Peringatan Hari Aids Sedunia: Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya

Jurnalis : Robin Santoso (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Robin Santoso (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Dokter Alboin Carlo Senduk memaparkan materinya tentang bagaimana menghindari HIV/Aids.

“Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.”

- Master Cheng Yen –

Komunitas relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 1 bekerja sama dengan SMP Eka Tjipta Tasik Mas mengadakan Seminar Pencegahan HIV/AIDS Pada Remaja dalam rangka memperingati Hari Aids Sedunia, 1 Desember 2023. Narasumber dalam seminar ini adalah dr. Alboin Carlo Senduk seorang dokter Region Kalteng1, PSM 6 yang sekaligus relawan TIMA.

Seminar ini memberikan edukasi pada murid-murid sekolah yang telah memasuki masa remaja agar mengenali bahaya Aids dan cara penyebarannya serta bagaimana cara menyikapi jika ada yang terkena HIV/AIDS di sekitar kita. Stigma negatif terhadap orang yang terkena HIV/AIDS masih menjadi problem di masyarakat Indonesia juga menjadi dasar acara ini dilaksanakan.

Para siswi penuh perhatian menyimak pemaparan dr. Alboin Carlo Senduk.

"Kami bersyukur pihak Xie Li Kalteng 1 menanggapi undangan kami dengan mengirimkan bapak dokter untuk mengedukasi anak-anak dan juga relawan Dhawa Tasik Mas yang sudi kiranya hadir untuk berbagi pengalamannya. Dan saya minta kepada anak-anak tolong penyampaian dari narasumber dipahami dengan baik," ujar Kepala Sekolah SMP Eka Tjipta Tasik Mas yang diwakili oleh Ida Ratnaningsih.

Dokter Alboin memaparkan materi, juga memberikan contoh-contoh gambar orang yang terkena virus HIV dan sakit Aids serta menjelaskan tindakan-tindakan pencegahannya. Yang tidak kalah penting, dokter menjelaskan bagaimana cara menyikapi jika ada orang disekitar kita terdampak penyakit HIV/AIDS.

"Membicarakan HIV/ Aids artinya juga bersinggungan dengan free sex, hal ini perlu diantisipasi karena free sex adalah perusak generasi dan penyebab utama penyakit Aids karena salah satu hal yang dapat menyebabkan tersebarnya virus HIV adalah dengan seks bebas. Dengan seminar ini saya berharap remaja yang terlibat menjadi teredukasi dengan materi-materi yang saya bawakan," papar dr. Alboin Carlo.

Seorang siswa mengajukan pertanyaan tentang apa saja yang harus dilakukan agar terhindar dari HIV/Aids.

Siswa-siswi SMP Eka Tjipta Tasik Mas terlihat antusias mendengarkan pemaparan dr. Alboin. Pada sesi tanya jawab siswa dan siswi juga bertanya untuk memperjelas ilmu yang didapatkan siang itu.

Pada sesi akhir, relawan Dharma Wanita juga berbagi pesan pada siswa-siswi."Adik-adik saat ini kenakalan remaja di Indonesia bisa dibilang meningkat terbukti dari rangkaian berita di televisi ataupun media social. Untuk itu saya ingin menghimbau sebaiknya kita menjauhi hal-hal yang dapat menyeret kita ke dalam rangkaian kenakalan tadi dimulai dari hal-hal kecil dengan tidak mencoba-coba merokok bahkan berhenti jika sudah ada yang merokok, menjauhi minuman keras, dan jangan pacaran dulu karena itu pintu masuknya free sex yang dapat menyebabkan kita dapat terkena HIV/AIDS. Kita harus senantiasa menyibukkan diri untuk kegiatan-kegiatan positif misalnya olahraga, kegiatan amal dan lain sebagainya," kata Ria Vivianty, relawan Dharma Wanita dari Kebun Tasik Mas.

Foto bersama usai acara bersama dokter, siswa-siswi, dan relawan Tzu Chi.

Seminar pun berakhir pukul 11:00 WIB bersamaan dengan bel pulang sekolah. Sebelum bubar, relawan dan siswa serta para guru berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Terlihat wajah siswa-siswi yang sudah paham pentingnya ilmu yang didapat pada hari itu.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait