Perilaku Anak terbentuk Bagaimana Orang tua Mendidiknya

Timothy Athanasios Nalauw, S.Th, M.Min,D.D. Kepala sekolah SD Cinta Kasih Tzu Chi mengajak orang tua murid memahami karakter anak masing-masing dan mendampingi anak dalam berbagai kegiatan.

Anak merupakan aset yang sangat berharga bagi orang tua. Namun, saat ini para orang tua dihadapkan pada tantangan perkembangan zaman, salah satunya adalah dengan kemunculan gadget. Menyadari hal ini, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng mengadakan Seminar Parenting dengan tema Mendidik dengan Cinta Kasih dengan mengundang para orang tua murid pada Senin (27/5/2019).

Acara digelar di Aula Gedung TK Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dengan menghadirkan Timothy Athanasios Nalauw, S.Th, M.Min,D.D. Kepala sekolah SD Cinta Kasih Tzu Chi. Dalam paparannya Timothy menjelaskan ‘Apakah kita sudah mengenal anak kita seutuhya. Apakah kita sudah bisa membedakan apa itu teman baik dan apa itu teman dekat’.

Menurut Timothy teman dekat itu belum tentu baik untuk anak kita. “Saya contohkan, tadi saya diomelin main game online sama mama saya soalnya sudah satu jam saya main. Aakhh, kalo gitu kita main game online sewa aja di luar,” ujar Timothy mencontohkan.

Sebaliknya kalau teman baik dia pasti akan menasihati bukan malah mengajak main game lagi. “Sebaiknya kamu main game onlinenya setengah jam aja, pasti gak di tegur mamamu,” ujar Timothy melanjutkan.

Siti orang tua murid yang ikut hadir dalam seminar mengatakan bahwa seminar ini sangat membantu pengetahuan orang tua. Orang tua menjadi lebih memahami mana yang teman baik dan mana yang teman dekat.

Di sela-sela seminar, panitia memberikan bingkisan bagi para orang tua yang berani tampil ke depan dan memperkenalkan anaknya.

Orang tua yang selalu mendidik anak-anaknya dengan rasa cinta kasih akan membuat suasana dalam rumah tangga menjadi sangat menyenangkan bagi anak. Anak tidak pernah bosan untuk meyerap setiap aturan yang diberikan oleh orang tua. Anak akan belajar mengasihi apabila di rumah kedua orang tuanya hidup dalam suasana penuh cinta dan kasih sayang.

Timothy mengatakan Anak akan belajar mengasihi apabila di rumah kedua orang tuanya hidup dalam suasana penuh cinta kasih sayang. Dengan didikan cinta kasih yang diterimanya di rumah anak akan menjadi anak yang lembut dan penurut. Apabila anak dibesarkan dalam suasana rumah yang penuh dengan kebencian dan kedengkian akan melahirkan watak yang mudah marah, mudah tersinggung dan hidupnya akan selalu dipenuhi oleh rasa dendam yang pada akhirnya akan merugikan anak itu sendiri di masa dewasanya. Ada salah persepsi sebagai orang tua yang menerapkan rasa cinta kasih sayang dalam keluarganya. “Jangan anak yang membuat aturan, harus kita yang membuat aturan,” ujar Timothy.

“Ini hanya awalan, kita tidak akan bisa cukup memahami dengan sangat matang hanya dengan mengikuti satu seminar parenting. Kita perlu menyiapkan waktu untuk duduk bersama orang tua dan guru, mengkaji pembelajaran mendidik anak yang berpedoman dengan ajaran Master Cheng Yen. Semoga dengan adanya Seminar Parenting ini para orang tua tidak gugup dalam menghadapi segala situasi,” ungkap Timothy.

Di awal acara, warga rusun dan sekitarnya, serta orang tua murid Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng mengisi daftar hadir pada seminar parenting yang bertemakan Mendidik dengan Cinta Kasih.

Ratusan peserta dari orang tua murid SD dan SMP menghadiri acara seminar parenting ini. Ibu Siti, orang tua murid Sasi Suci Prasastiningrum kelas 8 B, menuturkan bahwa orang tua punya peraturan yang sudah disepakati. Aturan ini sebagai dasar untuk anak agar ia dapat menjalankan aturan di rumah dengan senang hati. Ketika anak, orang tua dan angota keluarga sudah memahami maka proses mendidik dengan cinta kasih akan berjalan dengan baik,” ujar Siti.

Seminar parenting ini sekaligus untuk mendidik dan memberikan kesempatan kepada orang tua di luar sana untuk belajar. Sementara itu, salah satu peserta seminar, Bapak Zaini, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dari acara ini. “Salah satunya adalah bagaimana mendidik anak sebagai kawan namun dengan disiplin yang tinggi, hal ini dapat mempengaruhi jiwa anak, bukan sekadar aktivitas otak dan fisik saja,” tambahnya.

Alangkah indahnya bila kita sebagai orang tua mampu memahami anak-anak kita dengan baik. Metode mendidik anak dengan cinta kasih adalah berusahalah untuk dicintai oleh anak-anak kita.

Editor: Metta Wulandari