Persemaian di Kala Hujan
Jurnalis : Dewi Soejati (Tzu Chi Batam), Fotografer : Budianto (Tzu Chi Batam)
|
| |
Warga Terharu Bahkan, saat itu salah satu warga yang turut menjadi relawan terlihat ikut terharu dan menangis karena merasakan begitu besar rasa peduli yang dilakukan para relawan Tzu Chi. Mereka tidak hanya memberikan bantuan sembako semata, namun juga bersedia membantu membawakan sembako milik para orang-orang tua sampai ke rumahnya. Selain pemberian sembako, sebagian relawan Tzu Chi juga berbagi kebahagiaan dengan anak-anak warga setempat. Mereka mengajak anak-anak ini bernyanyi dan mengajarkan peragaan bahasa isyarat tangan. Setelah belajar bahasa isyarat tangan, para relawan mengajak anak-anak ini memungut sampah di sekitar lokasi dan mengajarkan mereka agar membuang sampah pada tempatnya. Anak-anak kelihatan sangat bahagia dan menikmatinya dengan gembira sekali. Semua anak-anak ini pun meminta relawan untuk datang kembali. Saat itu ada seorang anak berusia kira-kira 4 tahun sempat menangis ketika acara hampir selesai. Seorang relawan pun tersentuh melihatnya. Karena tidak ingin membuat si anak kecewa, ia pun mengajaknya membeli permen agar tak lagi menangis.
Ket : - Sebelum pembagian, relawan Tzu Chi terlebih dahulu menyerahkan kupon sembako kepada para warga Tanjung Unggat yang akan menerima bantuan. (kiri) Pada saat kegiatan berlangsung, semua masyarakat kelihatan sangat antusias dan gembira. Meski saat itu keadaan cuaca di lokasi mendung serta sempat gerimis tetapi warga tetap menunggu dengan tertib sampai acara dimulai. Hujan yang rintik-rintik, tidak menjadi penghalang bagi cinta kasih untuk bersemai di lokasi tersebut. Memupuk Rasa Cinta Kasih
Ket:: - Relawan Tzu Chi juga turut membantu membawakan sembako milik warga yang sudah lanjut usia ke rumah mereka. (kiri). Pembagian sembako dimulai dengan acara pembukaan dibawakan relawan Tzu Chi Batam yang kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh relawan Tzu Chi dari Tanjung Pinang. Dalam kata sambutan itu, relawan memberikan penjelasan kepara warga setempat tentang visi dan misi Tzu Chi yang hendak menyalurkan cinta kasih melalui kegiatan ini dan tidak adanya maksud serta tujuan lain. Tujuan kegiatan ini adalah ingin memupuk rasa cinta kasih kepada sesama dan agar dalam kebersamaan ini dapat tercipta kehidupan yang damai serta tenteram. Acara lalu dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh ketua RT, RW, dan Lurah setempat. Ternyata kegiatan yang berlangsung selama lebih kurang satu setengah jam ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga setempat karena mereka merasakan betapa besar kasih dan rasa peduli Yayasan Buddha Tzu Chi kepada sesama, tidak membeda-bedakan suku bangsa, dan agama. Mereka benar-benar mengucapkan terima kasih atas kepedulian Yayasan Buddha Tzu Chi. Acara doa bersama pun lantas dilakukan dipimpin oleh ketua RT setempat. Adapun warga yang mendapatkan sembako hari itu terdiri dari 4 Rukun Tetangga (RT) dengan total penerima sebanyak 286 Kepala Keluarga (KK). Dalam kegiatan ini, Para relawan Tzu Chi ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita hidup di dunia ini saling membutuhkan dan saling mengasihi. | ||
Artikel Terkait
Berbagi Sukacita di Lapas
23 Januari 2017Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan untuk menyambut Tahun Baru Imlek bersama warga binaan Lapas Karimun untuk memberikan semangat kepada warga binaan pada 21 Januari 2017. Selain pembinaan juga pembagian paket imlek untuk mereka.

Film 25 Tahun Tzu Chi Indonesia
20 September 2018Melalui film ini, penonton dapat melihat bagaimana nilai keyakinan dan keluhuran semangat cinta kasih universal dapat menjadi jawaban bagi setiap persoalan dalam kehidupan. Seperti yang dituturkan Dylan Yang, sutradara film ini.