Perhatian untuk Warga Kampung Gang Marlina

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah


Sebanyak 385 paket sembako dibagikan kepada warga Kampung Gang Marlina di Penjaringan Jakarta Utara. Paket sambako ini berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula, 2 liter minyak goreng, dan 6 bungkus Mi DAAI.

Warga Kampung Gang Marlina di Penjaringan Jakarta Utara menyambut bantuan paket sembako dari Tzu Chi Indonesia dengan penuh rasa syukur. Bantuan ini sangat membantu karena banyak di antara mereka adalah karyawan dan buruh yang terkena PHK akibat wabah Covid-19. Bantuan ini sendiri merupakan bantuan yang pertama kali warga terima sejak mewabahnya virus corona.

“Selama adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini ada perusahaan yang sudah tidak mengaktifkan kembali perusahaannya sehingga banyak yang tidak bekerja. Karena itu bantuan ini sangat membantu warga,” kata Ustad Ferry, tokoh agama di Gang Marlina.


Bantuan diberikan kepada warga paling terdampak dengan didampingi Ketua RT, tokoh masyarakat dan Kepolisian (Polres Jakarta Utara).


Bagi warga, bantuan ini sangat membantu di tengah kesulitan yang mereka hadapi saat ini karena dampak dari virus corona

Ada sebanyak 385 paket sembako yang pada Rabu, 22 April 2020 kemarin, bantuan ini sudah diberikan kepada beberapa warga sebagai wujud simbolis. Bantuan akan segera diberikan kepada warga paling terdampak dengan didampingi Ketua RT, tokoh masyarakat dan kepolisian.

Sementara itu Sri Mulyani (46) merupakan ibu rumah tangga yang membantu suaminya dengan berjualan kue. Sudah dua bulan ini ia tak bisa berjualan lagi.

“Saya hampir dua bulan ini sudah tidak bisa berjualan kue karena susah mencari bahan baku. Juga biasanya orang pesan saya antar, sekarang tidak bisa lagi. Jadi penghasilan suami (yang menurun) itu benar-benar saya maksimalkan pemakaiannya, jadi hemat, hemat sekali,” kata Sri.

Penghasilan utama keluarga Sri Mulyani ini berasal dari suami yang adalah karyawan di Pelabuhan Perikanan Samudera di Jakarta Utara. Sejak wabah Covid-19 ini penghasilan suaminya juga berkurang.


Sri Mulyani yang sebelumnya bisa membantu pemasukan keluarga dengan berjualan kue, sudah dua bulan ini berhenti berjualan.

Kapolres Jakarta Utara, Kombes Budhi Hardi Susianto yang turut membagikan bantuan ini langsung kepada warga Gang Marlina menjelaskan, pemerintah dalam hal ini baik pemerintah pusat maupun provinsi sudah memberi bantuan kemanusiaan pada warga yang terdampak. Namun ada beberapa warga yang berdasarkan laporan dari Ketua RT maupun Ketua RW, belum mendapatkan bantuan tersebut. Sehingga pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi mendata warga-warga yang belum tersentuh atau belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Apa yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi ini amat sangat membantu dan waktunya juga tepat. Apalagi bagi kita yang beragama Islam akan memasuki bulan suci Ramadan sehingga tadi selain warga masyarakat yang terdampak, kami juga memberi bantuan kepada para ulama yang terdampak juga yang akan memasuki bulan Ramadan,” tutur Kombes Budhi Hardi Susianto. 


Kombes Budhi Hardi Susianto, Kapolres Jakarta Utara, juga turut membagikan bantuan kepada warga di Gang Marlina.

Ricky Budiman, relawan Tzu Chi berharap bantuan ini turut meringankan kesulitan warga di sini yang memang sangat membutuhkan dan belum pernah menerima sembako dari pemerintah.

“Dalam waktu sekarang ini yang dalam keadaan PSBB, mereka kan banyak yang tidak boleh kerja. Semoga bantuan ini bermanfaat dan membantu keluarga mereka yang sekarang ini dalam keadaan sulit,” harap Ricky.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Perhatian untuk Warga Kampung Gang Marlina

Perhatian untuk Warga Kampung Gang Marlina

23 April 2020

Warga Kampung Gang Marlina di Penjaringan Jakarta Utara menyambut bantuan paket sembako dari Tzu Chi Indonesia dengan penuh rasa syukur. Bantuan ini sangat membantu karena banyak di antara mereka adalah karyawan dan buruh yang terkena PHK akibat wabah Covid-19.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -