Relawan Tzu Chi membantu lansia membawakan karung beras yang menerima paket untuk sampai ke kendaraan penerima. Relawan di Komunitas He Qi Barat 1 membagikan 2.025 paket cinta kasih untuk masyarakat kurang mampu.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Barat 1 kembali berbagi kebahagiaan dengan masyarakat kurang mampu. Kali ini, relawan Tzu Chi menyalurkan 2.025 paket cinta kasih, jumlah yang lebih banyak dibandingkan pembagian sebelumnya di wilayah Citra dan Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.
Koordinator pembagian, Junus, menjelaskan bahwa pada 9 Maret 2025 lalu, pembagian dilakukan serentak di tiga lokasi: kantor RW 10 Citra 5, Gedung Pertemuan Citra 2, dan kantor RW 16 Perumahan Taman Palem Lestari. "Kami sering melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di tiga lokasi ini, dan para petugas kebersihan serta keamanan sangat mendukung. Karena itu, di bulan Ramadan ini, kami ingin berbagi dengan mereka juga. Total paket yang kami bagikan sebanyak 365 paket," ujar Junus.
Sementara itu, pada 16 Maret 2025, sebanyak 1.660 paket disalurkan kepada warga kurang mampu di Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. "Total keseluruhan paket yang kami bagikan 2.025 paket," tambah Junus.
Pembagian 60 paket cinta kasih di kantor rw 10 perumahan citra 5, Jakarta Barat. Pembagian paket Cinta Kasih ini serentak dilakukan di kantor RW. 10 Citra 5, Gedung Pertemuan Citra 2, dan kantor RW. 16 Perumahan Taman Palem Lestari.
Lurah Selapajang Jaya, Ahmad Yani, mengapresiasi kepedulian relawan Tzu Chi. Ia mengungkapkan bahwa mayoritas warganya merupakan berpendidikan lulusan SMP dan SMA, dengan sebagian kecil yang melanjutkan ke perguruan tinggi. “Sebagian besar warga bekerja sebagai buruh pabrik, karyawan di bandara, dan petani. Banyak juga lansia yang tinggal di sini, sementara para pemuda usia produktif masih kesulitan mendapatkan pekerjaan karena tingkat pendidikan mereka yang rendah,” jelas Ahmad Yani.
Sejak pagi, masyarakat sudah berdatangan dengan tertib ke kantor kelurahan untuk menerima paket cinta kasih Tzu Chi. “Saya sangat bersyukur dan bangga dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Di saat harga kebutuhan pokok naik menjelang Lebaran, bantuan ini sangat berarti bagi warga kami,” ungkap Ahmad Yani.
Relawan Tzu Chi secara simbolis menyerahkan paket cinta kasih kepada seorang lansia di pelataran Kantor Kelurahan Selapajang Jaya, Kota Tangerang. Relawan Tzu Chi Komunitas He Qi Barat 1 membagikan 1.660 paket cinta kasih di Kelurahan Selapajang Jaya, Kota Tangerang.
Kebahagiaan Menjelang Lebaran
Bagi Rasyih, warga RT 03 RW 08, bantuan ini membawa kebahagiaan tersendiri. Dengan enam anak yang harus ia nafkahi dan suaminya yang bekerja serabutan, beras 10 kg dan 20 bungkus mi instan yang diterimanya sangat membantu. “Setiap hari saya memasak 2,5 liter beras, harga per liternya Rp12.000. Belum lagi harus beli lauk dan kebutuhan lain. Bersyukur dapat beras hari ini, jadi bisa sedikit mengalihkan biaya untuk keperluan lain,” ujar Rasyih dengan senyum sumringah.
Ibu Rasyih (baju coklat) menerima paket sembako dari relawan Tzu Chi dengan rasa syukur. Rasyih merasa teringankan beban ekonominya mengingat di rumahnya ia harus memberi makan untuk tiga anak orang anak.
Berbeda dengan Sameni, seorang lansia berusia 60 tahun, perjalanan menuju lokasi pembagian paket menjadi tantangan tersendiri. Sameni tinggal sekitar 5 km dari tempat acara pembagian paket sembako, Sameni mengayuh sepeda tuanya dengan semangat, setelah mendapatkan paket sembako ia bergegas mengikat karung beras di belakang sadel dan ia kaitkan kantung berisi 20 bungkus mi instan ke stang sepeda.
Sameni hidup sendiri setelah kehilangan suaminya beberapa tahun lalu, ditambah musibah penggusuran yang memaksanya membangun rumah seadanya. “Saya bersyukur masih bisa bekerja sebagai tukang pijat. Saya ngurut sukarela, dikasih besar ya Alhamdulilah, dikasih kecil ya disyukuri aja, yang penting cukup untuk beli beras buat makan kucing, ayam, dan saya. Bagi saya yang penting sudah cukup sehat dan bisa bekerja sudah berkah luar biasa,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
(kiri) Kondisi rumah sameni bersama kucing dan ayam peliharaannya (kanan) Paket cinta kasih yang terdiri dari 10 kg beras dan 20 mi instan.
Kondisi rumahnya yang sederhana tidak mengurangi rasa syukur dalam hatinya. “Saya dapat beras dan mi instan ini saja sudah luar biasa. Terima kasih banyak,” ucapnya penuh haru. Meski tinggal di rumah dengan kondisi yang memprihatinkan, ia tetap tabah. “Saya ngurut sukarela, dikasih besar ya Alhamdulilah, dikasih kecil ya disyukuri aja, yang penting cukup untuk beli beras buat makan kucing, ayam, dan saya. Bagi saya yang penting sudah cukup sehat dan bisa bekerja sudah berkah luar biasa,” tutur Sameni mantap.
Di balik setiap paket cinta kasih yang Yayasa Tzu Chi diberikan, ada kehangatan dan kepedulian yang menyentuh hati banyak orang. Bagi relawan Tzu Chi, berbagi di bulan suci bukan sekadar memberi bantuan, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan bagi sesama.
Editor: Anand Yahya