Pulang Memberikan Harapan
Jurnalis : Yuliati, Fotografer : Yuliati, Witono
|
|
||
Banyak karyawan sekaligus relawan Tzu Chi yang berasal dari Pati mengabdikan diri di Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Jakarta. Melihat bencana banjir yang melanda daerah kelahiran mereka pun membuat hati para relawan merasa tersentuh. Untuk itu, hari ini, 17 Februari 2014, belasan relawan Tzu Chi yang sebagian besar diantaranya berasal dari Pati bersama-sama pulang ke rumah untuk memberikan sumbangsih membantu meringankan beban para saudara-saudara yang terkena bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pati. Setibanya di Pati, relawan menuju Kodim 0718/Pati untuk melakukan koordinasi mengenai pembagian bantuan banjir di Kecamatan Juwana dan Kecamatan Dukuh Seti. Koordinasi pembagian bantuan dihadiri juga dua camat dari kedua wilayah penerima bantuan. Komandan Kodim 0718/Pati menyambut baik kedatangan Tzu Chi dalam menyalurkan bantuan kepada para korban banjir di kedua wilayah tersebut yang terjadi sekitar dua minggu lalu. “Kami akan membantu kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Kami siap membantu tenaga,” kata Letkol Inf. Heri Setiyono dalam pertemuan tersebut.
Keterangan :
Setelah melakukan koordinasi pembagian bantuan dengan kodim 0718/Pati, relawan segera bergerak menuju kediaman salah satu tokoh Agama Buddha di Pati, Edi Siswanto. Hal ini dilakukan karena keterbatasan SDM sebagai relawan untuk membantu penyaluran bantuan banjir. Maka, berharap agar Edi Siswanto dapat membantu mengajak para umat untuk menjadi relawan saat menyalurkan bantuan nantinya. “Buddha Tzu Chi sudah lama. Saya dulu sudah pernah membantu menjadi relawan dalam membagikan bantuan,” ujar Edi. Ia pun bersedia memberikan dukungan akan hal ini. Bukan hanya menyatakan kesiapannya dalam membantu menyediakan tenaga selama penyaluran bantuan, namun ia juga membantu dalam penyediaan tempat untuk melakukan sosialisasi Tzu Chi kepada relawan baru di daerah setempat. “Klenteng juga bisa digunakan untuk sosialisasi nantinya,” ujarnya. Melihat banyak pihak yang memberikan dukungan atas apa yang hendak dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, relawan merasa bersyukur. Rasa terima kasih pun terus disampaikan oleh relawan Tzu Chi atas dukungan dan sambutan yang baik ini dari tokoh agama di daerah tersebut. Semoga jalinan jodoh baik melalui kegiatan pembagian bantuan ini bisa menumbuhkan kembali tunas-tunas Bodhisatwa di wilayah Pati khususnya untuk bersama-sama bersatu hati turut bersumbangsih membantu orang lain yang membutuhkan di Pati Bumi Mina Tani ini. |
|||
Artikel Terkait
Suara Kasih: Mempraktikkan Enam Paramita
27 Februari 2012 Terlebih lagi di Australia, tidak mudah bagi organisasi dari luar negeri untuk menyurvei lokasi dan menyalurkan bantuan di sana. Akan tetapi, Bodhisatwa selalu tak tega melihat penderitaan makhluk hidup. Karena itu, sekelompok Bodhisatwa dunia ini membangun tekad yang teguh.Suasana Baru di Kelas Bedah Buku
18 Desember 2019Bedah buku kali ini tampil dengan suasana baru, baik relawan maupun para Bodhisatwa lainnya yang mengikuti bedah buku hari ini (6/12/2019) akan dibagi per meja yang diikuti oleh 44 orang. Di setiap mejanya ada Jing Si Cha Dao, yaitu seni penyajian teh Jing Si yang dibawakan oleh relawan Tzu Chi.