Perhatian yang Tulus bagi Warga yang Mengandalkan Nafkah dari TPA Sarimukti

Jurnalis : Rizki Hermadinata (Tzu Chi Bandung) , Fotografer : Muhammad Dayar (Tzu Chi Bandung)

Relawan didampingi anggota TNI melihat kondisi terkini TPA Sarimukti.  Pada 15 September 2023 asap masih keluar dari gunungan sampah kering.

Kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat sejak 19 Agustus 2023 lalu mengundang keprihatinan. Bagaimanana tidak, menurut data Pemprov Jawa Barat per 28 Agustus 2023, kebakaran sampah tersebut mencapai 16 hektar. Hal ini menggerakkan hati insan Tzu Chi untuk membantu warga yang terdampak.

Pada 15 September 2023, Tzu Chi Bandung mengadakan baksos pembagian 400 paket sembako untuk warga yang terdampak. Paket tersebut berisikan 5 kg beras, 1 lt minyak goreng, 5 bungkus mi instan, 20 pcs masker medis dan 1 botol (30ml) minyak kayu putih.

“Mayoritas warga tersebut adalah yang mencari penghasilan sebagai pemilah sampah untuk didaur ulang, sejak kebakaran dan TPA ditutup mereka tidak bisa masuk,” ujar Lim Tek Soe, relawan Tzu Chi Bandung.

Prihatin akan dampak yang dirasakan warga di TPA Sarimukti, relawan membagikan paket sembako.

Sebanyak 400 paket sembako dibagikan untuk warga terdampak kebakaran TPA Sarimukti.

Kebakaran ini membuat mata pencaharian warga Desa Sarimukti yang sebagian besar sebagai pemilah sampah plastik untuk didaur ulang kembali terhenti. Di saat pembagian sembako oleh relawan Tzu Chi, kebakaran masih berlansung.

Ati (29) salah satu warga yang mengandalkan TPA Sarimukti sebagai mata pencahariannya memilah sampah plastik mengaku sudah hampir satu bulan tidak bisa memenuhi kebutuhan hariannya. Ati bersyukur adanya baksos sembako ini bisa meringankan kebutuhan hariannya.

“Bingung mau gimana lagi biasanya suami saya cari plastik untuk dijual lagi di TPA tapi sudah sebulan kebakaran ditutup jadi enggak bisa masuk. Alhamdulillah adanya bantuan ini setidaknya bisa makan buat keluarga,” lirih Ati.

Paket  berisikan 5 kg beras, 1 lt minyak goreng, 5 bungkus mie instan, 20 pcs masker medis dan 1 botol (30ml) minyak kayu putih.

Ati, salah satu warga yang mengadalkan TPA Sarimukti sebagai mata pencahariannya untuk memilah sampah plastik sudah hampir satu bualn tak bisa memenuhi kebutuhan hariannya.

Selain Ati, warga lain pun mendapatkan dampak dari kejadian ini. Wahyu merupakan Ketua RT 03 Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat, mengaku warganya mengeluh tidak bisa mencari pemasukan. “Banyak warga saya yang bilang ke saya sampai kapan TPA kebakaran, mereka enggak bisa pilih plastik lagi untuk dijual. Karena satu-satunya pekerjaan mereka ya di TPA itu,” cerita Wahyu.

Karena itu, adanya pembagian sembako dari Tzu Chi Bandung inipun membuat Wahyu sangat bersyukur. “Saya senang ketika ada info pembagian sembako untuk warga Sarimukti, saya langsung beri tahu ke warga saya. Ini sangat bermanfaat sekali di saat ada kejadian ini. Terima kasih banyak kepada yayasan yang telah membatu dan memberi perhatian kepada kami.” Pungkas Wahyu.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Tzu Chi Bandung Bersama Pussenkav Kodiklat TNI AD Bagikan Paket Sembako

Tzu Chi Bandung Bersama Pussenkav Kodiklat TNI AD Bagikan Paket Sembako

05 Februari 2021
Tzu Chi Bandung terus berupaya meringankan kesulitan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Kali ini Tzu Chi Bandung bekerjasama dengan Pussenkav Kodiklat TNI membagikan 300 paket sembako di Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. 
Menginspirasi Kebajikan dan Cinta Kasih

Menginspirasi Kebajikan dan Cinta Kasih

04 Oktober 2022

Meringankan beban masyarakat, Polsek Sukajadi bekerja sama dengan Tzu Chi Pekanbaru memberikan paket sembako dan layanan kesehatan bagi masyarakat di Kec. Sukajadi. Selain mendapatkan paket sembako, warga juga bisa memeriksakan kondisi kesehatannya. 

Sekelumit Kisah Tentang Arti Ketulusan

Sekelumit Kisah Tentang Arti Ketulusan

04 Mei 2020

“Bantuan ini akan habis pada saatnya, tetapi cinta kasih dan rasa syukur yang terkandung di dalamnya akan berlangsung sepanjang masa. Dengan tulus saya mendoakan semoga Bapak/Ibu semua senantiasa aman dan tenteram; bertumbuh dalam berkah dan kebijaksanaan. Terima kasih!”

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -