengan tulus mendoakan korban bencana di Nepal.
Membantu dengan Tulus Tanpa Pembeda

Membantu dengan Tulus Tanpa Pembeda

20 Oktober 2017

Delapan kali sudah karyawan Agung Sedayu Group (ASG) melakukan penuangan celengan bambu secara berkala. Untuk penuangan celengan ke-8 kalinya ini, mereka melakukannya di Gedung Harco Angung Sedayu Group (ASG) Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa, 17 Oktober 2017. Wajah-wajah bahagia, menyambut kedatangan relawan Tzu Chi di sana.

Gerobak DAAI Mi dan Teladan dari Kader PKK

Gerobak DAAI Mi dan Teladan dari Kader PKK

27 Juni 2019

Tzu Chi bekerja sama dengan PKK tingkat Walikota Jakarta Timur menyalurkan lima gerobak DAAI Mi kepada warga yang membutuhkan. Kali ini para penerimanya adalah lima kader PKK yang aktif memberikan penyuluhan terkait penyakit kanker.

Orang yang selalu bersumbangsih akan senantiasa diliputi sukacita. Orang yang selalu bersyukur akan senantiasa dilimpahi berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -