Perpustakaan Keliling Cinta Kasih TNI/Polri, Upaya Meningkatkan Minat Baca Generasi Bangsa
Jurnalis : Marcopolo A.T (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo A.T (Tzu Chi Biak)
Penandatanganan MoU Perpustakaan Keliling TNI Polri.
Perpustakaan keliling menjadi salah satu upaya yang digagas Tzu Chi Biak bekerja sama dengan Kodim 1708 Biak Numfor dan Polres Biak Numfor untuk meningkatkan minat baca anak-anak dan masyarakat. Perpustakaan keliling ini diresmikan pada Senin, 2 Agustus 2021 di Makodim 1708 Biak Numfor.
Perpustakaan keliling ini sudah direncanakan enam bulan yang lalu, tapi baru sekarang terwujud karena persiapan alat memakan waktu yang cukup lama. TNI/Polri dalam kegiatan hariannya juga membantu tugas pemerintah daerah dalam menumbuhkan minat membaca bagi pelajar dan masyarakat di wilayah Biak Numfor.
Relawan Tzu Chi menyerahkan buku Kata Perenungan kepada Dandim 1708 Biak Numfor, Letkol Inf Arif Setiyono, S.I.P.
Para anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersiap dalam acara simbolisasi pelepasan perpustakaan keliling.
Kebetulan, salah satu Misi Yayasan Buddha Tzu Chi adalah Misi Pendidikan. Sehingga tidak menjadi hal yang baru untuk Tzu Chi Biak dalam mendukung kegiatan TNI/Polri berupa perpustakaan keliling ini. Perpustakaan keliling yang diresmikan ini merupakan pilot project, sehingga akan ada evaluasi terkait pelaksanaannya.
Untuk tahap pertama bantuan yang diserahkan Tzu Chi Biak kepada Kodim 1708 Biak Numfor berupa Speaker Aktif sebanyak 50 pcs, 65 Buku Bacaan, dan rak box buku 10 pcs. Sementara untuk Polres Biak Numfor diberikan Speaker aktif 50 pcs, 65 Buku bacaan, dan rak box buku 10 pcs.
Perpustakaan keliling yang digagas Tzu Chi Biak bekerja sama dengan KODIM 1708 Biak Numfor dan Polres Biak Numfor, dengan ini resmi diluncurkan.
Adapun buku yang diberikan adalah 30 buku, Membeli Kebijaksanaan dan 100 buku Kata Perenungan untuk Anak. Perpustakaan keliling yang diluncurkan ada sebanyak 10 paket untuk Babinsa Kodim 1708 Biak Numfor dan 10 paket Babinkamtimas Polres Biak Numfor. Kedepannya akan dibagikan kepada seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bekerja sampai pelosok desa di Kabupaten Biak Numfor. Untuk Babinsa yang bertugas sampai di Kabupaten Supiori juga akan mendapatkan hal yang sama.
“Dengan gemar membaca, wawasan kebangsaan akan semakin tinggi dan memperkuat kekuatan Bangsa NKRI. Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang sudah membantu terlaksananya kegiatan ini,” ujar Dandim 1708 Biak Numfor, Letkol Inf Arif Setiyono, S.I.P.
Perpustakaan keliling ini diharapkan dapat meningkatkan literasi para generasi bangsa.
Di tempat yang sama Kapolres Biak Numfor AKBP Andi Yoseph Enoch, SIK juga menyampaikan harapannya terkait peluncuran perpustakaan keliling ini.
“Semoga anak-anak semakin aktif membaca serta pelajaran etika dan sopan santun akan menjadi perhatian dalam tiap pertemuan dengan anak-anak. Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang sudah mendukung dan mensupport kegiatan sinergitas ini,” ucapnya.
Relawan Tzu Chi serta stake holder dari TNI dan Polri berfoto Bersama usai peluncuran perpustakaan keliling.
Robby Kurniawan, Wakil Ketua II Tzu Chi Biak menyemangati para anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang menjadi pelaksana di lapangan, dan agar ikhtiar untuk generasi bangsa berupa perpustakaan keliling ini dapat berjalan sukses.
“Profesi guru adalah sangat mulia, guru harus memiliki pola pikir yang benar dan mengembangkan potensi anak semaksimal mungkin. Semoga para Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat menjadi guru teladan serta mengajar dan membina anak-anak dan masyarakat sehingga hal positif yang dicita-citakan dapat terwujud,” pungkasnya.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Fotografi dalam Dunia Pendidikan
21 Desember 2010 Pameran foto peduli pendidikan dengan tema “Bersama Membangun Negeri dan Karakter Bangsa” diadakan Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli DJalal, Ph.D pada tanggal 17 Desember 2010 di Plaza Gedung A Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Wapres Boediono Mengapresiasi Pendidikan (Bag 1)
10 Juni 2013 Bagi Boediono, pendidikan sendiri merupakan masalah yang memiliki prioritas paling tinggi karena pendidikan lah yang menentukan masa depan bangsa.
Sitemap