RSCK Terus Tingkatkan Kompetensi Para Karyawan Melalui Program Beasiswa Pendidikan

Jurnalis : Aditia Saputra (RS Cinta Kasih), Fotografer : Aditia Saputra (RS Cinta Kasih)

Foto bersama Yudisium angkatan pertama, Maret 2021.

Sejak tahun 2018, Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi memberi kesempatan pada para karyawannya baik tenaga medis maupun nonmedis, untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi melalui program beasiswa pendidikan. Ini sesuai dengan misi RSCK, yakni meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan menuju tenaga kesehatan yang handal dan profesional dengan melayani berlandaskan kasih tanpa pamrih.

Salah satu program beasiswa yang diberikan adalah para karyawan dengan Program D3 Keperawatan, untuk melanjutkan S1 Ners. Kali ini sebanyak 29 perawat berkesempatan melanjutkan pendidikannya di salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan terkemuka di Indonesia, yakni di STIK Sint Carolus, Jakarta.

Yudisium Angkatan kedua, bersama perwakilan Manager Keperawatan dan Manager HR (perwakilan RSCK) pada November 2021.

Foto Yudisium bersama Direktur RSCK, dr. Tonny Christianto Ms, Sp. B., MM.

Dengan kerja keras dan kesungguhan hati, membuahkan hasil dengan lulusnya 12 Perawat Ners angkatan pertama di bulan Maret 2021 dan 15 Ners angkatan kedua di bulan November 2021.

“Selamat dan Sukses bagi para wisudawan, Semoga semakin profesional dan humanis dalam menjalankan tugas pelayanannya,” ungkap dr. Tonny Christianto MS, Sp.B., MM. Direktur Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi.

Bagi Ns. Puspita Sari, S.Kep, adalah sebuah berkah serta kebanggaan bisa menerima beasiswa dari RSCK untuk menempuh pendidikan lanjutan Sarjana dan Profesi Keperawatan di STIK Sint carolus.

Perwakilan Wisudawan offline S1 Ners dari STIK Carolus, November 2021.


Foto Bersama dengan Lulusan angkatan pertama dengan perwakilan Rumah Sakit Cinta Kasih

“Sarana dan prasarana yang disediakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi khususnya kepada RS Cinta Kasih Tzu Chi untuk mahasiswa sekaligus sebagai seorang yang bekerja langsung dalam pelayanan kesehatan masyarakat, sangat membantu. Kami disediakan bus sebagai akomodasi untuk berangkat ke STIK Sint Carolus setiap harinya dan jam kerja yang diatur agar pendidikan tetap mampu diikuti dan pekerjaan tetap tertangani,” ujar Ns. Puspita Sari, S.Kep, salah satu lulusan terbaik dari mahasiswa beasiswa Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ini.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Memegang Teguh Semangat Dokter Humanis

Memegang Teguh Semangat Dokter Humanis

25 Juni 2019

Gathering beasiswa karier Tzu Chi kali ini, Minggu, 23 Juni 2019, mengundang Dr. Noor Hadi, Sp.Rad yang juga penerima beasiswa Tzu Chi. Dokter Noor Hadi memotivasi “adik-adik” kelasnya untuk selalu fokus dan bersemangat mengejar cita-cita.

Bersyukur atas Beasiswa Pendidikan Tzu Chi dan Menjadi Anggota Tzu Ching

Bersyukur atas Beasiswa Pendidikan Tzu Chi dan Menjadi Anggota Tzu Ching

25 Juni 2024

Karina sangat bersyukur berkat beasiswa pendidikan Tzu Chi, ia dapat berkuliah di jurusan farmasi. Ia juga bersyukur menjadi anggota Tzu Ching yang memberi banyak pengalaman.

Kamp Anak Asuh Beasiswa Karir (bagian 2)

Kamp Anak Asuh Beasiswa Karir (bagian 2)

04 Maret 2014 Pada awalnya diantara mereka ikut karena merasa kegiatan ini adalah kewajiban yang harus mereka ikuti sebagai penerima beasiswa, namun setelah mengikuti kamp mereka mulai mengubah pemikirannya.
Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -