Pusat Pemeriksaan Kesehatan Tzu Chi Su Zhou

Jurnalis : Lin Yu Ling, Fotografer : Xiao Jia Ming

 

 
 

foto Pusat Pembinaan Kesehatan Tzu Chi Su Zhou diresmikan penggunaannya yang berguna untuk menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit bagi masyarakat setempat.

Tzu Chi Center dan Pusat Peningkatan Kesehatan Tzu Chi di Su Zhou selesai pembangunannya pada bulan September 2012, dan telah mengemban tanggung jawab utama dalam melindungi kesehatan dan jiwa kebijaksaan bagi penduduk setempat. Setelah melewati masa persiapan sekitar enam bulan, Pusat Pembinaan Kesehatan Tzu Chi Su Zhou diresmikan penggunaannya pada tanggal 27 Maret 2013.

 

 

Benih misi Amal dan Pengobatan mulai bertunas
Jejak langkah Tzu Chi di Tiongkok berawal sejak terjadinya bencana banjir di wilayah Tiongkok bagian Timur pada tahun 1991. Dalam kurun waktu selama dua puluh tahun Tzu Chi telah bersumbangsih tanpa pamrih di 27 provinsi, kota dan wilayah otonomi. Sumbangsih Tzu Chi ini telah mendapatkan banyak apresiasi dari pemerintah dan penduduk setempat. Pada tanggal 20 Agustus 2010 Yayasan Tzu Chi telah mendapat izin teregistrasi sebagai organisasi non profit pertama yang didirikan oleh negara asing. Terlebih lagi bahwa peremian Tzu Chi Center Su Zhou telah menjadi sebuah tonggak sejarah penting.

Mengenang kembali bencana banjir besar dua puluh tahun silam yang telah membuat banyak sekali penduduk di Tiongkok bagian Timur kehilangan anggota keluarga dan tempat tinggal, namun juga telah menyebabkan terjalinnya jodoh penuh kasih dengan Tzu Chi. Mantan Rektor Universitas Kedokteran Nanjing, Chen Rong Hua mengatakan, “Setelah terjadinya bencana banjir di Tiongkok bagian Timur, bisa dikatakan dalam hal pemberian bantuan bencana Tzu Chi telah melakukan banyak hal, oleh karenanya telah berhasil membangun hubungan sangat baik antara penduduk di dua pesisir pantai, terutama dengan provinsi Jiang Su, Hu Nan dan daerah di sekitar Tiongkok bagian Timur, maka secara pribadi saya beranggapan bahwa di dalam upaya pembangunan hubungan antara penduduk di dua pesisir pantai sungguh merupakan upaya pencairan kebekuan hubungan yang sudah berlangsung lama. ”

Ketika itu, insan Tzu Chi memasuki wilayah bencana banjir memberikan bahan bantuan, membangun perumahan dan masuk jauh ke salah satu wilayah bencana banjir terparah, yaitu Kabupaten Quan Jiao Provinsi An Hui yang berlokasi di sekitar Kota Nanjing Provinsi Jiangsu. Insan Tzu Chi menyadari bahwa penduduk miskin setempat juga membutuhkan fasilitas pelayanan kesehatan yang lengkap dan baik, oleh karena itu, Master Cheng Yen berniat untuk membangun sebuah rumah sakit di Nanjing, dengan harapan dapat memberikan perhatian dan hiburan bagi yang sedang menderita dengan cinta kasih.

“Agar orang orang kurang mampu dan menderita di Tiongkok dengan fasilitas kesehatan yang kurang memadai saat itu dapat memperoleh pengobatan yang sangat baik,” kenang mantan Rektor Universitas Kedokteran Nanjing, Chen Rong Hua tentang kondisi saat itu. Menurutnya ide Master Cheng Yen yang berharap dapat menolong penduduk miskin dan sakit itulah yang telah mendorong terjalinnya kerja sama di antara kedua belah pihak.

Meningkatkan Kesehatan dan Melindungi Cinta Kasih
Tzu Chi memberi tugas kepada Universitas Kedokteran Nanjing untuk melakukan pembinaan terhadap 560-an mahasiswa kedokteran, tetapi tidak terealisasi karena jalinan jodoh yang belum cukup matang. Walaupun rencana kerja sama ini putus di tengah jalan, namun jalinan jodoh baik dari kedua belah pihak tetap berlanjut.

Mantan Rektor Universitas Kedokteran Nanjing, Chen Rong Hua berkata, “Tzu Chi sangat menaruh perhatian pada mahasiswa ini, mereka sering ke sini untuk mengadakan rapat, seminar, acara ramah tamah dengan para mahasiswa, berinteraksi dengan mereka dengan semangat budaya humanis Tzu Chi. Walaupun rumah sakit belum berhasil dibangun, tetapi Tzu Chi telah meninggalkan lima ratus lebih benih kebajikan. Bisa dikatakan juga telah melakukan hal baik yang sangat berarti bagi Tiongkok.”

Misi kesehatan Tzu Chi yang berkewajiban melindungi kesehatan ini telah mendorong jalinan kebajikan yang terus menerus berkembang, akhirnya mendapat dukungan dan pengakuan dari Pemerintah Provinsi Jiang Su dan Kota Su Zhou untuk mendirikan Tzu Chi Center dan Pusat Peningkatan Kesehatan Tzu Chi di Su Zhou. Tahun 2012, akhirnya Tzu Chi center dan Pusat Pemeriksaan Kesehatan selesai dibangun. Selain menjadi pusat penyebaran keindahan dan kebajikan, juga menjadi tempat pengembangan ilmu kedokteran guna pencegahan penyakit di Tiongkok.

Seorang relawan Tzu Chi Qiu Yu Fen berkata, ”Berharap bisa mengubah pandangan kesehatan pada umumnya di seluruh Tiongkok, karena mereka baru pergi ke dokter bila sakit, padahal sebenarnya tidak sakit pun boleh ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan.”

Chen Rong Hua juga mengatakan, “Pembangunan pusat kesehatan ini merupakan hal yang disambut baik masyarakat Tiongkok, karena setiap orang selalu ingin sehat, ingin panjang umur, dan selalu berharap mendapatkan kebahagiaan dalam keadaan sehat.”

Pada acara peresmian, Ketua Association for Relations Across the Taiwan Straits (ARATS) Chen Yun Lin juga hadir. Kehadiran beliau telah menghimpun lebih banyak berkah bagi misi yang bermanfaat bagi masyarakat dan melindungi semua makhluk. Sumber: http://tw.tzuchi.org tanggal 27 Maret 2013, diterjemahkan oleh Desvi Nataleni.

 

  
 
 

Artikel Terkait

Berbagi Keceriaan di Tepi Lautan Sampah

Berbagi Keceriaan di Tepi Lautan Sampah

03 Maret 2015 Dengan sedikit bantuan, keceriaan, dan penanaman pengetahuan mengenai lingkungan, Emil Atmadjaya, Ketua PTA EC berharap semoga karakter anak-anak yang tinggal di tepi lautan sampah tersebut bisa terbentuk dengan baik.
Suara Kasih: Bulan Penuh Berkah dan Bakti

Suara Kasih: Bulan Penuh Berkah dan Bakti

28 Agustus 2013 Bulan ketujuh Imlek akan segera tiba, sebagian besar warga etnis Tionghoa melakukan sembahyang Ulambana. Dari mana tradisi ini berasal? Sebenarnya, semua ini berasal dari cerita pada zaman Buddha.
Seribu Paket Lebaran untuk Warga Krukut

Seribu Paket Lebaran untuk Warga Krukut

26 April 2022

Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan pihak Kelurahan Krukut, TNI, Polri, Pemda, dan tenaga kesehatan lainnya membagikan paket beras untuk meringankan beban warga kurang mampu, sekaligus melakukan penyuluhan dan vaksinasi (booster) untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -