Relawan Penggalang Dana: Rasa Syukur Sari

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
 

fotoSejumlah relawan  kembali melakukan aksi galang dana di Mall Mangga Dua, pada Rabu 7 Oktober 2009.

 

Sehari setelah gempa di Sumatera Barat terjadi, relawan Tzu Chi telah mulai turun ke rumah-rumah, pertokoan, dan sekolah untuk menggalang kepedulian masyarakat. Tak ketinggalan, DAAI TV mengajak para karyawannya untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana ini. Berikut Sari Kristiani salah seorang karyawan DAAI TV, berbagi pengalaman yang meninggalkan kesan baginya itu.

 

 

 

Gempa Padang sangat mengguncang bagi banyak orang. Biarpun aku (Sari Kristiani) berada di Jakarta, tapi aku ikut merasa prihatin. Musibah yang besar membuat banyak orang yang simpati untuk memberikan bantuan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan penggalangan dana yang dilakukan oleh kantor tempat kerjaku, DAAI TV. Dan ketika penggalangan itu dilaksanakan pada Selasa 6 Oktober 2009, aku ikut terpanggil untuk turut berpartisipasi menggalang dana di pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua. Tidak hanya aku, beberapa karyawan DAAI yang terketuk hatinya pun ramai-ramai mendaftarkan diri sebagai relawan penggalang dana.

Sehari setelah gempa di Sumatera Barat terjadi, relawan Tzu Chi telah mulai turun ke rumah-rumah, pertokoan, dan sekolah untuk menggalang kepedulian masyarakat. Tak ketinggalan, DAAI TV mengajak para karyawannya untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana ini. Berikut Sari Kristiani salah seorang karyawan DAAI TV, berbagi pengalaman yang meninggalkan kesan baginya itu.

Waktu itu aku dipasangkan dengan Sutin Salim yang juga karyawan DAAI TV. Permasalahannya adalah kami berdua belum memiliki banyak pengalaman dalam penggalangan dana. Pukul 11 siang dengan membopong kotak dana, aku dan Sutin mulai berjalan menuju lantai dasar ITC Mangga Dua. Karena ini merupakan pengalaman pertamaku dalam menggalang dana, rasanya malu sekali. Hampir-hampir aku tak dapat mengeluarkan kata-kata sapaan kepada pengunjung agar mereka mau berdana.

  

foto  foto

Ket :  -Butuh waktu 1 jam bagi Sari untuk mengatasi rasa malunya ketika pertama kali melakukan penggalangan             dana. (kiri)
         -Bersama Fidelia dan Stella, Sari kembali menggalang dana pada Rabu 7 Oktober 2009 di Mall Mangga             Dua. (kanan)


Butuh waktu hingga satu jam untuk mengatasi rasa malu itu. Akhirnya aku beranikan diri juga menyapa setiap pengunjung dan meminta kemurahan hati mereka. Silih berganti pengunjung memasukkan uangnya ke dalam kotak. Seiring dengan itu kepercayaan diriku jadi terus tumbuh hingga aku dan Sutin memutuskan untuk berkeliling menyambangi setiap toko. Hasilnya cukup menggembirakan, banyak pemilik toko yang mau berdana ketika aku datangi.

Teringat Masa Silam
Sesungguhnya penggalangan dana ini mengingatkan aku pada gempa Yogyakarta, di bulan Mei 3 tahun lalu. Waktu itu ketika aku sedang tidur, tiba-tiba aku merasakan tanah bergerak dengan guncangan cukup kuat sehingga aku terbangun dan secepatnya menyelamatkan diri melalui tangga darurat dari lantai 15. Gempa. Itulah yang aku sadari. Cukup lelah, karena harus menuruni 15 lantai. Ketakutan akan terjadi bencana meliputi hampir seluruh perasaanku ketika itu. Tetapi perasaan takut justru menerbitkan kesadaran di benakku. Bahwa hidup ini harus aku syukuri dan banyak membantu orang lain. Maka kali ini ketika DAAI mengadakan penggalangan dana untuk kedua kalinya (tanggal 7 Oktober 2009), aku terpanggil untuk ikut lagi. Semoga dana yang berhasil kami kumpulkan ini bisa meringankan penderitaan para korban nun jauh di sana.

  

 

  

 

 

 
 

Artikel Terkait

"Bersih-bersih di Rumah Pak RT"

23 Februari 2016
Minggu 21 Februari 2016, 24 relawan Tzu Chi He Qi Pusat membantu membersihkan rumah Samsuri, Ketua RT 010/RW 011, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara. Rumah Samsuri tidak terawat setelah kondisi kesehatannya menurun seiring dengan usianya yang semakin menua.
Bedah Rumah Kamal Muara (Tahap 5): Hidup Lebih Tenang, Siap Hadapi Musim Hujan

Bedah Rumah Kamal Muara (Tahap 5): Hidup Lebih Tenang, Siap Hadapi Musim Hujan

24 Oktober 2024

Raut kegembiraan terpancar dari wajah Maspiah setelah menerima rumah barunya. Maspiah lega karena kini anak dan cucunya sudah punya hunian yang jauh lebih nyaman dari sebelumnya. 

Masker Cinta Kasih

Masker Cinta Kasih

03 Juli 2013 Peduli akan kesehatan warga setempat, relawan Tzu Chi Batam mengadakan kegiatan Pembagian Masker sekitar pertengahan Juni 2013. Sebelum pembagian para relawan terlebih dahulu mengemas masker dengan rapih.
Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -