Dengan wajah senang relawan membantu lansia membawakan paket sembako sampai ketemu kendaraan yang mengantarnya pulang kerumah. Pembagian paket sembako ini akan habis pada waktunya namun perhatian dan ketulusan yang relawan berikan kepada warga akan terus di kenang dalam ingatan penerima bantuan.
Pada Minggu pagi yang cerah, 9 Maret 2025, pukul 06.30, suasana di Kantor Kelurahan Kapuk Muara diramaikan dengan semangat dan kebersamaan relawan Tzu Chi. Relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi PIK berkumpul dengan satu tujuan mulia membagikan kupon paket Idul Fitri kepada warga yang membutuhkan. Sebanyak 1.400 paket berisi beras 5 kg dan 20 bungkus Mi DAAI dibagikan pada 15 Maret 2025.
Kegiatan ini melibatkan 87 orang relawan Tzu Chi yang bahu-membahu bersama pasukan PPSU DKI serta para ketua RT dan RW setempat. Mengingat jarak antar RT cukup jauh, kendaraan bermotor menjadi alat transportasi utama dalam membagikan kupon dari rumah ke rumah. Warga setempat dengan sukarela menyediakan kendaraan motor mereka, sehingga proses pembagian kupon berjalan lebih cepat dan efisien.
Relawa Tzu Chi dari komunitas He Qi PIK dengan penuh semangat kebersamaan dalam suka cita siap membagikan kupon paket lebaran di wilayah Kapuk Muara. Kebahagiaan yang dirasakan bukan hanya milik penerima, tetapi juga milik para relawan yang menemukan makna sejati dalam berbagi.
(Kiri) Kakek Endang begitu terharu dan bersyukur atas rezeki yang ia terima di bulan suci ketika menerima kupon yang diberikan relawan. (Kanan) Lily Shi Jie pertama kali menumpang motor roda dua, namun semangat berbagi dan sukacita menghilangkan rasa takut dan kecemasan naik motor.
Di antara para relawan, ada Lily Shi Jie yang mengalami pengalaman tak terlupakan. Untuk pertama kalinya, Lily dibonceng motor dalam menjalankan tugas mulia ini. Meskipun awalnya merasa takut, semangatnya untuk berbagi mengalahkan rasa cemas. Perjalanan ini semakin berkesan ketika motor yang ditumpanginya tiba-tiba mogok, menghadirkan tawa dan pengalaman baru yang akan selalu diingat Lily.
Sementara itu, Yessie Shi Jie juga memiliki momen haru saat bertemu dengan Kakek Endang. Ketika menerima kupon sembako, mata Kakek Endang berkaca-kaca, lalu meneteskan air mata. Kakek Endang begitu terharu dan bersyukur atas rezeki yang ia terima di bulan suci ini. Kakek Endang, hidup seorang diri dengan berjualan ikan, anak-anaknya sudah berkeluarga. Kakek Endang merasakan kehangatan dan perhatian dari para relawan yang datang ke rumahnya.
Menyaksikan langsung kondisi para lansia, janda, dan keluarga kurang mampu yang menerima bantuan, Jovita Shi Jie semakin tergerak untuk terus berbuat baik dan membantu lebih banyak orang yang membutuhkan.
Charlie Shi Xiong koordinator kegiatan bagi kupon merasa sangat beruntung adanya bimbingan dari Agus Shi Xiong yang lebih berpengalaman dan dukungan para relawan sehingga acara pembagian kupon berjalan lancar.
Charlie Shi Xiong, koordinator pembagian kupon, mengungkapkan kebahagiaannya atas kelancaran acara ini. "Terima kasih banyak kepada seluruh relawan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga pembagian kupon ini benar-benar bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang merayakan Lebaran," ujarnya dengan penuh syukur. Charlie berharap, saat pembagian paket Idul Fitri pada 15 Maret 2025 mendatang, semuanya dapat berjalan lancar. Paket ini bukan sekadar bantuan, tetapi juga wujud cinta kasih dari Master Cheng Yen dan para relawan Tzu Chi untuk warga Kapuk Muara.
Pada hari pembagian paket Idul Fitri, 15 Maret 2025, Kantor Kelurahan Kapuk Muara sudah ramai oleh relawan dan warga yang akan menukarkan kupon dengan sembako. sejak pukul 07.00 WIB sebanyak 67 relawan hadir, penuh semangat untuk menjalankan tugas mulia. Beberapa di antaranya membantu pengepakan Mi DAAI, sementara yang lain menata karung beras 5 kg agar siap dibagikan. Paket Idul Fitri ini adalah simbol kepedulian dan rasa kebersamaan di masyarakat.
Relawan dengan penuh sukacita membungkus paket Mi DAAI yang akan dibagikan kepada warga. Relawan lainnya membantu menata karung beras 5 kg agar siap dibagikan. Paket Idul Fitri ini adalah wujud kepedulian Yayasan Tzu Chi dan rasa kebersamaan di masyarakat.
Yance Shi Xiong, yang aktif sejak awal pembagian kupon hingga penyerahan paket, merasakan kepuasan mendalam dalam menjalankan misi kemanusiaan ini. "Saya merasakan kebersamaan dan kepuasan karena bisa membantu mengatasi masalah sosial serta memberikan manfaat bagi masyarakat. Melihat kondisi para penerima bantuan membuat kami semakin tergerak untuk saling berbagi dan bersyukur atas apa yang kita miliki," ungkapnya.
Baginya, terlibat dalam Misi Amal Kemanusiaan Tzu Chi adalah pengalaman yang sangat berarti. "Melihat semangat para relawan dan sukacita penerima bantuan membuat hati saya bercampur aduk antara kebahagiaan, haru, dan rasa syukur," tambahnya.
Melalui aksi berbagi ini, para relawan tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menghadirkan kehangatan dan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Kebahagiaan yang dirasakan bukan hanya milik penerima, tetapi juga milik para relawan yang menemukan makna sejati dalam berbagi.
Editor: Anand Yahya