Relawan Tzu Chi Membagikan 2.000 Paket Lebaran di Awal Ramadan

Jurnalis : Vincent Salimputra (He Qi Pluit) , Fotografer : Henny Yohannes (He Qi Pluit), Indra Gunawan (He Qi Angke)

Relawan mengetuk pintu demi pintu, memastikan kupon cinta kasih sampai ke tangan warga Kamal Muara yang membutuhkan.

Pada pagi yang cerah, 1 Maret 2025, angin sejuk di Kamal Muara menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan harapan yang mengalir. Mentari baru saja terbit, menyinari jalan-jalan sempit di RW 01 dan RW 04 yang penuh dengan kehidupan sederhana. Di sana, 28 relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pluit dan 26 relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Angke berkumpul untuk menyebarkan semangat kebaikan.

Bukan sekadar memberikan kupon, para relawan ini hadir dengan tujuan membawa secercah kehangatan dan kepedulian. Dengan senyuman tulus di wajah mereka, relawan Tzu Chi menyusuri lorong-lorong sempit dan mengetuk satu per satu pintu rumah warga. Tujuan mereka jelas, memastikan bahwa kupon Lebaran yang diberikan sampai ke tangan mereka yang paling membutuhkan di bulan penuh berkah ini.

Menyusuri Lorong Kehidupan
Sejak pukul 08.00 WIB, relawan Tzu Chi mulai menyusuri gang-gang kecil di RW 01 dan RW 04, membawa setumpuk kupon yang akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Kupon ini bukan hanya sekadar kertas, tetapi simbol kepedulian dan harapan di bulan Ramadan.

Rusni membagikan kupon dengan sukacita, disambut senyum syukur warga yang merasakan hangatnya kepedulian.

Setiap ketukan pintu diiringi dengan senyuman dan cerita dari warga, mulai dari yang menyambut dengan antusias hingga yang ragu-ragu menerima bantuan. Tiffanie, seorang relawan Tzu Ching, mengungkapkan keharuannya saat melihat kondisi warga yang tinggal di tempat tidak layak, namun tetap semangat. "Saya sangat tersentuh melihat mereka tetap semangat hidup," ujarnya.

Jennifer, relawan lainnya, juga merasa pengalaman ini sangat bermakna. "Blusukan ke gang-gang dan melihat langsung kehidupan warga adalah pengalaman luar biasa," katanya.

Bantuan ini tidak hanya didukung oleh relawan, tetapi juga oleh ketua RT dan RW yang memastikan bantuan tepat sasaran. Amirudin Latief, Ketua RW 04 Kamal Muara, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuan sembako yang sangat berarti bagi warga kurang mampu, anak yatim, lansia, dan mereka yang tidak mampu bekerja. "Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun dan kami merasa diperhatikan," ujarnya.

Tunas relawan pembagi kupon berfoto bersama warga, berbagi senyum kebahagiaan dalam momen penuh cinta kasih.

Hadiah Ramadan di Rumah Kebersamaan
Keesokan harinya, 2 Maret 2025, suasana di Kantor Sekretariat RW 01 dan RW 04 dipenuhi wajah-wajah penuh harap. Sejak pukul 09.00 WIB, 2.000 paket Lebaran mulai dibagikan kepada warga. Komunitas He Qi Pluit membagikan 1.000 paket di RW 04, sementara He Qi Angke membagikan 1.000 paket di RW 01. Setiap paket berisi beras dan Mi DAAI, yang sangat berarti bagi banyak keluarga di bulan Ramadan. Selain sembako, juga diadakan bazar pakaian murah yang mana memberi kesempatan pada warga untuk membeli pakaian layak dengan harga terjangkau.

"Alhamdulillah, terima kasih Tzu Chi telah membantu warga RW 01. Bazar baju murah ini sangat membantu, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan harga mulai dari 20 sampai 30 ribu, warga bisa membeli pakaian baru untuk Lebaran," ujar Yuli, Ketua RW 01.

Penyerahan simbolis paket Lebaran di RW 04 sebagai wujud cinta kasih yang mengalir bagi warga Kamal Muara yang membutuhkan.

Di tengah kesibukan pembagian, Hoklay, koordinator relawan, berbagi cerita tentang bagaimana kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar. "RW 04 yang memiliki 9 RT sangat padat penduduknya. Kemarin kami membagikan kupon, dan hari ini paket cinta kasih telah sampai ke tangan mereka. Relawan yang terlibat ada 16 orang, tetapi warga setempat juga ikut membantu. Bahu-membahu, pekerjaan yang terasa berat menjadi enteng," katanya.

Baginya, kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tetapi membangun ikatan yang lebih dalam. "Menjelang Ramadan, kami ingin ikut berkontribusi agar mereka mendapatkan support. Ini bukan hanya kegiatan sekali jalan, tetapi sudah berlangsung beberapa kali. Kami ingin agar jalinan jodoh baik ini terus terjalin, sehingga kita dan warga menjadi satu keluarga," tuturnya.

Tak hanya berbagi sembako, relawan juga memiliki visi untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi warga Kamal Muara. "Kami tak ingin sekadar mencipratkan air di tanah yang kering, tetapi ingin membasahinya terus-menerus," ujar Hoklay. "Dengan adanya Program Bebenah Kampung Tzu Chi, banyak anak kini lebih semangat belajar karena mereka sudah memiliki rumah yang lebih layak. Para orang tua pun lebih tenang menjalani hidup."

Tahun ini, mereka berencana membangun 10 rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan. "Saat kami melihat rumah yang tidak layak, kami akan bantu. Ini adalah upaya berkelanjutan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik," tambahnya.

Jejak Kebaikan di Hati Mereka
Di antara warga yang menerima bantuan, ada Halimah, seorang ibu berusia 67 tahun yang sebelumnya tinggal di RT 07/04, tetapi kini menetap sementara di RT 09/04 karena rumahnya tengah direnovasi oleh Tzu Chi.

Dengan tangan bergetar, ia menerima 10 kg beras dan 10 bungkus mie instan DAAI—bantuan yang bagi keluarganya begitu berharga.

Bazar pakaian murah bagi warga menjelang Lebaran, agar semua bisa merayakan dengan baju baru penuh sukacita.

"Saya sangat senang mendapatkan bantuan ini. Sebagai nelayan, saya tidak selalu bisa mendapatkan penghasilan yang pasti. Kalau dapat, ya syukur, kalau tidak, saya hanya bisa pasrah. Bantuan ini sangat berarti bagi saya," ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Namun lebih dari itu, Halimah bersyukur karena rumahnya kini telah dibedah oleh Tzu Chi. "Semoga Tzu Chi selalu jaya dan sukses. Terima kasih atas bantuannya, semoga rezeki kalian semakin bertambah," ujarnya penuh harapan.

Hari itu, bukan hanya warga yang menerima sesuatu. Para relawan pun membawa pulang hati yang lebih penuh, jiwa yang lebih damai, dan keyakinan bahwa sekecil apa pun kebaikan yang diberikan, ia akan selalu menemukan jalannya.

Di Kamal Muara, Ramadan tahun ini meninggalkan jejak yang tak hanya tertinggal di tanah yang mereka pijak, tetapi juga di hati mereka yang telah saling berbagi.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Paket Lebaran dan Bazar Tzu Chi yang Bikin Warga Kamal Muara Riang Gembira

Paket Lebaran dan Bazar Tzu Chi yang Bikin Warga Kamal Muara Riang Gembira

03 Maret 2025

Setelah memarkir becaknya, Sudirman bergegas masuk dalam antrean sambil memegang kupon Paket Lebaran. Senyumnya mengembang, mencerminkan rasa syukur di hatinya.

Relawan Tzu Chi Membagikan 2.000 Paket Lebaran di Awal Ramadan

Relawan Tzu Chi Membagikan 2.000 Paket Lebaran di Awal Ramadan

06 Maret 2025

Pada awal Maret 2025, relawan Tzu Chi membagikan kupon Lebaran, sembako, dan bazar pakaian murah kepada warga Kamal Muara untuk menyambut Ramadan. Kegiatan ini mempererat ikatan antara relawan dan warga.

Bila kita selalu berbaik hati, maka setiap hari adalah hari yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -