Ringankan Kesulitan Masyarakat, Tzu Chi Tanjung Balai Karimum Bagikan Beras

Minggu, 26 April 2020, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan beras kepada warga yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19. Sebanyak 26 relawan berpatisipasi dalam pembagian sembako ini.

Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa bagi perekonomian masyarakat. Banyak orang kehilangan usahanya, kehilangan pekerjaannya karena PHK, dan penghasilan menurun drastis karena perekonomian yang lesu. Ini juga terjadi di Kabupaten Karimun.

Karena itu untuk meringankan kesulitan masyarakat, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan beras 10 kilogram untuk setiap keluarga yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 pada Minggu  26 April 2020. Pembagian beras ini diharapkan dapat membantu warga yang benar-benar membutuhkan.

Susi, relawan yang berpartisipasi dalam pembagian sembako ini.

“Jadi kami menyiapkan kurang lebih 2.000 karung beras yang beratnya masing-masing 10 kilogram. Sampai saat ini sudah kami salurkan ke masyarakat kurang lebih 683 karung. Sebanyak 1.000 paket kami akan bekerjasama dengan Kepolisian Karimun dalam pembagiaannya,” ujar Susi, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Sembako ini sendiri dibagikan sesuai tata cara atau protokol penanganan Covid-19. Sebelum dibagikan, terlebih dulu kupon dibagikan melalui ketua kelompok atau organisasi, RT dan dinas sosial yang menangani PKH (Program Keluarga Harapan). PKH adalah program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan tunai kepada keluarga sangat kekurangan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.

Mikhael Payong, Ketua Paguyuban Masyarakat NTT di Tanjung Balai Karimun.

“Kami di sini ada sebuah paguyuban masyarakat NTT (di Tanjung Balai Karimun), dan di setiap paguyuban ada ketuanya masing-masing dan saya memberitahu ketua paguyuban untuk mendata warganya yang benar-benar susah. Banyak warga kami yang terkena PHK dan secara ekonomi susah,” kata Mikhael Payong selaku Ketua Paguyuban Masyarakat NTT.

Setelah kupon disebar, warga yang sudah mendapatkan kupon diatur cara pengambilannya agar tidak menciptakan kerumunan. Bagi warga yang berada di sekitar Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, disarankan untuk datang ke kantor untuk mengambil sembako.

Selain itu, bagi warga yang letak rumahnya jauh dari Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, relawan membagikan sembako di berbagai titik, seperti di wilayah Sekolah Bina Bangsa dan Sekolah Imanuel yang dilaksanakan pada Minggu, 26 April 2020. Pembagian di Sekolah Bina Bangsa yang sebanyak 140 kantong beras pada pagi hari dan di Sekolah Imanuel yang sebanyak 110 kantong beras padi siang hari.

Mahanifa yang berjualan minyak dan sembako merasakan dampak wabah Covid-19.

Semua warga yang datang pun harus memakai masker. Apabila ada warga yang tidak memakai masker, maka dari kejauhan relawan menghentikan mereka dan memberikan masker untuk dipakai. Agar tidak menimbulkan antrean, warga juga dapat mengambil sembako dengan Drive Thru. Motor yang dikendarai dapat langsung berhenti di depan pembagian beras dan relawan langsung memberikan beras tersebut.

Pembagian sembako ini memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan di situasi seperti sekarang ini. Seperti yang dirasakan Mahanifa yang sehari-hari berjualan minyak dan sembako. Akibat wabah Covid-19 ini, pendapatannya sangat berkurang. Karena itu adanya bantuan beras dari Tzu Chi Tanjung Balai Karimun ini, ia senang sekali.

“Saya terima kasih, semoga bapak ibu sehat selalu, saya tidak bisa membalas kebaikan bapak ibu,” ungkap Mahanifa yang terharu mendapatkan bantuan ini.

Frans Karfalo (58) yang kesehariannya bekerja serabutan berterima kasih sekali atas beras yang diberikan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Hal senada juga disampaikan Frans Karfalo (58) yang bekerja serabutan. Dengan adanya himbauan untuk bekerja dari rumah ini membuat perekonomian keluarganya berkurang. Meski begitu, Frans tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah dan selalu pakai masker agar penyebaran Covid-19 cepat teratasi.

“Kami masyarakat sangat berterima kasih sekali atas pertolongan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, dengan bantuan ini semoga dapat membantu kehidupan keluarga kami dan masyarakat yang mendapatkannya,” ujarnya.

Editor: Khusnul Khotimah