Pintu Gerbang Penggalangan Bodhisatwa
Jurnalis : Teddy Lianto, Fotografer : Teddy Lianto Lisawati Shijie, Ketua Xie Lie C2 membuka acara gathering ini dengan ajakan untuk terus berkarya di Tzu Chi dan sekaligus mengakrabkan diri antar sesama relawan. |
| ||
Kita juga harus bertekad untuk menjadi seorang Bodhisatwa. Untuk itu, kita harus berikrar untuk menyelamatkan semua makhluk. Menyelamatkan dunia ini harus dimulai dengan menolong hati manusia. Master Cheng Yen selalu mengimbau para relawan Tzu Chi di seluruh dunia harus bekerja keras untuk menggalang lebih banyak Bodhisatwa agar kekuatan yang terhimpun semakin besar. Karena kekuatan satu orang tidaklah cukup untuk menciptakan berkah bagi dunia. Kita harus menghimpun kekuatan banyak orang agar dapat memiliki cukup kekuatan untuk memberi manfaat bagi dunia. Mendengar imbauan Master Cheng Yen yang terus berulang, para relawan Tzu Chi juga mulai bekerja keras untuk menggalang lebih banyak relawan agar insan Tzu Chi bisa tersebar hingga ke pelosok dunia sekalipun. Seperti halnya relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat, Xie Lie C2 (Cengkareng 2). Dalam membangun suasana keakraban antaranggota, relawan Tzu Chi Xie Lie C2 mulai mengadakan kegiatan gathering komunitas Xie Lie C2 setiap empat bulan sekali. “Kalau biasanya sub xie lie C2 dalam menyebarkan informasi kegiatan Tzu Chi hanya lewat sms atau email, kali ini kita (komunitas C2) ingin agar yang menerima pesan tahu siapa yang mengirimkan pesan tersebut, supaya bisa akrab, dan dapat saling berkomunikasi dengan baik. Tidak hanya kenal saja, tetapi kita juga ingin agar bisa menjadi lebih akrab melalui kegiatan gathering komunitas C2,” ujar Lisawati, Ketua Xie Lie C2 , He Qi Barat.
Keterangan :
Kegiatan gathering ini dilakukan pada tanggal 15 Desember 2012, di kediaman Herlina Irawaty, relawan Komite Tzu Chi yang terletak di Perumahan Daan Mogot Baru Jalan Bedugul Blok JB12 B, Cengkareng pada pukul 15.00. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh relawan Tzu Chi xie lie C2 tetapi juga warga sekitar. Sebanyak 41 orang yang meramaikan acara ini. Selain berkumpul, para relawan juga mulai memberikan informasi untuk kegiatan Tzu Chi dan mengajak para peserta untuk dapat ikut berpartisipasi. Christine Shijie, relawan komite Tzu Chi yang bertugas sebagai pembawa acara di kegiatan ini juga memberikan penjelasan mengapa perlu diadakan kegiatan gathering ini. “Kegiatan gathering ini dapat juga kita artikan sebagai pintu gerbang untuk penggalangan Bodhisatwa dan juga untuk mengakrabkan sesama relawan,” jelas Christine. Dengan sering diadakannya kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk masyarakat umum mengenal visi dan misi Tzu Chi. Karena tetesan sumbangsih relawan bagaikan riak air. Meski hanya setetes, ketika embun menetes di atas permukaan air, ia akan menciptakan riak. Dengan tetesan sumbangsih yang terhimpun, cinta kasih setiap orang di seluruh negeri akan terbangkitkan dan bertumbuh. | |||