Praktik Daur Ulang di Bogor

Jurnalis : Lina N. A (He Qi Pusat) , Fotografer : Setiawati Tjahjadi (He Qi Pusat)

Relawan Tzu Chi komunitas Xie Li Bogor memilah barang-barang seperti botol, kardus, dan plastik di halaman depan Depo Pelestarian Lingkungan Bogor.

Rabu, 11 Oktober 2023, 11 orang relawan Tzu Chi komunitas Xie Li Bogor melakukan kegiatan daur ulang di halaman depan Depo Pelestarian Lingkungan, Jl. Siliwangi No.97, Bogor. Agar terlindungi dari cuaca panas, relawan memasang tenda karena kegiatan ini dilakukan sejak pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Setiawati Tjahjadi, pic kegiatan dibantu oleh relawan lain mengeluarkan barang-barang yang terkumpul dari para donatur daur ulang. Salah seorang relawan yang ikut adalah Freddy yang sebelumnya sudah mengetahui kegiatan daur ulang ini saat melihat bazar pakaian dan barang layak pakai pada 23 September 2023.

Dari perbincangan dengan relawan sebelumnya, Freddy mengungkapkan ingin belajar daur ulang bersama relawan. Ia sendiri adalah pic di bagian pelestarian lingkungan di Gereja Fransiskus Bogor dan ingin mencoba menjual barang daur ulang, dimana dananya akan digunakan untuk anak asuh. Saat itu Setiawati Tjahjadi sempat berbagi pengetahuan tentang pelestarian lingkungan kepada Freddy.

Selain membantu pilah botol, Freddy memilah kertas sesuai jenisnya. Ada kertas putih, kertas majalah dan koran.

“Badan bisa menjadi sehat dan keluar keringat saat melakukan pilah botol di bawah sinar matahari. Saya sangat senang dan di sini diperlakukan dengan akrab. Kagum pada relawan yang beda keyakinan tapi bersama-sama ikut kegiatan pelestarian lingkungan untuk melindungi bumi,” ungkap Freddy terkesan.

Setiawati Tjahjadi menambahkan bahwa semua orang bisa melakukan daur ulang, asalkan punya niat dan mau untuk praktek. Melakukan sendiri di rumah atau bersama-sama dengan suatu komunitas. Ia berdoa semoga Freddy nantinya bisa mengajak komunitasnya dalam melakukan daur ulang.

Selain Freddy, ada juga Fanny Sari yang adalah ibu dari relawan Agus Mulyadi, yang juga baru pertama kali ikut daur ulang. Ia  ikut terkesan dan sangat senang bisa membantu di depo, “Mau ikut lagi setiap kegiatan, mau ikut menjadi relawan daur ulang.”

Barang-barang yang sudah dipilah langsung dijual dan diangkut oleh pembeli.

Dengan melakukan pemilahan barang daur ulang, relawan mendapat pengetahuan bagaimana bisa memanfaatkan kembali barang-barang yang masih layak pakai. Di samping itu, mereka juga melatih kesabaran, mulai dari merapikan tumpukan barang, memisahkan antara barang yang masih bisa dimanfaatkan kembali dan mana barang yang benar-benar sampah. Tak heran, banyak orang yang terus ingin ikut dalam kegiatan yang manfaatnya luar biasa untuk lingkungan ini. Harapan itu juga terucap dari Setiawati Tjahjadi, semoga semakin banyak warga ikut pemilahan barang daur ulang sehingga lingkungan betul-betul bisa kembali membaik.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Menerapkan Program Pelestarian Lingkungan di Sekolah

Menerapkan Program Pelestarian Lingkungan di Sekolah

21 Februari 2019
Setelah dua kali berkunjung ke Depo pelestarian lingkungan Mandala, Sekolah Batari akhirnya memutuskan untuk menerapkan program pelestarian lingkungan dengan menyediakan titik kumpul daur ulang di lingkungan sekolah.
Mengelola Sampah dengan Cara Sederhana

Mengelola Sampah dengan Cara Sederhana

08 November 2023

Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalisasi sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Tzu Chi Medan Mandala bekerja sama dengan Sekolah Wiyata Dharma mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan berupa pemilahan sampah daur ulang.

Semangat Muda Menyelamatkan Dunia

Semangat Muda Menyelamatkan Dunia

13 Juni 2016

Minggu, 12 Juni 2016, Tzu Ching Binus mengadakan Waves (We Are Vegetarian and Earth Saviors) untuk membersihkan beberapa ruas jalan di wilayah kelurahan Palmerah, Jakarta Barat. dan berkreasi menggunakan barang-barang bekas.

Keharmonisan organisasi tercermin dari tutur kata dan perilaku yang lembut dari setiap anggota.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -