Polda Riau Salurkan 120 Ton Beras Dari Tzu Chi

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Kho Ki Ho, Asriani, Djohan Oei (Tzu Chi Pekanbaru)


Mengawali kegiatan pembagian bantuan di Pekanbaru, relawan bersama perwakilan Polresta Pekanbaru berdoa bersama.

Polda Riau melalui Polres yang tersebar di 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau masing-masing menyalurkan 10 ton beras bagi masyarakat Riau terdampak Covid-19. Bantuan ini termasuk dalam 5.000 ton beras yang dibagikan oleh Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Agung Sedayu Group, Sinar Mas Group dan Salim Group, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.

10 Ton Beras untuk Pekanbaru


Pelepasan armada bantuan beras ke masing-masing polsek yang ada di Kota Pekanbaru.

Penyaluran beras di Kota Pekanbaru dilakukan pada kamis, 17 Desember 2020 yang dihadiri oleh Wakil Ketua Tzu Chi Pekanbaru, Mawie Wijaya beserta rombongan, para Pejabat Utama Polresta Pekanbaru, Dandim 0301/Pekanbaru diwakili Kapten Inf Legimun, Sekdako Pekanbaru M. Jamil, Plt. Kasatpol PP Burhan Gurning, Kadis Perhubungan, serta undangan lainnya.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Polresta Kota Pekanbaru itu diawali dengan penyerahan secara simbolis dari Tzu Chi kepada Polresta dan dilanjutkan dengan pelepasan bantuan sosial tersebut ke seluruh Polsek jajaran Polresta Pekanbaru. Penyerahan tersebut langsung dilakukan oleh Wakapolres Kota Pekanbaru kepada warga.


Wakapolresta Pekanbaru AKBP Yusup Rahmanto turut serta membagikan beras langsung kepada warga.

Pada kesempatan tersebut, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Yusup Rahmanto., S.I.K., M.H berharap, “Dengan kepedulian ini, semoga dapat meringankan beban masyarakat juga menggugah rasa kepedulian kita kepada sesama.”

Bantuan beras pun disambut sukacita oleh warga yang menerima, seperti yang dirasakan oleh Rosma Lilis (72) yang sehari-hari membuka warung kecil di tempat tinggalnya. “Senang, terima kasih banyak,” ungkapnya.

10 Ton Beras untuk Dumai


Wakapolres Dumai menerima media Tzu Chi dan penjelasan mengenai Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Selain di Pekanbaru, relawan juga menghadiri acara penyerahan secara simbolis di Polres Dumai pada 18 Desember 2020. Relawan Tzu Chi Pekanbaru ke Kota Dumai dengan menempuh perjalanan lebih dari 2 jam menggunakan mobil. Relawan Tzu Chi Pekanbaru bersama dengan relawan Tzu Chi Sinarmas dan relawan setempat menghadiri penyerahan simbolis di Polres Dumai.

Sebelum acara, relawan bersilahturahmi dengan jajaran Polres Dumai yang disambut oleh Wakapolres Dumai Kompol Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K. Relawan juga memberikan media Tzu Chi dan menjelaskan singkat tentang Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai sebuah organisasi sosial yang lintas negara, agama, suku dengan mengedepankan cinta kasih universal.


Relawan beserta anggota kepolisian menyerahkan beras kepada warga Kota Dumai.

Wakapolres yang antusias mendengarkan tentang Tzu Chi langsung menyampaikan apa yang baru ia ketahui dalam sambutannya.

Setelah itu dilanjutkan dengan mengunjungi rumah warga untuk memberikan bantuan beras tersebut.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Berbagi Kasih di Awal Tahun

Berbagi Kasih di Awal Tahun

13 Januari 2021

Masih dalam suasana tahun baru 2021, Minggu 3 Januari 2021, sebanyak 9 relawan Tzu Chi Medan komunitas Hu Ai Titi Kuning menyerahkan 66 paket Imlek kepada 66 penerima bantuan (jangka panjang) Tzu Chi.

Tzu Chi Salurkan Beras untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Tzu Chi Salurkan Beras untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

10 Desember 2020
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui Polres Metro Jakarta Utara memberikan 500 paket beras @5 Kg kepada warga Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Satu Juta Paket Beras dan Masker Mulai Dibagikan

Satu Juta Paket Beras dan Masker Mulai Dibagikan

01 Maret 2021

Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Pengusaha Peduli NKRI mulai membagikan Bantuan Sosial Peduli Covid-19 dalam rangka perayaan Imlek Nasional 2021. Gelombang pertama penyaluran bantuan ini dilakukan di Posko Merah Putih Kampung Tangguh Jaya, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 25 Februari 2021.

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -