Relawan Bantu Pembongkaran Rumah di Kelurahan Tanah Tinggi

Jurnalis : Beh Guat Ngo (He Qi Pusat), Fotografer : Felicite Angela Maria (He Qi Pusat)

Walikota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, S.Sos, M.AP bersama relawan Tzu Chi Indonesia melakukan simbolis pembongkaran rumah warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari Tzu Chi Indonesia yang berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta.

Setelah pencanangan rencana program bebenah kampung tahap kedua kolaborasi antara Tzu Chi Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta dilaksanakan di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Proses pembongkaran rumah para penerima bantuan di Tanah Tinggi mulai dilaksanakan pada Rabu, 6 Desember 2023 yang dibantu oleh 32 relawan Tzu Chi Indonesia bersama warga dan para petugas PPSU Kelurahan Tanah Tinggi.

“Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Tzu Chi yang telah memberikan kontribusi nyata terkait dengan penataan sebuah kawasan yang memang termasuk kawasan kumuh di Jakarta Pusat agar dapat memiliki hunian yang lebih layak. Semoga apa yang Tzu Chi lakukan dapat terus bisa membantu masyarakat memiliki hunian yang nyaman," ungkap Walikota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, S.Sos, M.AP, saat menghadiri lokasi pembongkaran bersama jajarannya.

Dengan penuh antusias, relawan Tzu Chi ikut membantu pembongkaran rumah-rumah warga penerima bantuan bedah rumah di RT 005/RW 012, Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

Relawan Tzu Chi Indonesia, Johan Tando (tengah) dan Teksan Luis (kiri) didampingi Retno Sulistyaningrum, Kepala Bidang Pemukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta menyaksikan penandatanganan serah terima rumah warga untuk direnovasi.

Walaupun di bawah terik matahari, relawan Tzu Chi terlihat antusias membantu pembongkaran rumah- rumah yang tepatnya berada di RT 005/RW 012, Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Rencananya para warga penerima bantuan akan dibuatkan rumah susun 4 lantai yang terdiri dari 12 unit dan akan ditempati oleh 11 keluarga.

"Saya sudah 40 tahun tinggal disini, bangunannya sudah tua dan banyak bocor rumah saya. Senang banget ada yang mau merenovasi rumah saya, semoga berkat ya buat kalian semua yang sudah membantu," ujar Pak Eta salah satu warga penerima bantuan yang rumahnya dibongkar.

Pak Eta, salah satu warga RT 005/RW 012 berfoto di depan rumah lamanya sebelum dibangun menjadi rumah susun.

Setelah seremonial pembongkaran rumah, kegiatan dilanjutkan dengan temu wicara dengan para warga yang rumahnya hendak dibangun. Serta dilanjutkan dengan sesi penandatanganan serah terima hunian untuk direnovasi.

"Dikarenakan ketidaklayakan rumah warga seperti tidak adanya ventilasi, toilet, bocor, maka memang sudah sangat layak hunian mereka dibantu untuk dibangun kembali. Kami disini datang untuk bersilahturahmi dan membawa cinta kasih sebagai perantara dalam memberikan solusi untuk rumah para warga ini. Semoga apa yang Tzu Chi dan Pemprov DKI Jakarta lakukan menyebarkan kebajikan untuk sesama dan mereka dapat memiliki kehidupan yang lebih layak," ujar Johan Tando, relawan yang menjadi salah satu koordinator bedah rumah di Tanah Tinggi ini.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Bahagia dan Sedih Keluarga Cun Nyoh

Bahagia dan Sedih Keluarga Cun Nyoh

08 Februari 2021

Relawan Tzu Chi Tangerang mengadakan syukuran atas selesainya renovasi kembali rumah Nenek Cun Nyoh demi kesehatan dan keselamatan jiwanya. 

Tempat Berteduh untuk Keluarga Nenek Si’ah

Tempat Berteduh untuk Keluarga Nenek Si’ah

14 Maret 2024

Relawan Tzu Chi di Xie Li Bangka Belitung (Babel) membantu perbaikan rumah keluarga Nenek Si’ah di Dusun Belit, Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Rumah yang telah diperbaiki diserahterimakan pada Jumat (1/3/24).

Bedah Rumah Pademangan Barat: Kenangan Tentang Rumah Kolam

Bedah Rumah Pademangan Barat: Kenangan Tentang Rumah Kolam

04 Februari 2016 Hujan tak sedang mengguyur. Tapi, rumah milik pria bernama Sugiyono yang tinggal bersama adiknya, Sugiarto, di Pademangan Barat ini selalu tergenang air.
Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -