Pembicara yang berkompeten di bidang kesehatan khususnya mengenai Pola Hidup Sehat dengan Bervegetaris yaitu dr. Asrini Safitri, M.Kes., Sp.GK turut mengisii talkshow di Tzu Chi Makassar.
“Menjalankan pola makan vegetaris adalah cara sesungguhnya untuk melindungi lingkungan dengan praktik bersih dari sumbernya” -Kata Perenungan Master Cheng Yen-
Sabtu, 2 September 2023, Tzu Chi Makassar mengadakan talkshow kesehatan bertemakan “Pola Hidup Sehat dengan Bervegetaris” dalam rangka Bulan 7 Penuh Berkah. Acara yang dihadiri oleh 40 peserta ini menghadirkan pembicara yang kompeten di bidang kesehatan khususnya mengenai pola hidup sehat dengan bervegetaris yaitu dr. Asrini Safitri, M.Kes., Sp.GK. Talkshow ini terselenggara berkat kerja sama dengan Biodika, salah satu klinik kesehatan di Kota Makassar.
Menurut dr. Asrini Safitri, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai pola makan vegetaris yang telah menjadi pola makan yang mulai banyak dipilih masyarakat seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat akan manfaat pola makan berbasis nabati untuk mengurangi risiko terhadap penyakit degeneratif. “Pola makan vegetaris merupakan pola makan berbasis nabati dan dapat mengurangi risiko terhadap penyakit degeneratif,” ungkap dr. Asrini Safitri.
Pemberian suvenir oleh Leni Darmawang selaku PIC kegiatan kepada dr. Asrini Safitri, M.Kes., Sp.GK sebagai ungkapan terima kasih yang telah memberikan materi kesehatan.
Dewi, salah satu pengiat vegetaris sejak tahun 1992 berbagi tentang kisah hidupnya dalam bervegetaris setelah sekian lama.
Tak sampai di situ, acara juga diisi dengan pemaparan dari Dewi, salah satu pengiat vegetaris sejak tahun 1992 yang mengutarakan bahwa, “banyak yang menganggap kalau bervegetaris itu dapat membuat lemas dan mudah sakit. Itu hanya mindset saja.”
Satu hal yang menjadi cobaan Dewi untuk bervegetaris yaitu ketika ia menikah dan delapan tahun baru dikaruniai anak. “Banyak yang menganggap bahwa dengan bervegetaris, saya tidak dapat hamil. Padahal itu bukan masalahnya. Yang pasti bervegetaris itu sehat dan warna makanannya pun lebih segar dari pada non-vegetaris,” ungkap Dewi.
Talkshow ini memberikan pemahaman baru bagi peserta. Salah satunya bagi Satria, yang mengaggap bahwa vegetaris itu tidak sehat. Faktanya adalah kebalikannya, bahwa dengan bervegetaris, seorang individu dapat mengkonsumsi sayuran hijau serta makanan yang mengandung vitamin C sehingga terhindar dari anemia dan defisiensi zat gizi lainnya. “Saya berpikir bahwa dengan bervegetaris itu berarti tidak ada protein yang masuk dalam tubuh individu, tetapi itu salah besar setelah saya mendengarkan pemaparan dari dokter gizi,” ungkap Satria.
Peserta dan relawan Tzu Chi yang bersemangat dan penuh perhatian mengikuti seminar kesehatan agar dapat hidup sehat dengan bervegetaris.
Antusias peserta sangat tinggi dikarenakan dapat berkonsultasi masalah gizi dan pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan tensi, cek gula darah, cek lemah dan fisioterapi.
Selain talkshow, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan gizi dan fisioterapi untuk para peserta seminar yang difasilitasi oleh Biodika. Antusias peserta sangat tinggi, dikarenakan dapat berkonsultasi masalah gizi dan pemeriksaan kesehatan seperti, pemeriksaan tensi, cek gula darah, cek lemah dan fisioterapi. Seperti yang dirasakan oleh Cindy Frisca, peserta yang melakukan pemeriksaan gizi. Ia mengatakan bahwa individu yang terlihat kurus belum tentu tidak memiliki lemak di dalam tubuh. “Dengan adanya pemeriksaan gizi, kami dapat mengetahui apa yang baik untuk tubuh dan tahu juga bahwa ada lemak yang berada di dalam tubuh jadi saya pun tahu bagaimana cara mengelolanya dengan baik, salah satunya ya dengan olahraga yang teratur,” kata Cindy senang mengetahui berbagai hal baru.
Editor: Metta Wulandari