Persiapan Hari Ayah
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto
|
| ||
“Para Bodhisatwa sekalian, kita harus terus meningkatkan doa yang tulus, jika setiap orang berdoa dengan tulus, baru dapat menggugah alam dan mendamaikan batin manusia. Jika dalam hati setiap orang ada kewelas asihan dan cinta kasih, baru empat unsur utama alam dapat selaras,” kata Master Cheng Yen dalam pesannya Master Cheng Yen juga berharap setiap orang belajar pada semangat Bodhisatwa, saling mendukung dan saling memberi semangat, terutama dalam menggalakkan gerakan pertobatan dan bervegetarian. Selain bervegetarian, hal lain yang harus dilakukan adalah berbakti kepada orang tua mereka, karena kebajikan dan kebaikan orang tua sungguh luas dan tidak terbatas. Bila seseorang berbuat kesalahan karena tidak berbakti, alangkah sukar membayar kembali kebaikan itu. Ketika kita masih kecil, orang tua senantiasa menjaga dan melindungi kita dari semua hal-hal berbahaya. Mereka juga memberikan kita pakaian, makanan, dan pendidikan yang terbaik, yang mereka peroleh dari jerih payah yang kadang kita anggap remeh.
Keterangan :
Seperti yang dikatakan Buddha bahwa kita dapat membalas budi pada orang tua dengan bertobat dari kesalahan-kesalahan kita. Beliau juga menjelaskan bahwa kita dapat berbakti dengan berdana dan menanam berkah. Latihan Menyanyi dan Isyarat Tangan Beberapa menit kemudian, Shijie Elvy Kurniawan dan Shigu Lely Herawaty tiba di Aula RSKB Cinta Kasih Tzu Chi. Shijie Elvy merupakan PIC untuk kegiatan Hari Papa atau sering disebut “Papa Jie”. Elvy menerangkan bahwa mengapa disebut“Papa Jie” karena dirayakan pada tanggal 8 bulan delapan yang dalam bahasa Mandarin pelafalannya ialah Pa-Pa. “Kebetulan di Taiwan tahun ini merupakan tahun pertobatan bagi insan Tzu Chi, oleh karena itu Shigu Like bermaksud mengajak para insan Tzu Chi maupun masyarakat umum untuk ikut mendalami Dharma Pertobatan Air Samadhi ini,” jawab Elvy.
Keterangan :
Kegiatan ini akan dihadiri oleh para ayah dari peserta, dengan tujuan untuk menunjukkan kepada ayah mereka bahwa mereka sebagai anak memiliki niat untuk bertobat atas kesalahan lampau dan meminta restu kepada ayah untuk bertobat dan bervegetarian. Diharapkan dengan melihat kegiatan ini, para ayah dapat tergugah hatinya dan ikut menjalani pola makan Vegetarian. “Semua peserta kegiatan ini diharapkan untuk menerapkan pola makan Vegetarian selama 108 hari (lebih kurang 3 bulan lebih) tanpa terputus. Kita juga berharap, pola makan Vegetarian yang dilakukan oleh peserta tidak hanya untuk 108 hari, tetapi dilakukan untuk seterusnya,” kata Elvy berharap. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semua orang dapat berbakti dan berbuat kebajikan untuk orang tua mereka. Seperti kata Master Cheng Yen dalam 108 kata perenungan, “Ada dua hal yang tak dapat ditunda, yaitu berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan.” | |||
Artikel Terkait

Suara Kasih : Kembali Pada Hakikat yang Murni
11 November 2010 Kita sungguh harus mawas diri dan berhati tulus. Ajaran Buddha sering mengulas tentang ketidakkekalan hidup dan kerentanan bumi. Buddha terus mengingatkan manusia akan hal ini. Buddha juga selalu berkata bahwa setiap orang dapat menjadi Buddha.
Paket Lebaran: Berbagi di Hari Nan Fitri
27 Juni 2016
140 Ton Beras Bagi Masyarakat Lampung
16 Desember 2020Selasa, 15 Desember 2020, Tzu Chi Lampung mengadakan serah terima bantuan 140 ton beras kepada Polda Lampung. Bantuan yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 tersebut nantinya akan dibagikan kepada 14 Polres sebelum didistribusikan kepada masyarakat.