Persiapan Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Batam

Pada tanggal 6 Januari 2015, para relawan mengadakan latihan bersama agar gerakan isyarat tangan dapat lebih kompak dan harmonis.

Setiap tahun, insan Tzu Chi di seluruh dunia mengadakan pemberkahan akhir tahun menjelang tahun baru Imlek. Begitu pula dengan insan Tzu Chi Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah insan Tzu Chi Batam. Setiap tahunnya, insan Tzu Chi Batam mengadakan pemberkahan akhir tahun sebagai bentuk ucapan syukur kepada para donatur, relawan, maupun para penerima bantuan karena berkat dukungan mereka, Tzu Chi dapat terus bersumbangsih ke masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, yang lebih penting dalam pemberkahan akhir tahun ini, seluruh hadirin diajak untuk berdoa agar dunia aman, damai, dan bebas dari bencana.

Pada pemberkahan akhir tahun 2014 ini, relawan Tzu Chi Batam sudah mulai mempersiapkannya segala sesuatu sejak bulan September 2014. Relawan Tzu Chi Batam yang akan mementaskan isyarat tengan juga mulai mendalami 37 Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan. Tujuan dari pendalaman 37 Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan adalah untuk memahami pencapaian pencerahan dengan menghapus kegelapan batin yang mana dimulai dari diri setiap insan.

Selain pementasan 37 Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan, juga akan dibentuk formasi kereta lembu putih yang penuh kekuatan dan langkah nan stabil. Kereta lembu putih ini akan didominasi oleh relawan pria. Kereta lembu sendiri melambangkan semangat Mahayana menyelamatkan seluruh makhluk hidup. Langkah dan gerakan kereta lembu ini harus kuat agar bisa mencerminkan semangat menyelamatkan seluruh makhluk hidup dari kegelisahan dan penderitaan.

Setelah berlatih selama kurang lebih tiga bulan, pada tanggal 6 Januari 2015, semua relawan yang menyelami Dharma disatukan dan berlatih bersama-sama agar gerakan semakin kompak dan harmonis. Tzu Chi Batam meminjam tangga di Harbour Bay Mall Batam sebagai lokasi berlangsungnya latihan.

Para relawan mulai berlatih menyelami Dharma melalui isyarat tangan sejak September 2014. Relawan berlatih dengan kesungguhan hati agar Dharma dapat dirasakan juga oleh para hadirin yang hadir dalam Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Batam pada 1 Februari 2015.

Melalui gerakan isyarat tangan, para relawan diajak untuk menyelami Dharma. Kesulitan yang dialami menjadi suatu ladang pelatihan diri bagi para relawan sendiri. Hal ini dirasakan oleh salah seorang relawan yaitu Kurnia Mama. “Kita belajar kesabaran, kekompakan. Pada awalnya merasa sangat kesulitan, namun setelah melihat kekompakan dan juga semangat dari teman-teman itu bikin menjadi semangat dan menjadi lebih gampang,” tuturnya.

Senada dengan itu, Chrestella yang baru pertama kali ikut dalam pementasan ini tergugah oleh salah satu bait dari lagu Empat Landasan Perenungan, yaitu: “Kehidupan ini begitu pendek, mengapa kita masih harus saling memperhitungkan?”. Bait tersebut mendorongnya untuk lebih semangat menyelami Dharma.

Pemberkahan akhir tahun 2014 oleh Tzu Chi Batam akan dilaksanakan di Ballroom Lantai 4 Hotel Pasific Palace pada tanggal 1 Februari 2015 mulai jam 13.00 WIB hingga selesai. Mendekati hari berlangsungnya acara, para relawan berlatih semakin giat dan maksimal agar Dharma yang telah mereka serap selama beberapa bulan ini juga bisa dirasakan oleh para hadirin.