Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh: Menuju Sehat Batin dan Jasmani

Jurnalis : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat), Fotografer : Anand Yahya, Susi Christine (He Qi Pusat), dok. He Qi Pusat
Para peserta Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3 (11 Juni-1 Juli 2022) melakukan pemeriksaan MCU di Tzu Chi Hospital, PIK. Para peserta juga didampingi oleh relawan Tzu Chi.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali mengadakan program Go vegan-plant based dengan Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk berpola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan berbahan dasar nabati selama 21 hari. Mengapa 21 hari? Karena menurut riset dan penelitian, sebuah kebiasaan baru akan terbentuk setelah melewati 21 hari.

Belajar dari keberhasilan Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran 1 dan 2, maka kini putaran ke-3 kembali diadakan mulai 11 Juni 2022 hingga 1 Juli 2022. Kegiatan ini pun tetap dibawah bimbingan Dr. Drs.Susianto, MKM (President of WVO dan VSI).

Setelah pemeriksaan MCU di hari pertama, para peserta juga mendapatkan snack pagi. 

Lia Agustina (31), merasa bahagia bisa menjadi bagian dari Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3.

Kegiatan ini juga melibatkan kerja sama dari berbagai komunitas relawan Tzu Chi dalam pendaftaran peserta, pengiriman, data, dokumentasi, dan pendampingan peserta. Dalam kegiatan ini, dari relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat terdapat 13 peserta yang mengenggam kesempatan berharga mengikuti Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3.

Sebelumnya pada Jumat, 10 Juni 2022 para peserta sudah diberikan pembekalan pengenalan dan informasi detail seputar Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3. Kemudian, pada Sabtu, 11 Juni 2022 seluruh peserta mengikuti pemeriksaan MCU di Tzu Chi Hospital, PIK.

“Pelayanannya saat MCU bagus banget. Kita terarah dan tidak kebingungan harus gimana. Lalu pengambilan makanannya juga sudah sangat jelas dan dipersiapkan dalam beberapa grup. Adanya grup juga sangat membantu menyemangati satu sama lainnya dan waktu konsultasi online dengan Dr. susianto juga sangat informatif,” ujar Lia Agustina (31), salah satu peserta.

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat, Foeng Jie Tju (kanan) bersama Lie Fie Lan (kiri) sedang berbelanja bahan masakan untuk konsumsi Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3.


Lia mengetahui adanya kegiatan ini dari temannya relawan Tzu Chi. Dan ini pertama kalinya ia mengikuti program yang diadakan oleh Tzu Chi. Menu makanan selama Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3 yang menjadi favoritnya adalah rendang kentang kaki jamur. “Rasanya enak, tidak asin, pas dilidah, dan sangat mirip dengan aslinya,” ungkap Lia.

Tuntutan pekerjaan di bidang IT terkadang membuat Lia tertekan. Hal tersebut diperparah dengan pola makannya yang tidak teratur dan akibatnya Lia menderita penyakit asam lambung tinggi. Kemudian pada Februari 2020 ketika pandemi Covid-19 mulai merebak, Lia Agustina mulai meniatkan untuk merubah pola makannya yang menjadi vegan.

“Saya memang sejak tahun 2008, sudah tidak makan daging sapi. Dan sedari kecil memang tidak suka makan daging. Jadi di Februari 2020, saya mulai vegan karena merasa makan daging tidak cocok dibadan,” cerita Lia.

Berbagai persiapan untuk konsumsi mulai dikerjakan oleh para relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat. Salah satunya adalah Like shijie yang sedang mencuci dan memilah bahan sayuran.

Semenjak menjadi vegan, penyakit asam lambungnya dapat terkendali dan hampir tidak pernah kambuh, kecuali jika pikirannya sedang stress karena kerjaan di kantor. Pada 16 Juni 2022, sudah masuk hari ke-6 untuk Lia mengikuti Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3. Berat badannya pun sudah turun 2,5 kg pula karena dibarengi juga dengan aktivitas yoga.

“Sudah mulai terbiasa dengan rasa makanannya. Saya juga senang, jadi bisa ngebiasain diri lebih sehat, makan tertata dengan baik, dan karena 21 hari itu akan menjadi habit baru. Semoga nanti kedepannya saya bisa mengurangi makan micin,” kata Lia Agustina berharap.

Saat mengikuti ini, Lia kerap juga berbagi cerita kepada keluarga dan teman manfaat yang dirasakannya setelah bebrapa hari mengikuti Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3. “Semoga keluarga dan teman-teman juga dapat mengurangi makan daging ya. Karena dengan bervegetarian bisa membantu melestarikan bumi, tidak menyakiti makhluk hidup, baik untuk tubuh dan pikiran,” ujarnya.

Memasak Dengan Kesungguhan Hati
Pelaksanaan Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3 ini juga melibatkan relawan Tzu Chi dari berbagai komunitas. Salah satunya para relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat yang mengambil ladang berkah dibagian konsumsi.

Kesatuan hati para relawan dalam memasak menu untuk Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3 dipraktekkan Jessica Nalaysetya (kiri), Julia (tengah), Yo Sai Hwa (kanan)).

Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh tentunya bukan hanya untuk para peserta saja, tetapi berlaku juga bagi para juru masak menu makanan. Pemilihan bahan-bahan, bumbu masakan juga sangat diperhatikan untuk pemenuhan gizi. Hal lain yang sangat diperhatikan adalah penggunaan garam dan gula yang diminimalisir atau ditiadakan untuk masakan.

“Ini kita masak 3 hari berturut-turut dari tanggal 13, 14, 15 Juni 2022 untuk menu makan siang dan malam. Jadi perlu mempersiapkan banyak hal, dari segi mental, keyakinan dan tekad selain dari segi teknis di lapangan,” ujar Jessica Nalaysetya, PIC konsumsi Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3 untuk wilayah He Qi Pusat.

Sebuah pengalaman berharga bagi Jessica dan relawan konsumsi lainnya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia mendapatkan pembelajaran arti dari sebuah kesatuan hati dari para relawan yang bagaikan satu keluarga. “Ada beberapa relawan yang putuskan akhirnya menginap termasuk saya. Jadi dari jam 5 pagi, kami sudah bersiap untuk memasak. Adapula yang membantu menggalang relawan dari tiap Xie Li untuk turun bersumbangsih bersama secara bergiliran,” ungkap Jessica.

Tim konsumsi relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat sedang menata makanan untuk peserta Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3 ke dalam kotak kemasan.

Hari pertama bertugas memasak, pada Senin, 13 Juni 2022 terlihat sejumlah relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat yang memakai celemek dan penutup kepala di ruang memasak serta pelataran dapur di basement Aula Jing Si, Tzu Chi Center. Para relawan saling bekerja sama dari yang mencuci sayuran, jamur, memilah, memotong, mengupas, hingga memasak bahan-bahan yang telah dibumbui.

Setelah 3 hari mempersiapkan konsumsi Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Utuh putaran ke-3, tanggapan komentar positif dari beberapa peserta yang memakannya mulai menghampiri tim konsumsi relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat ini.

“Sangat bersyukur kita relawan Tzu Chi selalu berjiwa besar untuk membantu konsumsi mulai dari penyediaan bahan, persiapan bahan yang akan dimasak, mencuci, memotong sampai memasak. Saya juga terkesan dengan turut kehadirannya Like shijie yang sangat rendah hati dan bijaksana membimbing relawan,” ungkap Jessica.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Gubernur Sumut Sukses Ikuti Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh

Gubernur Sumut Sukses Ikuti Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh

13 Desember 2021

Gubernur sumatra Utara, Edy Rahmayadi berhasil mengikuti putaran ketiga Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh yang digelar oleh relawan Tzu Chi Medan.

Kisah Sukses Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh di Medan

Kisah Sukses Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh di Medan

09 Desember 2021

Program Tantangan 21 Hari Diet Nabati Utuh (Wholefood Vegan Diet) di Tzu Chi Medan terus bergulir, saat ini sudah memasuki putaran ketiga. Program ini diikuti oleh 96 peserta.

Selesainya Putaran Ke-8 Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan

Selesainya Putaran Ke-8 Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan

14 Juli 2022

Program Tantangan 21 Hari Diet Vegan Nabati Tzu Chi Medan putaran ke-8 (12 Juni-2 Juli 2022) telah selesai dan diikuti oleh 14 peserta.

Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -