Rumah Nyaman untuk Tuah dan Sirah

Jurnalis : Dedy (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Dedy (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Perawang 2 dari PT. Arara Abadi menyerahkan rumah yang telah selesai dibedah kepada Tuah dan Sirah, warga Dusun Minas Asal, Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Siak, Riau.

Pada 22 Juli 2021 lalu, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Perawang 2 dari PT. Arara Abadi memberikan bantuan bahan pangan kepada warga Dusun Minas Asal, Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Siak, Riau. Dusun ini merupakan kampung tua Suku Sakai yang merupakan salah satu suku asli Riau.

Kegiatan pembagian bahan pangan ini sebagai bagian kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat di tengah pandemi yang masih tinggi saat itu. Salah satu penerima bantuan bahan pangan ini adalah Sirah, wanita paruh baya yang tinggal tak jauh dari rumah Lontai, Kepala Dusun Minas Asal. Lontai memberi informasi ke relawan jika kondisi rumah Sirah kurang layak huni. Tak lama setelah kegiatan pembagian bahan pangan selesai, relawan memutuskan untuk berkunjung ke rumah Sirah.

Kondisi rumah Tuah dan Sirah sebelum dibedah relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Perawang 2. Bangunannya hanya menggunakan papan-papan kayu dan terpal sebagai atap.

Kondisi di dalam rumah Tuah dan Sirah yang sangat sederhana sekali. Lantainya pun masih berupa tanah yang dialasi dengan tikar.

Papan kayu sederhana menyambut siapa saja yang datang ke rumah Sirah. Selain itu, kondisi rumah juga masih berlantai tanah. Bagian samping kiri dan kanan rumah memakai terpal biru dan plastik hitam. Demikian juga bagian belakang rumah. Untuk kebutuhan istirahat, Sirah dan suaminya Tuah menggelar alas seadanya di atas tanah.

Pada saat dikunjungi relawan, Tuah sedang dalam kondisi sakit. Tuah memiliki satu anak bernama Irpan yang sudah beranjak dewasa. Sehari-harinya, Tuah bekerja mencari damar dan menderes karet masyarakat. Sedangkan Irpan bekerja serabutan seperti mendodos sawit masyarakat.

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Perawang 2 berkunjung ke rumah Tuh dan Sirah untuk melakukan survei bedah rumah.

Sejak saat itu, perhatian relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Perawang 2 untuk keluarga Tuah terus mengalir. Setelah dilakukan survei dan koordinasi yang cukup panjang, proses bantuan bedah rumah Tuah dimulai. Relawan juga beberapa kali datang untuk memastikan semua tahapan bedah rumah berlangsung sesuai rencana. Kemudian pada 6 Juli 2022 lalu, rumah yang telah selesai dibedah kemudian diserahkan langsung kepada Tuah dan Sirah. Rumah ini juga dilengkapi instalasi listrik dengan pertimbangan apabila nantinya ada jalur listrik PLN, maka tidak perlu dilakukan pembongkaran plafon rumah untuk instalasi listriknya.  

Proses bedah rumah milik Tuah dan Sirah juga dipantau oleh relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Perawang 2.

Kebahagiaan juga dirasakan relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Perawang 2, Dedy, Masril, Budi Indra Putra, Efdison, dan Binton Sinaga. Kelima relawan tersebut bersukacita menyerahkan rumah baru kepada Tuah dan Sirah.

”Kami semua tentu sangat berbahagia hari ini karena bisa menyerahkan rumah ini kepada keluarga pak Tuah dan ibu Sirah. Kami berharap keluarga ini bisa lebih tenang karena ada hunian baru ini. Sudah bisa istirahat dengan lebih baik. Semoga kehidupan mereka pelan-pelan juga semakin membaik,” ujar Efdison.

Tuah pun juga merasakan serta ikut larut dalam kebahagiaan yang dirasakan relawan. ”Terima kasih kepada relawan dari Tzu Chi Sinar Mas yang telah membantu kami mendapatkan rumah yang layak ini,” kata Tuah didampingi Sirah yang berkaca-kaca matanya.

Tuah berdiri di depan rumahnya yang berajah baru. Kini ia dan keluarga dapat hidup dengan nyaman.

Sementara itu, Kepala Desa Minas Barat, Ayang Bahari berharap bantuan seperti ini dapat juga dilakukakan di dusun yang lain. ”Saya sudah lama menjadi Kepala Desa Minas Barat, baru kali ada bantuan pembangunan rumah seperti yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Tzu Chi Sinar Mas yang telah membantu warga kami mendapatkan bantuan rumah yang layak,” ungkap Ayang Bahari.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Merawat Mama yang Sakit, Lelahku Menjadi Baktiku Padanya

Merawat Mama yang Sakit, Lelahku Menjadi Baktiku Padanya

08 September 2022

Hari ini 7 September 2022 relawan He qi Pusat mengunjungi  keluarga Joice Lince Arduin yang rumahnya telah selesai di renovasi atas bantuan Yayasan Tzu Chi. Irene Josephine anak tertua Joice terpaksa harus  merawat Ibunya  Joice Lince Arduin yang hanya bisa terbaring lemah karena sakit strok dan diabetes.

Bedah Rumah di Kamal Muara: Dari Rumah Panggung Menjadi Rumah yang Kokoh dan Layak Huni

Bedah Rumah di Kamal Muara: Dari Rumah Panggung Menjadi Rumah yang Kokoh dan Layak Huni

02 April 2024

Program Bedah rumah Tzu Chi di Kamal Muara ini sudah berjalan hingga tahap ke-4, dan sudah terbangun 30 unit rumah layak huni. Kebahagiaan dirasakan oleh Ade dan Minarni, dua orang yang rumahnya selesai dibangun hari itu.

Rumah Baru untuk Sulastri

Rumah Baru untuk Sulastri

11 Oktober 2024

Setelah suaminya meninggal, Sulastri tinggal sendiri dirumahnya yang memprihatinkan. Atap bocor, lantai sudah lapuk dan terendam setiap air pasang. Prihatin dengan kondisi ini, relawan Tzu Chi Medan membantu merenovasi rumah Sulastri menjadi lebih layak, baik, dan sehat.

Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -