Pola Hidup Sehat Dalam Melawan Wabah

Menu Yam Rice (Nasi Keladi) yang begitu enak dan mengundang selera. Ini merupakan menu pertama dalam penjualan makanan vegetaris yang dilakukan Tzu Chi Medan.

Pandemik Covid-19 sudah berlangsung berbulan-bulan, bahkan kasus positif masih terus meningkat hingga saat ini. Hal ini membuat Master Cheng Yen sangat khawatir. Master selalu berpesan bahwa obat paling mujarab untuk meredam pandemik ini adalah ketulusan hati dari semua orang dan kita harus bertekad untuk membangkitkan cinta kasih dengan tulus dan menyeluruh yang dilandasi prinsip kebenaran, yakni cinta kasih yang bisa merangkul semua orang dan semua makhluk hidup.

Bagaimana Membangkitkan Cinta Kasih dengan Tulus?

Relawan Tzu Chi Medan sedang mempersiapkan sayur untuk menu Yam Rice.

Cinta kasih yang tulus dapat diterapkan dengan pola hidup sehat yaitu pola hidup bervegetaris. Kita harus bisa menjaga pikiran dan mulut kita, karena apa yang kita makan itu berawal dari sebersit niat pikiran kita dan nafsu keserakahan mulut kita. Untuk menggalang hati dan mengajak semakin banyak orang untuk menjalani pola hidup vegetaris, Tzu Chi Indonesia di awal tahun 2020 membuat program “Tulus Bervegetaris Melawan Wabah”. Program ini memberikan pilihan kepada orang yang mau belajar untuk bervegetarian. Ada yang bertekad untuk bervegetaris selama 15 hari, 30 hari, 2 bulan atau bahkan seumur hidup. Program ini sangat bagus karena bagi mereka yang belum bervegetarian, jika diajak untuk berikrar vegetarian seumur hidup, pasti banyak yang tidak berani mencoba. Tapi program “Tulus Bervegetaris ini ada pilihan 15 hari, jadi banyak yang berani mencoba dan dari sekedar mencoba, malah akhirnya berani berikrar bervegetarian seumur hidup.

Lina Chandrina, relawan Tzu Chi Medan yang menjadi koordinator menu Yam Rice sedang memasak Nasi Keladi (Yam Rice)

Melihat program ini sangat bagus maka mulai pertengahan bulan Juni 2020, Tzu Chi Medan merencanakan kegiatan yang bisa mendukung program “Tulus Bervegetaris Melawan Wabah”,  yaitu dengan mengadakan penjualan paket hemat vegetarian dengan syarat pembeli harus mendaftar di program “Tulus Bervegetaris Melawan Wabah”, dan bagi relawan Tzu Chi sendiri, yang boleh membeli adalah yang sudah terdaftar dalam program “Veggie Warrior”. Bila sudah terdaftar dalam program “Tulus Bervegetaris Melawan Wabah”, dan mengajak orang lain mendaftar di program ini maka dia akan menjadi Veggie Warrior.Penjualan Paket Hemat Makanan Vegetaris ini juga dalam rangka menyambut Bulan Tujuh Penuh Berkah. Penjualan makanan vegetaris ini akan diadakan di bulan Agustus selama 24 hari, dimulai pada tanggal 1 Agustus 2020.

Relawan sedang mengemas paket hemat makanan vegetaris dengan penuh semangat.

Jauh hari sebelumnya, sejak bulan Juli relawan Tzu Chi telah mempersiapkan segalanya. “Setelah melalui beberapa tahap perencanaan, akhirnya pada tanggal 7 Juli 2020 keluar menu Minggu pertama, dan diluar perkiraan dalam satu setengah hari, kita terpaksa tutup pemesanan karena relawan hanya mampu menyediakan 300 paket makanan per harinya. Kemudian pembeli yang tidak kebagian membeli di Minggu pertama rupanya menunggu kita buka pemesanan untuk yang Minggu kedua sehingga begitu pemesanan kedua dibuka dalam hitungan 15 menit langsung habis,” kata Lina Chandrina, relawan yang menjadi koordinator menu.

Sebagian pesanan makanan diantar dengan jasa ojek online, dan lainnya dikirimkan langsung oleh relawan.

Melihat respon dari pembeli dapat disimpulkan bahwa sebenarnya tidak sulit untuk bervegetaris karena sebenarnya yang membuat masakan itu enak adalah bumbunya bukan dagingnya. Jika daging tanpa diberi bumbu, juga tidak enak. Dan warga Medan ternyata begitu antusias ikut program ini, karena sebelumnya di bulan Juni jumlah warga Medan yang ikut program “Tulus Bervegetaris Melawan Wabah”sebanyak 652 orang dan di akhir bulan Juli, jumlah pendaftar sudah mencapai 990 orang, jadi bertambah sebanyak 338 orang dalam sebulan. Veggie warrior juga bertambah dari sebelumnya 44 orang menjadi 132 orang.

Sehari sebelum penjualan paket hemat makanan vegetaris, sudah terlihat kesibukan beberapa relawan di Kantor Tzu Chi Medan. Beberapa macam sayur dikupas dan dipotong terlebih dahulu, supaya keesokan harinya tinggal dimasak dan lokasi pengemasan paket makanan juga dipersiapkan agar paket bisa dikemas dan selesai tepat waktu sehingga tidak akan terlambat diantar ke pembeli.

Nuraina (seragam biru) selaku koordinator penjualan paket hemat makanan vegetaris juga ikut mengantar paket bersama dengan beberapa relawan.

Sabtu, 1 Agustus 2020, sejak jam 7 pagi, relawan sudah mulai berdatangan di dapur Tzu Chi. Relawan sudah mulai menyiapkan menu tanggal 1 yaitu Yam Rice atau Nasi Keladi dengan beberapa macam lauknya. Lebih kurang pukul 9.30 WIB, pengemasan paket sudah dimulai. Sungguh teratur alur yang direncanakan sehingga masing-masing relawan mendapat tugas dan tidak saling menunggu. Sekitar pukul 10.30 WIB, sebanyak 222 paket Nasi Keladi sudah selesai dikemas dan beberapa relawan sudah menunggu untuk mengantar paket yang sudah dikemas, dan sebagian paket makanan diantar dengan menggunakan ojek online. Semua relawan bekerja dengan begitu semangat namun tetap menjaga jarak dan tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, face shield, dan sarung tangan.

Salah seorang pembeli, Chen Hui Ling juga telah ikut program “Tulus Bervegetaris Melawan Wabah”. Awalnya ia hanya bertekad vegetarian selama 15 hari, namun sekarang sudah bertekad vegetarian seumur hidup. Selama Chen Hui Ling bervegetaris, suaminya In Loong juga ikut vegetarian dan merasakan tubuhnya semakin sehat, tanpa makan obat dan omega 3 sekarang kolesterolnya sudah normal. “Saya bervegetaris karena ingin menjalin jodoh baik dengan semua makhluk dan juga untuk kesehatan diri serta melindungi Bumi,“ kata Hui Ling menjelaskan. Dan di saat penjualan paket hemat makanan vegetaris ini, Chen Hui Ling juga ikut membantu mempersiapkan paket makanan walaupun belum menjadi relawan Tzu Chi.

Chen Hui Ling (baju hitam paling kiri) salah satu pembeli paket hemat makanan vegetaris yang akhirnya juga bertekad untuk bervegetarian.

“Relawan Tzu Chi Medan menyediakan aneka menu makanan yang begitu lezat untuk mengajak warga Medan menjalankan pola hidup vegetaris. Dengan 8 paket makanan vegetaris berarti kita sudah menyelamatkan 1 ekor ayam, nah dalam penjualan 24 hari  ini, sudah 6.847 paket yang dipesan, ini berarti sama dengan kita telah menyelamatkan lebih kurang 855 ekor ayam,” kata Nuraina, koordinator penjualan paket Hemat Makanan Vegetaris.

Semoga semakin banyak warga Medan yang tergerak hatinya untuk bervegetarian karena salah satu wujud tindakan yang memberikan efek positif nyata dalam menjaga Kesehatan diri dan melindungi Bumi ini adalah dengan bervegetaris. Semoga kita semua bisa menumbuhkan jiwa welas asih dan menjalin jodoh baik dengan semua makhluk hidup dan juga bisa hidup berdampingan dengan semua makhluk hidup. Salam Sehat, Salam Vegetarian.

Editor: Hadi Pranoto