Persiapan Hari Waisak 2558 : Menggalang Hati Para Budiman
Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Batam), Fotografer : William, Supardi (Tzu Chi Perwakilan Batam)
Relawan
Tzu Chi Batam menggelar kegiatan Menebar Cinta Kasih pada tanggal 26 April 2014.
Kegiatan Waisak Tzu Chi pada tahun ini jatuh pada tanggal 11 Mei 2014. Pada hari yang istimewa ini, relawan Tzu Chi Batam telah merencanakan formasi untuk persamuhan Dharma Waisak yang membentuk sebuah roda Dharma dan tulisan kanji struktur 4 in 1 Tzu Chi, yakni He He Hu Xie. Untuk membentuk formasi ini, relawan Tzu Chi telah melakukan berbagai upaya yang bertujuan untuk mengajak para masyarakat untuk berpartisipasi. Salah satunya ialah kegiatan 'Menebar Cinta Kasih' di komplek perumahan Permata Baloi dan Permata Regency pada tanggal 26 April 2014.
Kegiatan hari itu dimulai pada Jam 16.00 WIB. Ada sebanyak 21 orang relawan yang hadir dan dibagikan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 6 - 8 orang. Setelah pembagian kelompok, mereka pun memulai kegiatan sore hari itu. Dari rumah ke rumah, relawan Tzu Chi menjelaskan kepada warga tujuan kedatangan mereka dengan membagikan brosur dan sosialisasi singkat. “Niat baik semua orang perlu dihimpun. Jika semua orang mempunyai doa yang sama untuk dunia yang terbebas dari bencana pada saat yang bersama, maka doa kita akan terkabul,” jelas Ong Lie Fong Shijie kepada salah seorang warga Permata Regency pada saat kegiatan Menebar Cinta Kasih. Relawan juga meminta nama dan nomor handphone warga yang berminat untuk ikut serta dalam formasi upacara waisak 2014.
Beberapa
orang relawan sedang menyusun buletin dan brosur yang akan dibagikan pada
kegiatan Menebar Cinta Kasih.
Ong Lie Fong Shijie sedang memberikan penjelasan singkat
mengenai kegiatan Waisak Tzu Chikepada salah seorang warga Permata Regency.
Selain menyosialisasikan adanya perayaan waisak pada bulan Mei, relawan juga membagikan brosur yang berisi tentang daur ulang. Pada brosur tersebut tercetak gambar sepasang tangan yang bertuliskan tentang 'Slogan 10 Jari' Tzu Chi dan barang-barang bekas yang dapat di daur ulang. Dengan brosur ini, relawan mengimbau para warga untuk tidak langsung membuang sampah rumah tangga begitu saja. Mereka diajak untuk menyumbangkan barang-barang bekas yang bisa di daur ulang ke Posko Daur Ulang Tzu Chi. Hal ini tentunya merupakan sebuah cara untuk melindungi bumi kita dari kerusakan yang lebih lanjut. Setelah menyosialisasikan selama kurang lebih 3 jam, ada sebanyak 51 orang warga yang berminat untuk mengikuti kegiatan waisak.
Relawan
Tzu Chi sedang memberikan instruksi-instrruksi tentang gerakan yang perlu
dilakukan pada saat persamuhan dharma Waisak sedang berjalan.
Melalui
kegiatan singkat ini, relawan berhasil menggalang hati 170 orang siswa-siwi
sekolah Permata Harapan.
Kemudian, relawan Tzu Chi Batam juga melakukan sosialisasi waisak di sekolah Permata Harapan pada 7 Mei 2014. Ada sebanyak 7 orang relawan Tzu Chi yang menghadiri kegiatan tersebut. Setelah mendapatkan ijin dari pihak sekolah, mereka memberikan penjelasan singkat mengenai persamuhan Dharma Waisak kepada para siswa-siswi. Mereka juga memperagakan gerakan-gerakan yang harus dilakukan pada saat Persamuan Dharma waisak sedang berlangsung. Melalui kegiatan singkat ini, relawan berhasil menggalang hati 170 orang siswa-siswi Permata Harapan untuk ikut serta dalam kegiatan waisak.
Melalui beberapa kegiatan ini, insan Tzu Chi Batam berupaya menghimpun niat baik dari berbagai lapisan masyarakat untuk bersama-sama berdoa pada hari yang istimewa ini. Dengan doa yang berisikan lirik yang damai dan tentram ini, semoga dunia senantiasa terbebas dari bencana.
Artikel Terkait
Waisak 2558 : Bersatu Hati Menggerakkan Roda Dharma
26 Mei 2014 Minggu kedua bulan Mei merupakan sebuah hari yang istimewa bagi para insan Tzu Chi di seluruh dunia. Karena pada hari inilah para insan Tzu Chi di seluruh dunia akan merayakan hari waisak, hari ibu internasional dan hari Tzu Chi Sedunia.Waisak 2558: Jarak dan Usia Tidak Membatasi Hati
12 Mei 2014Waisak 2014 adalah suatu acara yang spesial di hati penganut ajaran Buddha yang universal. Ajaran yang universal itu yang membuat kita semua bisa bergabung menjadi satu keluarga yang spesial.