Pola Asuh dan Dukungan Komunitas: Kunci Sukses Orang Tua Bahagia

Jurnalis : Yumin Tati (He Qi Barat 1), Fotografer : Yumin Tati (He Qi Barat 1)

Suriyanti (ketiga dari kiri) dan Ervin (pertama dari kiri) berbagi kesan setelah mengikuti sesi orang tua dalam Kelas Budi Pekerti. Kelas orang tua ini dihadiri 48 orang peserta kelas budi pekerti yang berlangsung di gedung Sekolah Cinta Kasih, Cengkareng, Jakarta Barat.

Perwujudan dari Misi Pendidikan Tzu Chi, salah satunya adannya Kelas Budi Pekerti bagi anak-anak usia dini yang bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak yang kuat dengan penuh cinta kasih. Agar tercapainya tujuan ini, komunitas relawan dari He Qi Barat 1 dan Barat 2 mengadakan Kelas Orang Tua yang mengusung topik “Parenting dan Dukungan Komunitas: Kunci Sukses Orang Tua Bahagia” pada pertemuan kedua dari tahun ajaran 2024/2025.

Kelas orang tua ini dihadiri 48 orang peserta kelas budi pekerti yang berlangsung di gedung Sekolah Cinta Kasih, Cengkareng, Jakarta Barat pada 11 Agustus 2024. Vonny Ramali pengisi materi kelas orang tua ini berharap bisa memberikan kesempatan kepada para orang tua untuk belajar dan memperluas wawasan sambil tetap menyisakan ruang untuk bertumbuh bersama anak-anak kesayangan mereka.

 

Vonny Ramali dalam materinya singkat mengajak para orang tua untuk berusaha agar menjadi lebih kreatif, dan tidak lupa untuk melakukan introspeksi diri agar dapat berkomunikasi dengan lebih baik bersama anak.

Kelas Orang Tua dibawakan dengan menarik oleh Vonny Ramali yang memiliki lisensi Master Neuro Linguistic Programming dan berprofesi sebagai Coach dan Trainer untuk korporasi terutama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga merupakan Founder dari Komunitas Wisdom and Invest serta Metaharmoni.

Dari interaksi bersama para orang tua yang hadir, Vonny memahami bahwa orang tua berharap bisa lebih dekat dengan anak, ingin anak menjadi pribadi yang lebih baik, dan anak dapat mengurangi waktu penggunaan gawai.

Pada sesi Role Play, Vonny mengajak salah satu orang tua untuk tampil kedepan memberikan sharingnya kepada peserta lain dalam hal mengasuh anak-anak dirumah.

Vonny menekankan pentingnya pendekatan Neuro Linguistic Programming (NLP) melalui teknik yang dinamakan matching sehingga menciptakan bahasa tubuh yang disukai oleh anak. Hal ini membantu mempermudah komunikasi dengan anak. Dengan menyejajarkan posisi orang tua dan anak ketika sedang menjalin komunikasi sehingga anak lebih mudah dan bersedia membuka diri.

Vonny menjelaskan sangat penting bagi orang tua untuk memahami gaya komunikasi anak. Apakah termasuk visual, auditori atau kinestetik, dan menggunakan metode yang tepat agar bisa berkomunikasi lebih efektif bersama anak, serta berusaha untuk menghindari penggunaan kata-kata negatif seperti “jangan” atau “tidak”.

Lebih lanjut Vonny menjelaskan dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini, orang tua semestinya berusaha agar menjadi lebih kreatif, dan tidak lupa untuk melakukan introspeksi diri agar dapat berkomunikasi dengan lebih baik bersama anak. Dalam hal ini, komunitas memiliki peran penting untuk mendukung terwujudnya harapan dan keinginan tersebut. Anak adalah anugerah. Tiap hal yang terjadi pada saat ini di sekitar kita adalah tanggung jawab kita bersama.

Vonny berinteraksi dengan Susan, salah satu orang tua yang ketiga anaknya mengikuti Kelas Budi Pekerti.

Suriyanti, salah seorang peserta mengatakan sangat beruntung mendapat pengetahuan baru dalam memahami gaya komunikasi yang efektif dengan anak. “Betapa pentingnya memahami gaya komunikasi anak, dan kalimat seperti apa yang lebih tepat untuk diucapkan kepada anak dengan gaya komunikasi tertentu,” ucap Suriyanti.

Ervin, peserta lainnya, mengatakan bahwa selalu ada hal baru yang bisa dipelajari dalam pola asuh anak, ada banyak teori yang pernah didengar, tetapi penerapannya tidak kalah pentingnya. Menurut Ervin orang tua memang harus belajar agar dapat menghadapi tantangan yang terus berubah di era perkembangan teknologi yang pesat.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Kilas Balik Kegiatan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Batam

Kilas Balik Kegiatan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Batam

30 Juni 2016
Penutupan kelas budi pekerti Tzu Chi Batam tahun ajaran 2015/2016 berlangsung meriah. Bertempat di Gedung Universitas Internasional Batam, mereka diajak melihat tayangan kilas balik kegiatan dalam setahun.
Ketegaran Seorang Ibu

Ketegaran Seorang Ibu

08 Juni 2018
Bertempat di Xi She Ting, Aula Jing Si lantai 1, Tzu Chi Center, berlangsung kegiatan Kelas Budi Pekerti dan Hari Bakti yang diadakan oleh komunitas Tzu Chi He Qi Utara 2, pada Minggu pagi, 27 Mei 2018.
Menanamkan Kebiasaan Baik Sejak Usia Dini

Menanamkan Kebiasaan Baik Sejak Usia Dini

10 April 2023

Tzu Chi Medan menggelar Kelas Kata Perenungan di Depo Pelestarian Lingkungan Mandala pada Minggu 26 Maret 2023.

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -