Persamuhan Dharma dan Pemberkahan Akhir Tahun 2022 di Pekanbaru

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Cindy Clara, Wismina, Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru)

Relawan Tzu Chi Pekanbaru membentuk formasi Bodhisattva tangan seribu. Para penyelam Sutra Tzu Chi Pekanbaru memperagakan Gatha Pembuka Sutra dengan gerakan penuh keharmonisan.

Relawan Tzu Chi Pekanbaru mengikuti pemberkahan akhir tahun 2022 sesi khusus relawan pada minggu, 11 Desember 2022 dengan mengusung tema “Berbuat Baik Dengan Welas Asih Mendatangkan Berkah, Membawa Diri Dengan Kebijaksanaan Mewariskan Nilai Luhur Bagi Keluarga”. Acara pemberkahan akhir tahun kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini relawan Tzu Chi menampilkan adaptasi Sutra Makna Tanpa Batas yang adalah inti sari dari Sutra Teratai di mana maknanya begitu dalam dan merupakan pedoman bagi Tzu Chi. Pemberkahan akhir tahun 2022 ini dilakukan dengan mengikuti Persamuhan Dharma Sutra Makna Tanpa Batas Tzu Chi Taiwan secara langsung yang diselami oleh 2.680 orang. 

Relawan Tzu Chi Pekanbaru sendiri ada 60 peserta yang memperagakan penyelaman Sutra Makna Tanpa Batas dari 144 orang relawan yang hadir di Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Para penyelam sutra Makna Tanpa Batas Tzu Chi Pekanbaru ikut memperagakan Gatha Pembuka Sutra dengan gerakan penuh keharmonisan seperti gerakan membentuk Bodhisattva tangan seribu. Para relawan juga menyaksikan langsung penampilan Persamuhan Dharma dari Tzu Chi Taiwan yang membawa kekaguman dan penuh keagungan.

Janti (tiga dari depan), dengan mengikuti persamuhan Sutra Makna Tanpa Batas merasa kagum dan terharu atas kesungguhan para relawan penyelam Sutra Tzu Chi Taiwan. Mereka begitu harmonis dalam menampilkan Persamuhan yang Agung.

Tan Chong Yee (depan paling kanan), relawan Dumai asal Malaysia kembali mengikuti pemberkahan Akhir Tahun setelah 5 tahun lalu ikut di Negara Malaysia. Persamuhan Dharma yang ditampilkan oleh relawan Tzu Chi Taiwan, membuat Tan Chong Yee bisa lebih memahami sutra, dan harus mendalami dharma.

Janti, relawan yang ikut dalam Persamuhan ini merasa kagum dan terharu menyaksikan relawan penyelam sutra Tzu Chi Taiwan dengan jumlah peserta yang banyak tetapi bisa begitu harmonis dan menampilkan Persamuhan yang Agung.  “Perasaan saya terharu dan merasa bahagia bisa mengikuti Persamuhan ini”, ujar Janti.

Tan Chong Yee, relawan Dumai asal Malaysia mengungkapkan bahwa baru kali ini bisa ikut pemberkahan akhir tahun. Lima tahun lalu Tan Chong Yee mengikuti Pemberkahan di Malaysia. “Sejak kerja di Dumai, akhirnya saya bisa ikut lagi di di Pekanbaru”tutur Tan Chong Yee. Dia merasa acara Persamuhan Dharma yang ditampilkan oleh Tzu Chi Taiwan, membuat Tan Chong Yee bisa lebih memahami Sutra, dan harus banyak belajar lagi serta mendalami Dharma.

Wismina relawan komite Tzu Chi mengajak para peserta untuk berikrar untuk tahun 2023 dengan mewariskan semangat berbuat kebajikan kepada generasi selanjutnya, semangat bersumbangsih bagi masyarakat untuk tahun 2023 mendatang.

“Ada ikrar, maka ada kekuatan”, tutur elisah menjelaskan ikrar dan mengajak para relawan berikrar. Tema tahun ini mengusung tema “Berbuat Baik Dengan Welas Asih Mendatangkan Berkah, Membawa Diri Dengan Kebijaksanaan Mewariskan Nilai Luhur Bagi Keluarga”.

Elisah Ketua He Qi Pekanbaru bersama Maria wakil He Qi Pekanbaru bersama-sama relawan yang hadir mengucapkan ikrar untuk tahun 2023 mendatang. “Ada ikrar, maka ada kekuatan”, tutur Elisah.

Empat ikrar untuk tahun 2023 mendatang bertujuan untuk mewujudkan Visi Tzu Chi:  Galang hati galang cinta kasih-hingga Cinta Kasih yang tak terhingga, Menggalang Bodhisattva baru-Sama-sama Bersatu Hati, Bervegetaris dan Menyosialisasikan Vegetaris- Terus-menerus Tanpa Henti, Mendengar dan Menyelami Dharma, Giat Maju Pantang Mundur.

Ketua He Qi Pekanbaru Elisah bersama dengan wakil Maria Chrisliena, dan Mettayani bersama-sama para relawan yang hadir berikrar untuk tahun 2023 mendatang.

Djoli, relawan Perawang bertekad akan lebih giat lagi menggalang hati. “Saya akan lebih giat lagi untuk menggalang donatur, kenapa saya mau mengajak?, karena selagi kita ada kesempatan untuk buat baik, apalagi kita mengajak orang lain berbuat kebaikan, bukan hanya kita yang dapat ladang berkah, tetapi kawan yang kita ajak juga dapat ladang berkah,” ujar Djoli tegas.

Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2022 diakhiri dengan pembagian Ang Pao berkah dan kebijaksanaan sebagai ungkapan terima kasih dan doa dari Master Cheng Yen kepada para relawan Tzu Chi yang sudah mendukung dan menjalankan misi amal kemanusiaan Tzu Chi.

Djoli (menuangkan koin) Setelah mengikuti pemberkahan akhir tahun ini, Djoli, relawan asal perawang akan lebih giat lagi menggalang hati.

Acara pemberkahan akhir tahun ditutup dengan pembagian Ang Pao berkah dan kebijaksanaan sebagai ungkapan terima kasih dan doa dari Master Cheng Yen kepada para relawan.

Wismina seorang relawan Tzu Chi mengutip perkataan Master Cheng Yen bahwa  jangan mewariskan kekayaan, tetapi hendaknya kita mewariskan keluhuran, keluhuran inilah teladan yang bisa diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Dengan kita melakukan perbuatan baik dengan welas asih, dengan sendirinya akan mendatangkan berkah,”ucap Wismina. Sebagai relawan Tzu Chi hendaknya mewariskan semangat berbuat kebajikan kepada generasi selanjutnya, semangat bersumbangsih bagi masyarakat” tutup Wismina menjelaskan tentang tema Pemberkahan Akhir tahun 2022.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

PAT 2022: Menanam Berkah dan Mewariskan Nilai Luhur Bagi Keluarga

PAT 2022: Menanam Berkah dan Mewariskan Nilai Luhur Bagi Keluarga

12 Desember 2022

Minggu, 11 Desember 2022 Tzu Chi Indonesia mengadakan Pemberkahan Akhir Tahun 2022 (PAT) sesi eksternal. Acara yang dihadiri 1.690 orang ini adalah acara PAT yang pertama kalinya diadakan secara tatap muka dan terbuka untuk umum sejak pandemi Covid-19.

Bingkisan Imlek Bagi Gan En Hu di Pematang Siantar

Bingkisan Imlek Bagi Gan En Hu di Pematang Siantar

10 Januari 2023

Relawan Tzu Chi Medan komunitas Pematang Siantar mengadakan Kegiatan Pemberkahan Tahun Baru 2023 sesi Penerima Bantuan Tzu Chi menjelang Imlek pada Minggu, 08 Januari 2023. 

PAT 2022: Mewariskan Dharma, Memperpanjang Jalinan Cinta Kasih

PAT 2022: Mewariskan Dharma, Memperpanjang Jalinan Cinta Kasih

10 Desember 2022
Rasa sukacita meliputi Tzu Chi Indonesia yang tahun ini dapat kembali menyelanggarakan Pemberkahan Akhir Tahun. Kegiatan ini mengusung tema: Berbuat Baik Dengan Welas Asih Mendatangkan Berkah, Membawa Diri Dengan Kebijaksanaan Mewariskan Nilai Luhur Bagi Keluarga.
Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -