Program Pertanian Amal, Menuju Pertanian Berkelanjutan (Bag 2)
Jurnalis : Bambang (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Bambang (Tzu Chi Singkawang)
|
| ||
Demikian pula negara-negara surplus beras seperti Taiwan. Sangat sulit sekarang untuk membeli beras sebagai bantuan reguler, kecuali ada bencana besar yang melanda sebuah negara. Oleh karenanya, bantuan beras dari Tzu Chi Taiwan yang secara berkala dikirim ke sejumlah negara semakin berkurang, kecuali berupa tanggap darurat bagi korban bencana alam di mana pun berada. Bantuan beras cinta kasih dari Tzu Chi dialihkan dalam dukungan pertanian berkelanjutan, yang dalam pelaksanaannya seperti program pertanian amal ini. “Kami memberi pinjaman tanpa bunga untuk sarana produksi pertanian, bimbingan dan pendampingan gratis, serta jaminan pasar untuk hasil panennya. Pilihan kami mendukung pertanian padi dan jagung, karena kedua komoditi ini masih menjadi sumber pangan strategis,” tutur Tetiono, Ketua Tzu Chi Singkawang. Salah Satu Misi Amal Tzu Chi
Keterangan :
“Program pertanian amal ini sebelum kami gulirkan kepada petani, kami presentasikan terlebih dahulu kepada pemerintah di Kabupaten dan Kota. Mereka sangat mendukung karena program ini membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tambah Ketua Tzu Chi Singkawan ini. Kebun Percontohan (Selesai) | |||
Artikel Terkait

Menanam Benih Cinta Kasih Lewat Sosialisasi Relawan
21 November 2024Tzu Chi Surabaya mengadakan sosialisasi menjadi relawan Tzu Chi (17/11/2024) Sosialisasi ini untuk menanamkan benih cinta kasih dan memperkenalkan nilai-nilai Tzu Chi serta program-program misi amal kemanusiaan di Surabaya.

Cinta Kasih dalam Sepotong Kue Bulan
23 September 2024Tzu Chi Tebing Tinggi membagikan kue bulan dan sembako kepada 250 warga kurang mampu. Lewat pembagian kue bulan dan sembako ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan festival kue bulan dengan penuh sukacita.

Batin Terhubung Dalam Tekad Walau Jasmani Terpisah Dalam Jarak
22 Oktober 2021Pelatihan Fungsionaris 4 in 1 dilakukan Sabtu dan Minggu, 9 dan 10 Oktober 2021. Diikuti oleh relawan Tzu Chi dari seluruh Indonesia, training ini masih dilakukan secara virtual karena pandemi.