Sebanyak 84 keluarga penerima bantuan yang berjumlah 121 orang hadir dalam acara yang bertemakan tentang saling memaafkan.
Ramah-tamah penerima bantuan di Tzu Chi Pekanbaru kali ini bertepatan di bulan puasa, Minggu, 9 April 2023. Sebanyak 84 keluarga penerima bantuan yang berjumlah 121 orang hadir dalam acara ini yang bertemakan Saling Memaafkan.
Wismina, relawan Tzu Chi berbagi tentang Kata Perenungan Master Cheng Yen. “Setiap kali kita memaafkan orang lain, berarti kita sedang menambah berkah. Semakin kita berlapang dada, maka berkah yang kita peroleh akan semakin besar”. Wismina menjelaskan kutipan dari wejangan Master Cheng Yen, “Membenci atau mendendam adalah sebersit niat, sama halnya cinta kasih juga adalah sebersit niat. Sama-sama adalah sebersit niat. Sebersit niat cinta kasih dapat membuat hati lapang seluas lautan dan langit, sebersit niat membenci atau mendendam membuat hati terlilit, tidak bisa membuka hati sehingga akan sangat menderita.”
Salah seorang penerima bantuan juga berbagi tentang kisah hidupnya yang karena tidak disenangi oleh mertuanya, dan mendapat sikap yang tidak baik, namun ia tidak mendendam dan memilih memaafkan. Alhasil, dengan kesabarannya ia bisa menciptakan keharmonisan dengan mertuanya.
Seorang Gan Eh Hu mendapatkan hadiah setelah menjawab dengan benar pertanyaan dalam kuis.
Sebanyak 42 penerima bantuan yang hadir dalam acara dan menerima angpau lebaran.
Dalam momentum menyambut hari raya, ada sesi kuis berhadiah tas daur ulang yang cantik, yang terbuat dari plastik bungkus makanan dan juga ada botol minum. Beberapa penerima bantuan tampak antusias menjawab pertanyaan kuis.
Suasana menyambut lebaran semakin terasa ketika Saniah, relawan Tzu Chi yang menjadi pemandu acara mengajak para hadirin bersama-sama menyanyikan lagu Selamat Hari Lebaran. Sebagai ungkapan ikut bersukacita menyambut Hari Raya Idul Fitri, Tzu Chi Pekanbaru telah menyiapkan sebanyak 70 angpau dan parsel lebaran untuk diberikan kepada penerima bantuan yang tersebar di Bagansiapiapi, Perawang, Dumai dan Pekanbaru. Dan dalam acara Ramah Tamah ini terbagi kepada 42 keluarga penerima bantuan.
Penerima bantuan yang belum mempunyai celengan pun terbangkitkan cinta kasihnya untuk ikut merespon dana kecil amal besar.
Selain menerima angpau lebaran, para Gan En Hu juga menerima parsel lebaran.
Pada akhir acara, para penerima bantuan yang membawa celengan melakukan penuangan celengan bersama. Hanya dengan mengembangkan kekuatan cinta kasih dan siklus kebajikan dari setiap orang, barulah dapat tercipta masyarakat aman dan harmonis. Hal ini telah diterapkan oleh para penerima bantuan melalui celengan dana kecil amal besar yang didalamnya terkandung kekuatan cinta kasih dan juga tercipta sebuah siklus kebajikan dimana donasi celengan tersebut akan digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Editor: Khusnul Khotimah