Rasa Bahagia Menolong Sesama
Jurnalis : Suyanti Samad 謝宛萍 (He Qi Pusat), Fotografer : Fanny KW(He Qi Pusat)Mimi Tjahdrawani, relawan komunitas PGC, selain memberikan sosialisasi dan juga mengajak pasien bergabung dalam barisan Tzu Chi.
Kegiatan ini merupakan bakti sosial pengobatan yang baru pertama kali diadakan di daerah Cipinang yang sekaligus akan menjadi daerah binaan ketiga He Qi Pusat nantinya.
Bakti sosial pengobatan ini dibantu oleh 11 orang dokter,
9 orang perawat, 9 orang apoteker dan asisten apoteker yang tergabung dalam Tzu Chi
International Medical Association (TIMA).
selain tim medis, baksos juga diikuti oleh 33
orang relawan Tzu Chi, 3 orang mahasiswa, 39 umat Wihara Silaparamita dan
pemuda pemudi wihara yang melayani dan memberikan pengobatan kesehatan bagi
320 pasien.
Salah satu sukarelawan membantu menuntun pasien menuju lokasi bakti sosial pengobatan di Kelurahan Cipinang Besar Utara.
Minggu, 06 Maret 2016 diselenggarakan Bakti Sosial Pengobatan Degeneratif di Sekolah (Vihara) Silaparamita.
Hemming Suryanto (63), koordinator kegiatan menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga Kelurahan Cipinang Besar Utara yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan dan cukup memprihatikan. Kondisi perekonomian yang terus melesu telah menambah deretan daftar masyarakat hidup serba kekurangan. “Keadaan perekonomian warga yang kurang baik berdampak juga pada kurangnya perhatian mereka akan pola hidup sehat, termasuk untuk menjaga kesehatan diri mereka sendiri,” ungkapnya.
Maka dari itu, dalam kesempatan ini relawan Tzu Chi menggunakan waktu dengan semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian mereka kepada warga. Saat bakti sosial pengobatan berlangsung, para relawan mendekati pasien dengan penuh cinta kasih, mengajak mereka peduli kesehatan dengan hidup sehat.
Adanya kegiatan ini disambut baik oleh warga. Sri Sundari salah satunya. Ia sangat senang karena bakti sosial pengobatan ini diadakan di kelurahannya. “Di sini, banyak manula yang kurang peduli akan kesehatan diri sendiri. Kadang, meminta mereka untuk berobat di puskesmas saja tidak didengarkan. Di bakti sosial ini, para manula selain mendapat pelayanan pengobatan kesehatan dari tim medis, juga diberikan penyuluhan tentang kesehatan. Ini sangat bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.
Sebelum pasien mendapat pemeriksaan kesehatan oleh tim medis, pasien diberikan penyuluhan tentang kesehatan yang dibawakan oleh Dokter Mozes Bernad Homenta (46).
Rabu, 02 Maret 2016. Mindarti bersama beberapa umat vihara dan dibantu oleh kader, pengurus RT dan RW, membagikan 400 kupon bakti sosial pengobatan degeneratif kepada warga Kelurahan Cipinang Besar Utara.
Menggalang Hati Boddhisatwa
Sebelumnya, pada hari Rabu 2 Maret 2016, relawan komunitas PGC yang terdiri dari relawan dengan domisili Jakarta Timur, Bekasi, dan Cikarang bergotong royong untuk membagikan 400 kupon baksos kepada warga manula yang telah didata oleh ketua RT dari masing-masing RW.
Dalam pembagian kupon ini, 8 relawan Tzu Chi komunitas PGC mendapat bantuan dari 16 umat wihara dan para pemuda pemudi Wihara Silaparamita serta para kader pengurus RT/RW. Sebelum relawan turun ke rumah warga, Hemming terlebih dahulu memberikan sosialisasi (seperti latar belakang Tzu Chi memberikan bantuan pengobatan, pembagian kelompok, nama dan alamat rumah calon warga manula) kepada para relawan dan sukarelawan di aula Sekolah Silaparamita.
Salah satu relawan asal Cikarang, Veriyanto (48), selalu bersemangat setiap bertemu dengan warga, tak lupa ia menceritakan berbagai hal tentang Tzu Chi. “Saya menggalang hati mereka untuk bergabung dalam barisan Tzu Chi dan mengajak mereka ikut kegiatan Tzu Chi. Ternyata mereka tertarik. Saat itu juga saya langsung mencatat nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi,” tutur Veriyanto yang telah berhasil menggalang 10 hati Bodhisatwa.
Selain Veriyanto, ada pula Yuyun. “Saya ingin melakukan lebih banyak perbuatan kebaikan. Selama ini saya melihat Tzu Chi telah banyak bersumbangsih melakukan amal sosial kemanusiaan, menolong sesama. Ini mendorong saya mau ikut bersumbangsih melalui Tzu Chi,” cerita Yuyun, seorang karyawan yang bekerja di kantor advokat. Rasa bahagia juga dirasakan oleh Mindarti, yang telah menggalang 19 hati calon relawan. “Sambutan warga sangat antusias saat kita membagikan kupon sambil memberikan penjelasan tentang bakti sosial pengobatan. Secara singkat, kami menjelaskan tentang Tzu Chi, peduli pada lingkungan, membantu sesama menghilangkan penderitaan dan memberikan kebahagiaan. Juga mengajak mereka menjadi relawan dan donatur Tzu Chi,” ungkapnya.