Perkembangan Pembangunan rumah Cinta Kasih di Desa Panteriek, Banda aceh
Jurnalis : Jennifer (DAAI Tv), Fotografer : Hendrik (DAAI Tv)
Pembangunan rumah Cinta Kasih di Desa Panteriek, Banda aceh, sudah mengalami perkembangan yang cukup baik. Rangka rumah dan infrastruktur sudah mulai berdiri. Tetapi di balik, pembangunan rumah ini, ada para pekerja yang terus bekerja siang malam, demi lancarnya proses pembangunan. Bahkan mereka rela untuk tidak berlebaran di kampung halaman.
1 bulan berlalu sejak hari peletakan batu pertama pembangunan kampung Cinta Kasih di Desa Panteriek, Banda Aceh. Desa Panteriek merupakan 1 dari 3 lokasi yang akan dibangun perumahan Cinta Kasih.
Di desa ini,Pembangunan rumah sudah memasuki tahap pendirian pondasi dan pemasangan rangka serta dinding rumah. Infrastruktur seperti listrik, air dan selokan, juga sudah dalam proses pengerjaan. Sampai saat ini sudah 78 kopel yang rangkanya telah terpasang. Dimana setiap 1 kopel ada 2 unit rumah, dan TzuChi akan membangun 350 kopel.
Di balik, proses pembangunan rumah, ada para pekerja yang siang malam terus bekerja untuk menyelesaikan pembangunan ini. Para pekerja ini berasal dari Jakarta, Medan, Palembang, Aceh dan berbagai kota lainnya di Indonesia. Keseluruhan jumlah pekerja berkisar 500 orang.
Jauhnya mereka dari kampung halaman, membuat mereka tidak berkesempatan pulang untuk merayakan hari Idul Fitri bersama keluarga.
Amrosi yang berasal dari Palembang, harus merayakan lebaran bersama dengan kawan-kawan pekerja lainnya di Banda Aceh.
Artikel Terkait

Mengasihi Bumi Melalui Tindakan Nyata
28 Juni 2022Setelah hampir 2 tahun vakum, kegiatan pemilahan barang daur ulang kembali dilakukan relawan Tzu Chi di Perumahan Citra Garden 5, Cengkareng, Jakarta Barat.
