Prajurit Juga Peduli Lingkungan
Jurnalis : Darmawan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Effendy Leman (Tzu Chi Medan) * Relawan menjelaskan tentang pemilahan barang daur ulang. | Di aula Markas Komando Brigade Infanteri 7/Rimba Raya Galang, Kabupaten Deli Serdang, sejumlah 26 orang relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Medan mendapat kesempatan mengadakan sosialisasi pelestarian lingkungan bagi sekitar 350 orang perwakilan dari Yonif 121/MK, Yonif 122/TS, Yonif 125/Simbisa dan Persit Kartika Chandra Kirana, Minggu (14/12) pagi. Dalam acara ini, Danbrigif 7/Rimba Raya, Kolonel Inf R. Asrobudi Sip, menjelaskan TNI AD sudah sejak lama menjalin kerja sama dengan Tzu Chi. Danbrigif sendiri pernah bekerja sama dengan Tzu Chi pada saat pembagian beras cinta kasih Tzu Chi di Surabaya tahun 2004. |
Acara sosialisasi ini bertujuan agar para prajurit mengerti pentingnya penanganan sampah dan senantiasa menjaga kelestarian lingkungan. “Selama ini sampah hanya dibuang ke TPA, padahal dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali. Memang sebagian kecil keluarga prajurit sudah memanfaatkannya, namun diharapkan lebih banyak lagi yang sadar akan pentingnya daur ulang sampah ini. Saya pribadi berharap semoga prajurit memiliki kesadaran tersendiri, dan harus lebih bekerja keras untuk menghilangkan sampah, mengerti pentingnya sampah. Pertama-tama kita mulai dari yang kecil dulu, saat ini baru 3 batalyon yang akan mempraktikkannya, nanti kalau sudah lancar, semoga semua batalyon ikut mempraktikkannya,” tambah Kolonel Inf R. Asrobudi Sip. Ket : - Para prajurit dengan khusuk mendengarkan penyuluhan dari relawan. (kiri) Sebelum membahas pemilahan sampah, peserta terlebih dahulu diperkenalkan tentang misi dan filosofi Tzu Chi, baru kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang perlunya pelestarian lingkungan dan cara daur ulang sampah yang baik. Selain itu juga diberikan penyuluhan bagaimana mengubah sampah dapur menjadi enzim sampah yang sangat berguna, seperti sebagai larutan pembersih, pupuk organik, penghilang bau, dan lain-lain. Ket : - Ibu-ibu Persit KCK praktek pemilahan barang daur ulang. (kiri) Salah seorang keluarga prajurit, Jamilah (29 tahun) menyatakan sejak 5 tahun lalu ia sudah mulai melakukan kegiatan daur ulang sampah. “Ini berkat dukungan almarhum suami saya. Walau pangkat suami saya tidak tinggi, tapi orangnya berjiwa bersih dan tidak malu dengan kejujuran. Beliau selalu mengajarkan untuk tidak perlu malu berbuat baik walaupun jorok. Lagian ini sekaligus melestarikan lingkungan,” kata Jamilah. | |
Artikel Terkait
Merasakan Kebaikan dan Kebenaran Ajaran Buddha
18 Mei 2016 Minggu kedua di bulan Mei, Insan Tzu Chi Batam memperingati 3 hari besar Tzu Chi di Lantai 1 lokasi pembangunan Aula Jing Si Batam.Bantuan Beras Bagi Warga Prasejahtera dan Ojol di Kota Bekasi
05 Oktober 2022Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Kodim 0507/Bekasi dan Persekutuan Gereja Indonesia Setempat (PGIS) Kota Bekasi memberikan bantuan beras kepada pengemudi Ojol, pemulung, dan warga prasejahtera di Kota Bekasi, Jawa Barat.