Relawan Tanjung Rusa Estate Salurkan Sembako untuk Dhuafa di Kabupaten Belitung

Jurnalis : Femmy Kusuma Wardhani (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Iswan Citra Ardhi (Tzu Chi Sinar Mas)

Rizal menggenggam tangan Mirhan sebagai pertanda keakraban yang terjalin antara keduanya. Genggaman tangan ini menunjukkan hubungan yang erat telah dibangun oleh para relawan selama kegiatan ini.

“Berpuas hati dan bersyukur adalah menanam benih keberkahan; Berpengertian dan bertoleransi adalah menghapus karma buruk dari masa lampau” Kata Perenungan Master Cheng Yen

Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, menjadi momen yang tepat untuk memperkuat rasa solidaritas dan berbagi dengan sesama. Dalam semangat kepedulian sosial, lima orang relawan mengadakan kegiatan pembagian sembako kepada 53 kaum dhuafa di wilayah sekitar perkebunan Tanjung Rusa Estate (TRSE), yang meliputi Desa Lassar, Desa Perpat, dan Desa Membalong di Kecamatan Membalong, serta Desa Cerucuk di Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.

“Kami memang memiliki program untuk berbagi berkah Ramadan, terutama untuk kaum dhuafa, sebagai bentuk dukungan moral bagi mereka dalam menjalani puasa dan menyambut Idul Fitri. Setelah kami data, jumlah penerima cukup banyak, dengan sebaran di empat desa. Jadi, kami bagi beberapa relawan agar penyaluran bisa lebih cepat dan tepat sasaran. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka semua,” ujar Rizal, salah satu relawan.

Relawan dengan penuh perhatian menyerahkan paket sembako kepada penerima bantuan yang sudah terdata. Setiap penyerahan dilakukan dengan tulus, kepedulian dan empati yang kuat terhadap kebutuhan penerima.

Sambil menyerahkan bantuan, relawan bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi berkah Ramadan. Momen ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati datang dari memberi kepada sesama, terutama di bulan penuh berkah ini.

Pembagian sembako dilakukan dengan terorganisir agar setiap tahap berjalan lancar. Proses dimulai dengan pengumpulan data penerima bantuan. Tim relawan melakukan survei dan pendataan dengan mengunjungi rumah-rumah dhuafa untuk memastikan mereka benar-benar membutuhkan bantuan.

Pada hari penyaluran, tim relawan sudah siap dengan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, teh kantong, dan kopi bubuk. Untuk efisiensi waktu, relawan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Tiga relawan bertugas mengantarkan bantuan ke Desa Perpat dan Desa Membalong, satu relawan ke Desa Lassar, dan satu relawan ke Desa Cerucuk.

Paket sembako dibagikan langsung ke rumah penerima untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat. Selain itu, kunjungan ini juga memberikan kebahagiaan dan kedekatan emosional di bulan yang penuh makna ini.

Relawan berharap bantuan ini bisa menjadi penyemangat bagi para penerima dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Selain memenuhi kebutuhan mereka, bantuan ini juga menjadi simbol dukungan moral dalam menghadapi hari-hari penuh tantangan.

Selain untuk mengetahui kondisi langsung para penerima bantuan, penyerahan bantuan dari rumah ke rumah juga digunakan sebagai sarana silaturahmi. Momen ini menjadi kesempatan bagi relawan untuk menjalin kedekatan emosional dan mempererat hubungan dengan masyarakat.

Setiap rumah yang dikunjungi menjadi tempat tujuan berbagi kebaikan. Dengan wajah penuh senyum, para relawan menyampaikan bantuan sembako sambil menjalin komunikasi hangat dengan penerima bantuan. Pembagian sembako langsung ke rumah penerima turut mempererat rasa kebersamaan dan kepedulian dalam masyarakat. Melihat kebahagiaan di wajah para penerima memberikan kepuasan tersendiri dan semakin memperkuat komitmen para relawan untuk terus bergerak dalam kegiatan amal.

“Terima kasih sudah mampir ke tempat saya dan memberikan bantuan sembako ini. Semoga bapak-bapak semua selalu diberi sehat dan rezeki berlimpah,” ucap Mirhan, salah satu penerima bantuan.

Melalui pembagian sembako ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak dhuafa dan membantu meringankan beban mereka dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dengan penuh kebahagiaan. Mari kita terus saling mendukung dan berbagi, karena setiap kebaikan, sekecil apapun itu, akan selalu berarti bagi mereka yang membutuhkan.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Merasa Sangat Terbantu

Merasa Sangat Terbantu

15 Desember 2020

Di antara rumah-rumah mentereng di Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan terdapat warga yang secara ekonomi kesulitan. Umumnya mereka tinggal di gang-gang sempit. Warga inilah yang hari ini, Selasa 15 Desember 2020 menerima bantuan beras cinta kasih dari Tzu Chi.

Membangun Kebersamaan dengan Warga Borobudur

Membangun Kebersamaan dengan Warga Borobudur

18 September 2024

Tzu Chi Indonesia berbagi kebahagiaan dengan memberikan 5.000 paket sembako untuk warga di tujuh kelurahan di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Paket sembako yang diberikan berisi beras 5 Kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 Kg, dan 10 bungkus Mi DAAI.

Perhatian Tzu Chi untuk Warga Lakarsantri

Perhatian Tzu Chi untuk Warga Lakarsantri

16 November 2021

Tzu Chi Surabaya bekerja sama dengan Koramil 0832/08 Lakarsantri, Surabaya membagikan 200 paket sembako kepada warga sekitar dan perantauan yang mengalami kesulitan menghadapi pandemi Covid-19.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -