Peringatan Imlek Nasional Tahun 2021: Untukmu Negeri Kami Berbakti dan Peduli
Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul KhotimahPresiden RI Joko
Widodo berharap di tahun yang baru ini Bangsa Indonesia berhasil menghadapi
tantangan-tantangan yang ada dan mencapai tujuan yaitu kemajuan-kemajuan yang
signifkan.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengawali Perayaan Imlek Nasional Tahun 2021 yang digelar secara virtual, Sabtu pukul 10.00 WIB, 20 Februari 2021. Perayaan ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo yang berada di Istana Kepresidenan Bogor.
Perayaan ini juga diikuti oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, para pimpinan Lembaga Negara, para duta besar negara sahabat, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, serta tokoh masyarakat. Terlihat juga dalam layar Zoom, beberapa relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Peringatan Imlek Nasional tahun ini bertajuk Untukmu Negeri Kami Berbakti dan Peduli. Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional Tahun 2021, Gandi Sulistiyanto mengatakan, pada pemerintahan Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid, beliau mengeluarkan kebijakan publik yang makin inklusif. Tak hanya menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai peringatan keagamaan dan budaya, namun juga membukakan ruang yang makin luas bagi masyarakat Tionghoa untuk berkontribusi bagi bumi pertiwi melalui beragam cara, minat, dan profesi.
“Tidak hanya lekat dengan aktifitas ekonomi dan bisnis semata,” ujarnya dalam sambutan sebagai Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional Tahun 2021.
Ketua Panitia
Perayaan Imlek Nasional Tahun 2021, Gandi Sulistiyanto mengungkapkan,
peringatan Imlek Nasional tahun ini bertajuk Untukmu Negeri Kami Berbakti dan Peduli.
Tahun ini, sambung Gandi Sulistiyanto, kontribusi masyarakat Tionghoa bagi bumi pertiwi hadir dalam wujud yang berbeda, yaitu melalui niat tulus memutus mata rantai penyebaran pandemi. Ia menuturkan, saat pandemi mulai masuk ke Indonesia, para pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Peduli NKRI, dan KADIN langsung bergerak mengupayakan pengadaan bantuan peralatan kesehatan seperti ventilator, APD, rapid test kit, serta masker yang kemudian disalurkan ke penjuru nusantara.
Saat penyaluran bantuan peralatan kesehatan masih berlangsung, bantuan pangan seperti paket sembako dan beras juga diberikan kepada masyarakat yang secara ekonomi begitu terpukul dengan dampak dari pandemi.
“Kami laporkan Bapak Presiden, hingga Februari 2021 bantuan tersebut telah menyentuh lebih dari 358 institusi dan lembaga, dan lebih dari 1080 rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di Jabodetabek dan 26 provinsi lainnya,” ujarnya.
Bantuan tak berhenti di situ, saat ini Pengusaha Peduli NKRI bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang didukung organisasi lainnya sedang menyiapkan satu juta paket beras dan masker bagi warga kurang mampu.
Tahun yang Penuh Keberanian, Keteguhan, dan Kedisiplinan
Beberapa tamu
undangan yang mengikuti Perayaan Imlek Nasional 2021.
“Pertama-tama pada segenap warga Tionghoa di seluruh tanah air, di seluruh Indonesia, saya menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Imlek yang ke 2572. Selamat memasuki tahun baru kerbau di tahun 2021, tahun yang mestinya penuh kekuatan besar, tahun yang penuh keberanian, keteguhan dan kedisiplinan, tahun yang menguatkan kesetiaan kita kepada bangsa dan Negara,” ujar Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo berharap di tahun yang baru ini Bangsa Indonesia berhasil menghadapi tantangan-tantangan yang ada dan mencapai tujuan yaitu kemajuan-kemajuan yang signifkan.
“Kekuatan, keberanian, keteguhan, dan kedisiplinan kerbau harus kita tunjukkan untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada yaitu krisis pada saat ini,” tambah Presiden Joko Widodo.
Tahun Baru Imlek 2572 kali ini memang ditandai dengan shio Kerbau Logam yang berarti pekerja keras, tekun sekaligus jujur, dengan kesabaran yang tinggi, terencana untuk mencapai kemajuan, konsisten serta persisten.
Para pemuka agama mendoakan
keselamatan bagi bangsa.
Penanganan masalah kesehatan akibat pandemi Covid-19 harus terus dilakukan. Kedisiplinan 3M, 3T, PPKM skala mikro, dan juga vaksinasi harus dilakukan secara cepat dan efektif. Kekuatan semua elemen bangsa harus bersama-sama dikerahkan dan bergotong royong menyelesaikan masalah ini.
“Vaksinasi target kita 182 juta penduduk kita. Saya sampaikan harus bisa diselesaikan pada akhir tahun ini. Memang bukan sesuatu yang mudah, tetapi hitung-hitungan saya, kita memiliki 30.000 vaksinator, ditambah lagi kemarin saya mendapat laporan dari panglima dan Kapolri, ada tambahan lagi 9.000 vaksinator dari TNI/Polri, artinya kita memiliki 39.000 vaksinator,” terang presiden.
Kalau satu vaksinator bisa menyuntik 30 orang, berarti satu hari ada 1.200.000 orang yang bisa mendapat vaksin. Namun, kata presiden, problem besarnya adalah ketersediaan vaksin saat ini yang belum memenuhi jumlah yang ia inginkan.
Cucu dari Presiden RI
ke-4 KH. Abdurrahman Wahid, Aurora Maica Madura tampil apik membawakan lagu Ibu
Pertiwi.
Para peserta Perayaan
Imlek Nasional 2021 yang tampak di layar Zoom.
Begitu juga dengan permasalahan ekonomi, semua pihak harus bersama-sama bergotong royong untuk pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah sendiri telah memberikan bantuan sosial di tahun 2020 dan diteruskan pada tahun ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Penanganan permasalahan kesehatan dan perekonomian tidak bisa dipisahkan. Kita harus menunjukkan bukti bahwa permasalahan kesehatan bisa ditangani dengan baik sehingga muncul kepercayaan untuk kebangkitan ekonomi kita,” pungkas presiden.
Editor: Hadi Pranoto
Artikel Terkait
Bingkisan Imlek bagi 218 Penerima Bantuan Tzu Chi
18 Januari 2023Pada Minggu, 8 Januari 2023, Tzu Chi Medan mengadakan Pemberkahan Tahun Baru 2023. Dalam kegiatan ini juga dibagikan paket Imlek kepada 218 Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi).
Bingkisan Imlek Bagi Warga Prasejahtera di Makassar
20 Januari 2022Sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga prasejahtera Tionghoa di masa pandemi Covid-19 dan dalam rangka Imlek, Tzu Chi Makassar membagikan 650 paket bantuan.