Rumah Baru Untuk Keluarga Ponin
Jurnalis : Jennifer (DAAI Tv), Fotografer : Widodo (DAAI Tv)Sebulan yang lalu, setiap ada hujan dan angin kencang, Ponin beserta istri dan kedua anaknya selalu khawatir rumahnya rubuh. Karena rumahnya yang terbuat dari rotan dan bambu sudah sangat lapuk dan setiap saat bisa rubuh tertiup angin.
Melihat keadaan rumah yang sangat memprihatinkan ini, relawan Tzu Chi memutuskan untuk membantu keluarga ini dalam pembangunan rumah. Dan saat ini, setelah 2 minggu masa pembangunan, rumah baru tersebut hampir selesai. Rumah baru ini bertipe 6 kali 7 yang terbuat dari batako dan asbes. Dan tak lupa sebuah sumur sedalam 5 meter juga dibangun untuk memenuhi kebutuhan air karena di daerah ini air sangat sulit didapat.
Kebahagiaan sangat jelas terlihat dari keluarga ini. Nur, anak bungsu keluarga ini selalu menangis terharu ketika relawan Tzu Chi berkunjung. Nur sangat senang dengan rumah barunya dan bahagia karena Tzu Chi juga membantu biaya sekolah Nur.
Kebahagiaan yang sama juga dirasakan Mas, istri Ponin. Tak henti-hentinya ia berterima kasih dan mendoakan kebaikan relawan Tzu Chi.
"Sekarang saya udah ga mikirn kebocoran, ketiban rumah, udah ga pikirin, dulu kalo ada angin saya udah takut banget, sekarang mah udah senang banget deh yah namanya rumahnya dibantu dibangun."
Tzuchi juga membantu pengobatan Ponin, yang sudah menderita asma selama bertahun-tahun. Saat ini Ponin sudah terlihat lebih segar dibandingkan beberapa waktu lalu.Artikel Terkait
Satu Tindakan, Dua Kebajikan
22 Desember 2010 Pada tanggal 12 Desember 2010 di Depo Pelestarian Lingkungan Pluit, para relawan dari He Qi Utara melakukan kegiatan daur ulang sampah, terutama sampah plastik. Walaupun hujan sempat turun pagi harinya, namun tidak menyurutkan niat para relawan untuk mengikuti kegiatan daur ulang ini.
Pelatihan Relawan Zhen Shan Mei di Medan
28 Oktober 2016
Sitemap