Perhatian untuk Masyarakat Palembang

Penandatanganan surat serah terima bantuan yang diterima oleh Yulius Matias Atanay di Kabekangdam II Sriwijaya.

Setelah selesainya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Palembang, Pemerintah Kota Palembang tetap mewajibkan masyarakat memakai masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak aman, 1-2 meter.

Dalam mendukung penanganan wabah pademi Covid-19, Tzu Chi Palembang kembali menyerahkan bantuan peralatan medis dan sembako penanganan Covid-19. Peyaluran untuk Posko Gugus 3 Pilar: Kodam, Pemerintah Provinsi, dan Polda pada hari Selasa, 9 Juni 2020. Bantuan kebutuhan medis ini berupa 750 buah masker dan 5 liter hand sanitizer. Selain itu juga Tzu Chi memberikan 3.200 butir telur, dan 30 boks air mineral.

Pemberian bantuan ini sebagai bentuk dukungan terhadap penanganan wabah Covid-19 di Indonesia.

Bantuan yang diberikan berupa 750 buah masker dan 5 liter hand sanitizer. Tzu Chi Palembang juga memberikan 3.200 butir telur, dan 30 boks air mineral.

Bantuan yang disalurkan tersebut diserahkan oleh relawan Tzu Chi Saputra, diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima bantuan dan diterima langsung oleh bagian logistik, Yulius Matias Atanay di Kabekangdam II Sriwijaya, Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II No. 47, 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang.

Saputra juga meyampaikan harapannya mengenai bantuan yang diberikan. “Bantuan ini adalah sebagai bentuk perhatian insan Tzu Chi dalam meringankan penderitaan masyarakat dalam keadaan pademi ini,” kata Saputra.

Merry, staf distribusi dari Pemkot Palembang yang bertugas di Kabekangdam II Sriwijaya tengah menjelaskan kondisi dan tugasnya kepada relawan Tzu Chi.

Sementara Merry, staf distribusi dari Pemprov Sumatera Selatan yang bertugas di Kabekangdam II Sriwijaya mengatakan, “Dalam menghadapi wabah pendemi Covid-19 ini, tiga pilar TNI, Polri dan Pemda saling bekerja sama untuk menyediakan makan siang bagi masyarakat yang membutuhkan di Kota Palembang. Sejak tanggal 15 April 2020, prajurit-prajurit TNI dan Polri mulai jam 02.00 WIB pagi masak untuk 1.500 porsi (nasi kotak beserta lauk pauknya),” kata Meery. Nasi kotak ini setiap hari dibagikan ke-4 atau 6 kecamatan sesuai dengan data yang diberikan oleh para camat.

Editor: Hadi Pranoto