Pola Makan Nabati dan Berbuat Kebajikan untuk Melindungi Bumi

Jurnalis : Kennardy Salim (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Kho Ki Ho, Cindy Clara, Pricilia, Jimmy, Michael Lian (Tzu Chi Pekanbaru)

Pekan Amal Tzu Chi disambut dengan antusias masyarakat Kota Pekanbaru.

Mal Ciputra Seraya di Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah Pekan Amal Tzu Chi pada 21-22 September 2024 yang berlangsung meriah dan penuh makna. Mengusung tema Menerapkan Pola Makan Nabati dan Berbuat Kebajikan untuk Melindungi Bumi, acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan berkelanjutan serta dampaknya terhadap lingkungan.

Pekan Amal ini menghadirkan beragam kegiatan menarik, mulai dari lomba mewarnai, menggambar, desain, hingga menyanyi. Anak-anak dan orang dewasa ikut berpartisipasi dengan penuh antusias, menunjukkan kreativitas dan bakat mereka. Ada juga penampilan isyarat tangan, talkshow kesehatan, dan sesi sharing dari para relawan. Semuanya dirancang untuk mendidik dan menginspirasi para pengunjung.

Keramahan relawan Tzu Chi melayani pengunjung.

Para peserta dan pemenang lomba menggambar.

Salah satu daya tarik utama adalah berbagai stand makanan vegetarian yang lezat dan sehat. Makanan vegetarian ini merupakan hasil sumbangan dari para donatur. Terdapat pula stand kerajinan tangan, sembako, non-food, tanaman hias, dan produk Jing Si yang menawarkan harga menarik bagi pengunjung.

Para relawan yang berkontribusi, memainkan peran penting dalam kelancaran acara, mulai dari menjual makanan, menjaga kebersihan lokasi, hingga menyiapkan segala sesuatunya. “Kesannya luar biasa karena semua relawan walaupun kerjanya sangat sibuk tapi semuanya bersatu hati mengerjakan semuanya dengan baik,”tutur Lenny, relawan yang bertugas menjaga stand Ho Qio Bao. Dengan semangat kebersamaan, para relawan menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa untuk membantu sesama.

Murid-murid Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Pekanbaru menampilkan isyarat tangan lagu “Sebuah Dunia yang Bersih” dengan elegan.

Anak-anak YKAKI Riau turut mempersembahkan lagu "Senyuman Terindah" yang menghibur para pengunjung pekan amal.

Dalam acara ini, masyarakat diajak untuk berdonasi melalui pembelian kupon, yang kemudian ditukar dengan berbagai produk yang dijual di stand. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan depo pendidikan pelestarian lingkungan Tzu Chi, sebuah sarana edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

Pekan Amal ini juga menjadi platform untuk mensosialisasikan pola makan nabati yang tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga penting untuk keberlanjutan bumi. “Memang makanan vegetarian adalah makanan yang sangat cocok buat kita. Pertama secara tidak langsung kita menjadi sehat. Saya juga sering ikut event, jadi sadar bahwa ini salah satu cara untuk menyelamatkan bumi, mau tidak mau kita harus belajar bervegetarian. Jadi ayok semua kita dukung.” ungkap Sucin, pengunjung yang sudah bervegetaris selama 35 tahun.

Acara ditutup dengan penuh sukacita dan ucapan terima kasih dari para koordinator.

Melalui berbagai kegiatan dan informasi yang disampaikan, pengunjung diharapkan lebih memahami dampak positif dari pilihan makanan mereka. Pekan Amal Tzu Chi di Pekanbaru ini tidak hanya sekadar acara, melainkan juga sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk bersama-sama berbuat kebajikan dan melindungi bumi.

Dengan keterlibatan relawan, dukungan dari donatur, dan antusiasme pengunjung, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan nabati dan pelestarian lingkungan. Melalui langkah kecil seperti ini, kita bersama-sama dapat menciptakan perubahan yang lebih besar untuk bumi kita. Pekan Amal Tzu Chi 2024 menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja sama dan niat baik, kita bisa menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih sehat bagi generasi mendatang.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Pekan Amal Tzu Chi 2018: Saatnya Berbuat Kebajikan

Pekan Amal Tzu Chi 2018: Saatnya Berbuat Kebajikan

23 April 2018
Salah satu keluarga penerima bantuan Tzu Chi turut hadir dalam Pekan Amal Tzu Chi 2018. Hari itu, 22 April 2018, Replan Manik menempuh perjalanan selama empat jam, untuk bisa sampai ke Tzu Chi Center. Replan bertekad, walaupun belum bisa bersumbangsih dalam bentuk dana, tetapi ia bersyukur masih bisa bersumbangsih waktu dan tenaga sebagai wujud terima kasihnya kepada Tzu Chi.
Pekan Amal Tzu Chi 2018: Partisipasi Semua Kalangan

Pekan Amal Tzu Chi 2018: Partisipasi Semua Kalangan

25 April 2018
Pekan Amal Tzu Chi 2018 yang diadakan selama dua hari (21 dan 22 April 2018) menjajakan berbagai produk makanan maupun barang. Relawan komunitas He Qi Timur Hu Ai Kelapa Gading pun turut memeriahkan pekan amal ini dengan membuka beberapa stan.
Melestarikan Lingkungan sambil Mempraktikkan Dharma

Melestarikan Lingkungan sambil Mempraktikkan Dharma

15 Oktober 2019

Menyambut Pekan Amal Tzu Chi 2019, DAAI Mama juga ikut berpartipasi dengan menyiapkan botol-botol minuman yang telah dihias dengan Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -