Perhatian untuk "Seniman Bangunan"
Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Lisda (He Qi Utara)
|
| |
Lebih dari Sekadar Baksos Kesehatan Dr. Ade Kurnia S. yang sudah tiga kali ikut dalam baksos kesehatan Tzu Chi di Aula Jing Si ini mengungkapkan perasaannya, “Senang menolong tanpa pamrih dan berbuat kebajikan kepada semua orang.” Menurutnya, karena adanya jalinan jodoh yang baik, ia kemudian dapat bertemu dengan Master Cheng Yen di Taiwan dan pernah diundang ikut perjamuan makan bersama. Budaya humanis juga diterapkan di sini, dimana para seniman bangunan berbaris dan berjalan rapi menuju ruang antrian dokter. Sebelum dokter melakukan pemeriksaan, para perawat dari RSKB Cinta Kasih Cengkareng mengukur tekanan darah para seniman bangunan. Selain pengobatan umum, para seniman bangunan juga dapat memeriksakan kesehatan gigi mereka. Menurut dokter gigi yang bertugas ada beberapa seniman bangunan yang giginya diobati dan juga yang dicabut.
Ket : -Bubur kacang hijau hangat menjadi menu sarapan para seniman bangunan sebelum memeriksakan diri dalam baksos kesehatan. (kiri) Indahnya Cinta Kasih Universal Tidak hanya relawan yang berasal dari wilayah He Qi Utara saja yang ikut berpartisipasi, tapi juga relawan dari Depok. Sepasang suami-istri, Moh. Adjie Hadipriawan dan Ekaratri Andrawina ikut berpatisipasi dalam kegiatan baksos ini. Mereka mengenal Tzu Chi dari DAAI TV dan juga dari Bank Artha Graha tempat Ibu Ekaratri bekerja. Drama “Seberkas Cahaya” yang mengisahkan Dr. Pan Yong Qian di RS Guanshan yang ditayangkan oleh DA AI TV adalah drama favorit Bapak Adjie. Bapak Adjie dan istrinya sudah menjadi donatur Tzu Chi dan makin mantap untuk bergabung menjadi relawan Tzu Chi setelah mengikuti kegiatan ini. | ||
Artikel Terkait

Membentuk Satu Sinergi Antar Orang Tua, Siswa, dan Sekolah
25 September 2013 Melalui komunitas Da Ai Mama di Tzu Chi School, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan sukarelawan untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan Tzu Chi.
Kehangatan Natal dari Rumah ke Rumah
29 Desember 2016Selama tiga hari berturut-turut, dari tanggal 23-25 Desember 2016, relawan Tzu Chi Komunitas He Qi Utara 1 mengantarkan cinta kasih dan kehangatan Natal kepada penerima bantuan Tzu Chi yang merayakan Natal. Relawan datang ke rumah mereka dengan bergaya seperti Sinterklas, membawa hadiah dalam karung merah, diikuti “kurcaci-kurcaci” di belakangnya.

Cinta untuk Mama, Persembahan Drama Dari Murid-murid Kelas Budi Pekerti
19 Februari 2025Murid-murid Kelas Budi Pekerti PIK mempersembahkan sebuah drama tentang berbakti kepada orang tua pada Pemberkahan Awal Tahun He Qi PIK dan He Qi Muara Karang.