Pertemuan Pertama Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Pekanbaru

Jurnalis : Widiyanti (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru)

Kelas Teratai angkatan baru memulai pertemuan pertama pada 7 Agustus 2016. Jumlah murid Kelas Teratai sebanyak 39 anak.

Kelas budi pekerti Tzu Chi Pekanbaru kembali dimulai seiring dengan proses belajar mengajar semester baru anak-anak di sekolah. Kelas Teratai angkatan baru memulai pertemuan pertama pada 7 Agustus 2016, pukul 13.00 WIB bertempat di Rumah Tzu Chi dengan jumlah murid 39 anak Teratai yang terdiri dari  4 anak tingkat SD, 10 anak tingkat SMP dan 25 anak tingkat SMA.

Para murid yang mendapatkan bantuan pendidikan dari Tzu Chi ini hadir di kelas bersama beberapa orang tua. Semangat mereka terlihat dari hadir sebelum waktu yang ditentukan. Kegiatan belajar dimulai dengan para Duifu mengabsensi anak-anak dari masing-masing grup sekaligus saling berkenalan sebelum memasuki kelas. Anak-anak berjalan dengan rapi dan tenang diiringi oleh duifu untuk menuju kelas.  Relawan Tzu Chi, Abun sebagai pembawa acara menyambut hangat kedatangan para murid baru Kelas Teratai ke Rumah Tzu Chi. Pada sesi mengenal Master Cheng Yen dan Tzu Chi, Kevin dari relawan Tzu Chi memaparkan materi secara sederhana sehingga sangat mudah dicerna dan diikuti oleh anak-anak. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan pun dijawab dengan cepat dan tepat.

Relawan Kevin menjelaskan sejarah awal berdirinya Tzu Chi dan teladan Master Cheng Yen.

Anak-anak saling berkenalan melalui game perkenalan

“Kupercaya akan kekuatanku…  Tiada menyerah maju terus..  Bersama angin terbang tinggi, diiringi sinar mentari… Kulihat cahaya masa depan…”. Anak-anak diajak menyanyikan lagu mars Menyingsing Fajar Utama oleh Melanie sambil memperagakan isyarat tangan. Walaupun lagu dan isyarat tangan ini bagi beberapa anak Teratai adalah sesuatu yang baru, mereka dapat ikut bernyanyi dengan baik, bahkan ada yang juga ikut memperagakan.

Selanjutnya, Lina memberikan penjelasan mengenai kesepakatan bersama di kelas Budi Pekerti Tzu Chi. Anak-anak mendengarkan dengan seksama dan mencatat dengan rapi di catatan masing-masing. Setelah itu, anak-anak diajak bermain game perkenalan dengan cara bertukaran name tag yang dipandu kembali oleh Melanie shijiePada awal kelas, setiap anak diberikan name tag tanda pengenal diri.  Name tag tersebut dikumpulkan dan kemudian dibagi secara acak. Satu anak harus menanyakan nama anak lainnya satu persatu agar dapat mengembalikan name tag kepada pemiliknya. Hiruk pikuk ruangan, wajah antusias mereka dan para relawan, serta senyuman wajah orang tua melihat anak-anaknya bermain dalam game ini menambah suasana ceria kelas Teratai.

Terlihat anak-anak juga ikut memperagakan lagu isyarat tangan.

Anak-anak menerima bingkisan kebutuhan sekolah wujud cinta kasih dan perhatian Tzu Chi.

 “Kelas perdana ini berjalan begitu bagus dan hidup. Anak-anak Teratai juga begitu enjoy”, ungkap Abun shixiong setelah kelas selesai. Lina shijie juga turut mengobarkan api semangat para duifu dan team Teratai ,”Jia you, pertahankan kehangatan dan keakraban kelas ini sehingga bisa membuat anak Teratai merasa nyaman”.

Di akhir kegiatan, anak-anak mendapat bingkisan kebutuhan sekolah  berupa tas, sepatu, kaos kaki, buku dan alat tulis, dilengkapi dengan gantungan cantik Jing Si Yu di tas mereka yang bertuliskan “Bukan uang yang membawa kebahagiaan. Pikiran dengan nurani yang jernihlah yang paling damai. Mampu untuk berhemat, membantu dan memberi kepada orang lain adalah kebahagiaan terbesar”.

Kegembiraan tak dapat disembunyikan dari wajah mereka. Masing-masing pulang dengan menggandeng tas baru dan suntikan semangat menggapai masa depan yang cerah.


Artikel Terkait

Mengenalkan Cinta Kasih Sejak Dini

Mengenalkan Cinta Kasih Sejak Dini

03 Oktober 2016
Minggu, 25 September 2016, pukul 09.00 WIB, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan Kelas Tzu Shao (kelas budi pekerti bagi siswa SMP dan SMA).
Pembelajaran Budi Pekerti untuk Murid Sekolah Dasar Sungai Kedang

Pembelajaran Budi Pekerti untuk Murid Sekolah Dasar Sungai Kedang

19 Mei 2023

Dharma Wanita Tzu Chi Cabang Sinar Mas Kutai Barat (Ku-Bar) memberikan bekal pembelajaran budi pekerti kepada 37 murid Sekolah Dasar Sungai Kedang, Kecamatan Damai, Kutai Barat pada Senin, 8 Mei 2023. 

Menanamkan Welas Asih Anak Sejak Usia Dini

Menanamkan Welas Asih Anak Sejak Usia Dini

28 Januari 2019

Tzu Chi Bandung kembali menggelar kelas budi pekerti yang pertama di tahun 2019, Minggu 20 Januari 2019. Di awal tahun 2019 ini, jumlah siswa meningkat, dengan total 39 siswa dari 25 siswa di tahun 2018.

Orang bijak dapat menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -